Sektor pariwisata di Indonesia semakin kesini semakin banyak di eksplor dan dikembangkan. Banyak dari tempat- tempat terpencil yang dahulu tidak pernah dijamah orang atau hanya dinikmati masyarakat yang tinggal di daerah sekitar kini dibuka untuk umum. Wisata yang masih kecil seperti ini biasanya belum memberikan tarif masuk bagi pengunjungnya. Hanya sekedar uang seikhlasnya untuk pengembangan tempat wisata dan terkadang upah parkir karena sudah dijaga keamanan kendaraannya. Biasanya tempat wisata baru seperti ini masih belum banyak dikunjungi, dan pengunjung yang berkunjung mendapat info bukan dari iklan atau komersial- komersial lainnya, namun mendapat info dari personal atau individu- individu secara pribadi. Dan tempat wisata yang belum banyak dikunjungi ini biasanya masih bersih terlebih dari sampah- sampah yang sudah sulit dikontrol seperti di tempat- tempat wisata kebanyakan.
Perkembangan sektor pariwisata tidak bisa lepas dari peran internet, smartphone, dan juga media sosial. Ketiga elemen tersebut berkaitan satu sama lain menciptakan kekuatan yang luar biasa, terlebih untuk urusan promosi. Dari situlah perkembangan sektor pariwisata berkembang dengan pesat.
Kelebihan pada wisata mojosari
Berbicara mengenai sektor pariwisata, ada sebuah daerah yang dikenal mempunyai banyak tempat wisata. Daerah tersebut adalah daerah Mojosari. Mojosari merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur. Kecamatan Mojosari ini secara de facto merupakan ibukota dari Kabupaten Mojokerto. Lokasi kecamatan ini berada di kaki Gunung Welirang dan berjarak sekitar 18 kilometer di timur Kota Mojokerto. Kecamatan Mojosari ini terletak di Jalan Nasional Rute 24 yang merupakan penghubung antara Kota Mojokerto dengan Kecamatan Gempol dan Kabupaten Pasuruan. Mojosari ini adalah kota kecamatan yang sejuk, panyak pepohonan yang tumbuh di pinggir- pinggir jalan, sehingga dinamakan sebagai kota Mozart van Java. Tidak hanya pepohonan yang tumbuh subur, rindang, dan hijau di pinggir- pinggir jalan raya, namun juga banyak terdapat pot bunga di pinggir jalan raya. Saat ini kota kecamatan Mojosari menjadi tempat yang penting. Banyak gedung- gedung penting khususnya gedung pemetintahan, dipindahkan dari kota Mojokerto ke Mojosari.
Mojosari ini tidak hanya terkenal sebagai kota kecil yang bersih, sejuk, dan rapi, namun juga dikenal sebagai tempat yang mempunyai banyak tempat wisata. Berbagai jenis tempat wisata ada di Mojosari. Jenis- jenis wisata tersebut seperti wisata sejarah, wisata religi, dan jenis wisata lainnya merupakan tempat wisata yang cocok untuk anak muda. Meskipun tempat wisata di daerah ini belum besar dan terkenal, namun cukup menarik dan diminati oleh berbagai wisatawan yang datang dari daerah lokal maupun yang datang dari luar kota.
Beberapa tempat wisata di Mojosari atau daerah di sekitar Mojosari adalah :
Di kawasan Trowulan terdapat beberapa bangunan candi, serta bangunan- bangunan sakral lainnya. Bangunan candi yang ada disekitar Trowulan antara lain Candi Bajang Ratu, Candi Brahu, Candi Tikus, dan Gapura Wringin Lawang. Kemudian bangunan- bangunan sakral linnya yang berada di komplek Trowulan adalah Makam Putri Campa dan juga komplek pemakaman Troloyo yang selalu ramai pada saat- saat tertentu menurut kalender Jawa. Selain itu ada juga kolam besar yang terletak tidak jauh dari situ yang dikenal dengan nama Kolam Segaran. Karena begitu banyaknya barang- barang yang mengandung sejarah, maka BP3 bersama dengan Pemkab Mojokerto membangun Museum Trowulan untuk melindungi temuan- temuan bersifat sejarah tersebut.
Taman yang berada di pertigaan tugu adipura ini mempunyai berbagai fasilitas- fasilitas yang dapat digunakan oleh pengunjung. Seperti tempat duduk, gazebo, lampu penerangan, toilet, permainan anak- anak, hingga musholla. Yang menjadi keistimewaan taman ini adalah disediakannya miniatur rambu- rambu lalu lintas dan jalur sepeda yang disdesain menyerupai jalan raya yang sesungguhnya. Selain itu, adanya pohon- pohon rindang dan rumput hijau yang selalu terjaga membuat pengunjung betah berlama- lama ditempat ini.
Candi ini merupakan salah satu bangunan candi yang masih berdiri kokoh. Pada saat ini candi ini digunakan sebagai tempat pementasan wayang kulit oleh masyarakat dalam rangka sedekah bumi dan diadakan setiap setelah musim panen. Meskipun kota kecil yang berlokasi di kaki gunung, namun Mojosari ini tidaklah luput sari sorotan masyarakat karena merupakan kota kecil yang penting dan juga indah.
Terlebih untuk tempat wisata yang berada di daerah terpencil dan belum banyak dijelajahi orang. Tempat wisata yang seperti itu yang justru menjadi sasaran pengguna sosial media ini. Hal ini karena tempat wisata yang terkenal sudah terlalu mainstream dan kurang menantang. Lain halnya dengan tempat wisata yang masih alami dan belum banyak dikunjungi orang. Jika dokumentasi yang diambil diunggah di sosial media, tentu akan mambuat pengguna lainnya bertanya- tanya sehingga akun sosial media tersebut akan ramai komentar pengguna sosial media lainnya
Itulah beberapa tempat wisata yang ada di sekitar daerah Mojosari. Selain tempat wisata diatas, di Mojosari juga terdapat tempat- tempat lain yang dapat dikunjungi, seperti pasaraya Mojosari, pasar ikan, pasar buah, pasar Legi, tempat pembuatan gerabah dan genting tradisional, dan lain sebagainya. Ada juga tempat- tempat kuliner yang menjadi ciri khas wilayah ini, diantaranya adalah Bebek Albino, bakso pentol besar, bakso Umi dan soto ayam mak Kuni’ah.
Baca juga artikel tempat wisata unik lainnya :
Jakarta memang sebuah kota yang memiliki banyak sekali daya tarik. Walaupun kota ini memiliki sisi…
Indonesia memang salah satu negara dengan wisata alam terbaik. Bagaimana tidak, sebuah daerah yang kecil…
Bali masih menjadi salah satu destinasi wisata terbaik menurut warga negara Indonesia, bahkan hingga warga…
Kawasan BSD yang berada di kota Tangerang Selatan merupakan salah satu kota mandiri yang dibangun…
Orang Indonesia kerap kali berangan-angan untuk bisa mengunjungi luar negara yang mempunyai empat musim, seperti…
Keindahan wisata di Indonesia bagian timur memang tidak perlu diragukan lagi. Banyak sekali potensi wisata…