Categories: Jawa Tengah

17 Tempat Wisata di Klaten Jawa Tengah

Tertarik untuk bermain dan melepas penat di daerah Jawa Tengah tapi masih bingung menentukan destinasi? Tempat wisata di Klaten tidak kalah dengan yang ada di kota-kota besar dan sebagai salah satu kabupaten yang ada di Jawa Tengah, ada berbagai lokasi yang akan memperlihatkan sisi tradisionalnya kepada setiap wisatawan.

Berikut ini adalah daftar obyek tempat wisata di klaten yang merupakan tempat wisata di jawa tengah :

Lepen Kencono

 bInilah salah satu tempat wisata air yang pas untuk dikunjungi oleh keluarga karena sangat ramah terhadap anak-anak. Bila ingin bermain air dengan sejumlah pilihan permainan atau wahana yang asyik di Klaten, Lepen Kencono merupakan salah satu obyek wisata dengan air jernih dan bersih sehingga akan membuat pengunjung merasa puas dan akan selalu berkunjung ke tempat wisata lepen kencono ini karena merupakan tempat yang bisa merefresh diri dari kepenatan dan asap polusi.

Selain tidak dipungut biaya, wisatawan bisa secara puas menikmati airnya yang sangat bening. Tubing anak, jembatan goyang dan slider adalah sebagian dari permainan yang bisa dipilih saat berkunjung ke taman air Lepen Kencono ini.

Candi Prambanan

Obyek wisata mendunia satu ini termasuk wajib dikunjungi bila ingin berlibur ke Klaten, bahkan wisatawan mancanegara pun banyak yang tertarik dengan bangunan bersejarah ini. Dengan posisi yang ada di perbatasan antara provinsi Yogyakarta dengan Kabupaten Klaten, tempat ini hanyalah sekitar 120 kilometer dari Semarang ke arah selatan, sementara bila dari Surakarta hanya tinggal menempuh 50 kilometer ke barat daya, dan dari Yogyakarta sendiri hanya 17 kilometer ke timur laut. Tidak salah bila menjadikan Candi Prambanan sebagai destinasi utama karena memang ini merupakan candi paling megah yang ada di Asia Tenggara, bahkan UNESCO pun sudah memasukkannya ke dalam situs Warisan Dunia. Supaya lebih lengkap, liburan ke Klaten harus datang ke Candi Prambanan yang berarsitektur tingkat tinggi ini.

  • Candi Prambanan beroperasi setiap hari dan akan mulai melayani pengunjung dari jam 6 pagi, tutup pada jam 5 sore.
  • Pengunjung atau wisatawan domestik yang berusia 6 tahun ke atas dikenakan Rp 30 ribu per kepala.
  • Pengunjung atau wisatawan domestik yang usianya 5 tahun ke bawah dikenakan Rp 12.500 saja per kepala.
  • Wisatawan mancanegara dikenakan USD 18 atau sekitar Rp 243 ribu.

Umbul Kapilaler

Satu lagi obyek wisata air yang akan membuat liburan lebih lengkap di Klaten, yakni Umbul Kapilaler yang sebenarnya merupakan tempat pemandian putri. Warga sekitar pun masih kerap menggunakannya untuk tempat mandi. Setiap orang yang datang berkunjung sebaiknya tidak berharap terlalu tinggi akan desain kolam yang sudah berkeramik dengan struktur yang lebih modern karena kolam ini sama sekali tradisional. Diketahui bahwa dasar kolam pun masih berbentuk tanah dan batu.

Lokasi umbul ini tidaklah jauh dari sumber mata air Si Gedang di mana sebuah perusahaan air minum memanfaatkan dan mengemasnya menjadi produk air minum kemasan. Tempat ini pun tidak begitu luas dan dikelilingi oleh pohon-pohon beringin yang lebat. Di bagian pinggir kolam pun terdapat banyak batu berukuran besar sehingga tempat ini dianggap sangat rimbun yang membuat para pengunjung malah betah dan bisa rileks. Tempat ini terbuka bagi umum dan wisatawan berasal dari manapun tidak akan dikenakan biaya masuk. Penggunaan fasilitas kolam ini adalah secara cuma-cuma, hanya memang pagi dan sore hari umbul yang ada di Dukuh Umbulsari, Ponggok, Polanharjo ini akan penuh oleh warga sekitar untuk mandi.

Cokro Tulung

Wisata air yang juga akan membuat para wisatawan puas bermain adalah Cokro Tulung atau banyak yang mengenalnya dengan nama Obyek Wisata Mata Air Cakra yang disingkat OMAC. Dengan luas sekitar 10 hektar, Cokro Tulung ini bisa ditemukan ketika pengunjung mencoba untuk datang ke Kecamatan Tulung yang ada di Klaten, tepatnya ada di desa yang bernama Cokro. Yang membuat tempat ini begitu spesial adalah airnya yang tidak hanya segar namun juga masih bening karena berasal dari mata air Cakra secara langsung.

Bukan hanya airnya yang menjadi keunggulan dari tempat wisata air yang terkenal di Klaten ini, melainkan ada permainan-permainan seru yang juga bisa ditemukan dan dinikmati bersama keluarga, terutama anak-anak. Wahana atau atraksi yang ditawarkan di tempat ini antara lain adalah flying fox, jembatan goyang, kolam slider, kolam arus, serta waterboom. Para pengunjung yang mencari sebuah tempat liburan seru namun tetap sejuk dan membuat rileks, Cokro Tulung adalah destinasi yang tepat karena selain air jernihnya, pepohonan besar yang rimbun akan menambah kenyamanan.

  • Cokro Tulung beroperasi setiap hari dari pagi jam 7 hingga sore sekitar jam 5.
  • Pengunjung akan dikenakan biaya masuk yang besarnya Rp 10.500 dan biaya tersebut kiranya dapat berubah sewaktu-waktu.

Museum Gula Jawa Tengah

Banyak wisatawan yang mungkin masih terlalu asing dengan Museum Gula, namun kali ini obyek wisata satu ini termasuk di dalam rekomendasi tempat wisata yang ada di Klaten. Walau kelihatannya kurang terekspos, museum yang berlokasi di Pabrik Gula Gondang Winangoen ini sangat layak untuk disambangi. Di bawah pengelolaan PTPN IX, museum ini benar-benar luar biasa dengan segala koleksi benda sejarahnya. Tentu segala yang dipamerkan di museum ini adalah barang-barang yang berkaitan dengan industri gula perkembangannya, seperti misalnya alat-alat yang digunakan pada industri gula.

Benda-benda kuno yang menjadi bagian koleksi Museum Gula ini antara lain adalah maket pabrik gula, mesin giling yang sudah tidak pernah digunakan, beragam jenis tebu, lokomotif pengangkut tebu yang digunakan pada masa lalu, dan masih banyak yang lainnya. Agrowisata pun juga bisa ditemukan di kompleks pabrik gula ini di mana kafe dan rest area tersedia bagi yang ingin bersantai sejenak dan masih memiliki waktu banyak untuk jalan-jalan.

  • Museum Gula Jawa Tengah ini mulai menerima pengunjung pada jam 7 pagi dan tutup pada jam 3 sore. Karena buka setiap hari maka pengunjung bisa lebih fleksibel dalam merencanakan hari kunjungan.
  • Pengunjung domestik dikenakan Rp 5 ribu saja dan sudah bisa menikmati segala benda koleksi di dalam museum.
  • Pengunjung atau wisatawan asing dikenakan Rp 10 ribu per kepala.

Umbul Ponggok

Wisata air Umbul Ponggok adalah tempat yang tepat bagi para pengunjung yang bersemangat untuk belajar menyelam sebelum benar-benar terjun ke laut. Dengan kedalaman sekitar 1 hingga 3 meter, kolam yang disediakan oleh Umbul Ponggok merupakan kolam alami yang bisa digunakan untuk berfoto di bawah air serta snorkeling. Wisata air memiliki kehidupan bawah laut yang berpemandangan cantik dengan adanya beragam jenis ikan yang berwarna-warni dan juga adanya batu-batu alami yang bisa didokumentasikan dengan menggunakan kamera khusus yang bisa dibawa ke dalam air.

Para wisatawan tidak usah khawatir tentang peralatan snorkeling karena di tempat ini tersedia bagian penyewaan peralatan snorkeling lengkap sehingga pengunjung tidak perlu repot membawa peralatan milik sendiri. Berada di Kecamatan Polanharjo, tepatnya di desa bernama Ponggok, pengunjung akan menemukan kesenangan dan kepuasan dalam menyelam, bahkan para wisatawan yang berasal dari Salatiga maupun Solo akan lebih mudah dalam menjangkau tempat ini. Sementara itu, bagi yang datang dari Yogyakarta, perjalanan bisa dilakukan dengan kendaraan pribadi dengan menempuh waktu sekitar 1 jam saja.

  • Umbul Ponggok ini buka setiap hari sehingga waktu kunjungan bisa lebih fleksibel, hanya saja jam operasionalnya mulai dari jam 7 pagi sampai 5 sore saja.
  • Pengunjung hanya akan dikenakan biaya masuk Rp 5 ribu.

Puncak Bukit Clongop

Bagi yang lebih tertarik dengan wisata alam yang memberikan kesejukan dan ketenangan hati, Puncak Clongop yang ada di Klaten adalah salah satu yang terbaik untuk mendapatkan panorama hijau yang cantik dari ketinggian. Namun bagi setiap wisatawan yang ingin menuju ke puncaknya, harus bersiap fisik dan mental karena medannya tidak cukup mudah untuk dilewati; ada jalan tanjakan yang terbilang curam sehingga perlu ekstra hati-hati ketika naik. Tempat ini sebetulnya bisa dijangkau dengan menggunakan kendaraan bermotor, hanya memang harus dengan kendaraan yang oke supaya keselamatan pengunjung juga terjaga.

Sesampainya di puncak, hal yang akan menjadi favorit para wisatawan pasti adalah keindahan kota Klaten serta pegunungan yang luar biasa. Di bukit ini pun telah dilengkapi dengan talud yang bisa digunakan untuk bersantai. Talud tersebut adalah salah satu cara pemerintah dalam mengatasi longsor. Bila mengarahkan pandangan ke sebelah utara, lihatlah secara jeli di mana terdapat sebuah cekungan yang kelihatan terbuka persis tampak seperti orang yang tengah menguap atau angop. Selain itu juga ada hamparan sawah luas dan rumah-rumah warga yang bisa dilihat dari kejauhan.

Umbul Jolotunda

Lokasi wisata air yang penuh dengan ikan-ikan kecil ini rupanya sudah berdiri sejak tahun 1924 dan dibangun oleh Belanda sehingga belum ada transformasi yang berarti pada desain kolam ini. Bagi yang ingin bersenang-senang dengan berenang di kolam pemandian dengan ikan-ikan kecil sebagai teman baru, tidak usah berpikir lama-lama hanya untuk ke tempat ini. Dari kota Klaten, Umbul Jolotunda hanyalah sekitar 10 kilometer jaraknya dan bisa langsung dikunjungi di Kecamatan Jatinom.

Ada sejumlah kolam yang tersedia di lokasi ini dan kedalaman antara satu kolam dengan yang lain tidaklah sama; terdapat juga dinding batu yang menjadi pemisah antar kolam. Pengunjung bisa mendapatkan pengalaman berbeda di wisata air satu ini hanya dengan membayar Rp 3 ribu.

Monumen PERATA

Monumen yang juga dikenal sebagai Monumen Perang Rakyat Semesta ini bisa ditemukan di Kecamatan Manisrenggo yang tepatnya ada di Desa Kepurun. Pembangunan monumen yang jadi pada tahun 1985 ini bertujuan untuk mengingat perjuangan rakyat Indonesia dalam perang melawan Belanda yang dulu menjajah tanah air dengan mengumpulkan kekuatan demi mempertahankan Kota Pelajar, Yogyakarta.

Perlu diketahui juga bahwa pendirian monumen dilakukan di atas sebidang tanah yang dulunya digunakan sebagai rumah tinggal Kepala Desa Kepurun. Kegiatan yang bisa dilakukan di sekitar area monumen ini adalah berjalan-jalan dan berfoto ria.

River Boarding di Kali Pusur

Aktivitas seru bermain air yang makin membuat para pengunjung lebih bersemangat ada di Kali Pusur dengan ber-river boarding. Obyek wisata ini begitu menyenangkan dan sangat layak untuk dicoba. Ada tiga desa yang akan dilalui oleh para pengunjung sekalian di sungai dan river boarding akan meluncur serta menyusuri sungai sejauh 10 kilometer di Kecamatan Polanharjo dan Tulung. Arus sungai yang bervariasi akan dapat diarungi oleh para pengunjung dan sensasinya bakal berbeda dari sungai-sungai lainnya.

Sensasi arus yang pelan, deras hingga jeram akan dapat dirasakan sehingga membuat liburan para wisatawan menjadi lebih tak terlupakan. Untuk yang penasaran tapi khawatir dan takut mencoba karena tidak tahu apakah river boarding akan aman, ada dua orang operator yang akan menjadi pendamping dalam setiap aktivitas river boarding sehingga dijamin aman dan tidak akan mencelakai para pengunjung. Karena letaknya yang tidak jauh dari Cokro Tulung, maka kedua lokasi bisa dikunjungi sekaligus bila ingin merasakan sensasi wisata air yang berbeda.

  • Pengunjung akan secara puas bersenang-senang dengan kegiatan river boarding hanya dengan mengeluarkan kocek sebesar Rp 150 ribu per kepala.

Agrowisata Bonsai

Para wisatawan yang memiliki kecintaan besar terhadap tanaman, Agrowisata Bonsai di Klaten bisa menjadi salah satu agenda wajib karena di sinilah Anda bisa menemukan tanaman bonsai yang menarik dan unik untuk dibeli maupun diabadikan bagia anda yang sangat menyukai tanaman bonsai yang jarang juga ditemukan di tempat lain.

Berlokasi di Kecamatan Prambanan, agrowisata ini bisa dikunjungi tepat di Dusun Kebondalem Kidul. Ada variasi tanaman bonsai yang ditawarkan sehingga Anda memiliki kesempatan untuk mengoleksinya juga dengan berbagai macam tanaman bonsai yang sengaja dilestarikan ditempat ini untuk para pecinta tanaman bonsai yang kecil dan banyak disukai oleh para peminat tanaman.

Kolam Renang Galuh Tirto Nirmolo

Satu lagi penanda bahwa Klaten sangat kaya akan obyek wisata air yang seru, yakni sebuah lokasi kolam renang bernama Galuh Tirto Nirmolo yang bisa dinikmati tepatnya di Hotel Galuh Prambanan. Tempat wisata ini telah mengalami kemajuan yang baik dan pengelola pun sudah mengembangkannya sehingga masyarakat luas dapat menikmati fasilitas kolam renang sebagai wsiata keluarga yang asyik. Ada wahana air yang begitu beragam sehingga orang dewasa serta anak-anak dapat memilih sesuai yang diinginkan. Jangan heran bila menemukan banyak pengunjung yang datang ke kolam renang ini sebab tempat ini memang terkenal sebagai mini waterboom.

Fasilitas-fasilitas menarik yang dapat ditemukan di Kolam Renang Galuh Tirto Nirmolo antara lain adalah kolam kuda laut, kolam renang Songsong gora, kolam renang dewasa, kolam taman air, kolam air mancur, kolam arus, kolam renang laba-laba, kolam mandi bola, kolam seluncur anak, kolam renang dewasa, kolam anak-anak, serta kolam renang seluncur yang didesain dengan ukuran yang bervariasi. Sementara itu, perahu, arena jumping, flying fox, bioskop 3 dimensi, becak mini, gokart, sangkar putar, jungle train, pesawat putar, boom boom boat, boom boom car, motor ATV, motor trex besar dan kecil, mobil elektrik, kereta mini elektrik, animal elektrik, kereta wisata, komedi putar, serta bianglala adalah fasilitas permainan yang bisa dicoba selama berada di sini.

  • Kolam Renang Galuh Tirto Nirmolo buka setiap hari dengan jam operasional dari jam 8 pagi sampai setengah 6 sore.
  • Pengunjung akan dikenakan biaya masuk sebesar Rp 10 ribu, namun harga tersebut bisa berubah kapan saja.
  • Untuk harga tiket wahana berkisar antara Rp 3.500 sampai Rp 25 ribu di hari biasa, sementara akhir pekan (Sabtu dan Minggu) berikut di hari libur atau hari besar dapat sampai Rp 30 ribu.
  • Perlengkapan renang juga disediakan secara lengkap di bagian penyewaan dan harga sewa berkisar antara Rp 3 ribu sampai Rp 6 ribu.

Monumen Slamet Riyadi

Di Klaten, satu monumen tidak boleh terlupakan dan ketinggalan untuk dikunjungi, yakni Monumen Slamet Riyadi yang memiliki tinggi 4 meter pada alasnya dan 7 meter pada patungnya. Kasad Jenderal TNI Joko Santoso-lah yang telah meresmikan monumen dengan bahan dasar perunggu ini dan Slamet Riyadi akhirnya memiliki visualisasi sikap berdiri di mana pistol diacungkan ke arah atas secara alami.

Sebagai salah satu pendukung gerakan perlawanan yang mengambil tempat di Solo, Slamet Riyadi gugur ketika terlibat dalam operasi perlawanan RMS di tahun 1950 tepat di Ambon pada umurnya yang ke-23 tahun yang masih tergolong sangat muda. Pengunjung monumen bisa bebas berfoto di depan patung Slamet Riyadi.

Agrowisata Rambutan

Ini dia surganya para pecinta tanaman dan buah rambutan dan para wisatawan bisa datang segera ke Kecamatan Tulung untuk menemukan agrowisata buah rambutan ini. Bertempat di Desa Tulung, ada Kebun Rambutan yang sama sekali menyenangkan tidak hanya untuk dilihat tapi juga diicip dan dibeli walaupun memang berbuahnya termasuk musiman.

Buah hasil panen tidak cuma dijual, tapi pengunjung juga diperbolehkan untuk melakukan proses pemetikan sendiri sehingga hal ini menambah ketertarikan wisatawan terhadap kebun rambutan ini. Pengunjung hanya akan perlu membayar Rp 5 ribu saja untuk masuk ke kawasan Agrowisata Rambutan dan selebihnya bisa memetik, menikmati dan membeli buah rambutan sepuasnya.

Candi Sewu

Selain dari Candi Prambanan yang sudah dikenal oleh dunia dan menjadi ikon pariwisata di Klaten, ada lagi sebuah candi yang tidak akan kalah asyik untuk didatangi, yakni Candi Sewi yang ada di Kecamatan Prambanan, tepatnya di Desa Bugisan dan Dukuh Bener. Lokasinya memang termasuk dekat dengan Candi Prambanan karena ke arah selatan hanya sekitar 800 meter saca arca Roro Jonggrang bisa Anda temui. Seperti namanya, Candi Sewu, banyak orang mengira bahwa ada seribu candi yang ada di dalam kompleksnya.

Faktanya, candi yang ada di kompleks tidak ada seribu karena Candi Sewu hanya memiliki 240 candi perwara, 8 candi antara atau candi pengapit, 1 candi utama dan 249 buah candi. Saat masuk ke dalam kompleks candi, maka pengunjung akan dapat melihat bahwa letak candi utama ada di tengah, sementara bitu candi perwara dan candi pengapit mengelilingi candi utama di keempat sisi dengan susunan yang diatur secara simetris. Candi agama Buddha yang paling besar peringkat ke-2 di tanah air mengikuti Candi Borobudur ini memang layak dijadikan salah satu destinasi utama.

  • Candi Sewu buka setiap hari dari jam 6 pagi sampai jam 5 sore.
  • Pengunjung perlu mengeluarkan Rp 30 ribu per kepala untuk membeli tiket masuknya.

Makam Sunan Pandanaran

Berziarah juga dapat dimasukkan ke dalam agenda liburan di Klaten, terutama melakukan ziarah ke Makam Sunan Pandanaran yang dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam proses penyebaran agama Islam di tanah Jawa walau memang bukan termasuk dalam Wali Songo. Makam Sunan Pandanaran Bayat terdapat di Kecamatan Bayat, tepatnya ada di Desa Paseban Bayat.

Pengunjung perlu mengeluarkan sedikit tenaga untuk naik ke sebuah bukit karena makamnya berada di puncak Gunung Jabalkat. Meski begitu, ada banyak peziarah yang datang sehingga terus membuat area makam tidak pernah sepi.

Candi Lumbung

Setelah Prambanan dan Sewu, candi lainnya yang juga sangat populer adalah Candi Lumbung dengan bentuk yang mirip seperti lumbung padi. Candi ini merupakan sebuah candi Buddha yang lokasinya masih termasuk di dalam kompleks Candi Prambanan karena hanya dengan menuju ke utara dari Candi Prambanan sekitar 500 meter, sudah bisa sampai ke Candi Lumbung. Pembangunan candi ini kira-kira dilakukan pada jaman Kerajaan Mataram Kuno yang berarti sekitar abad ke-9.

  • Candi Lumbung setiap harinya akan melayani pengunjung dari jam 6 pagi sampai 5 sore.
  • Fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh wisatawan adalah tempat makan, kamar mandi dan mushola.
  • Pengunjung dikenakan Rp 30 ribu per kepala dengan usia di atas 6 tahun, sementara pengunjung dengan umur belum mencapai 6 tahun dan para rombongan mahasiswa maupun pelajar dikenakan Rp 12.500; sudah termasuk tarif masuk Candi Prambanan.

Itu dia beberapa rekomendasi tempat wisata di Klaten yang penuh dengan keseruan. Mulai dari wisata air, bangunan candi hingga wisata alam semuanya bisa didapat ketika memilih berlibur ke Klaten.

baca juga artikel lainnya mengenai tempat wisata unik

Recent Posts

11 Tempat Wisata Indoor di Jakarta

Jakarta memang sebuah kota yang memiliki banyak sekali daya tarik. Walaupun kota ini memiliki sisi…

9 months ago

7 Tempat Wisata Klungkung Bali

Indonesia memang salah satu negara dengan wisata alam terbaik. Bagaimana tidak, sebuah daerah yang kecil…

11 months ago

17 Tempat Wisata Favorit di Bali

Bali masih menjadi salah satu destinasi wisata terbaik menurut warga negara Indonesia, bahkan hingga warga…

12 months ago

4 Tempat Wisata Anak di BSD, Banten

Kawasan BSD yang berada di kota Tangerang Selatan merupakan salah satu kota mandiri yang dibangun…

1 year ago

4 Tempat Wisata Salju di Indonesia

Orang Indonesia kerap kali berangan-angan untuk bisa mengunjungi luar negara yang mempunyai empat musim, seperti…

1 year ago

21 Tempat Wisata di Sikka Maumere, NTT

Keindahan wisata di Indonesia bagian timur memang tidak perlu diragukan lagi. Banyak sekali potensi wisata…

1 year ago