Categories: Jawa Barat

63 Tempat Wisata di Karawang Yang Murah

Siapa yang menyangka Karawang merupakan salah satu daerah wisata yang menarik untuk dikunjungi? Karawang merupakan salah satu kabupaten di Jawa Barat dengan ibu kota Karawang. Daerah ini berbatasan dengan banyak kabupaten. Di bagian barat, Karawang berbatasan dengan Bogor dan Bekasi. Bagian selatan, Karawang berbatasan dengan Cianjur, Purwakarta di Tenggara, Subang di timur dan Laut Jawa di utara.

Kabupaten yang memiliki arti nama kerowong atau penuh dengan lubang ini memiliki beberapa tempat wisata yang menarik. Di daerah ini anda dapat menemui dari air terjun sampai pantai. Atau dari wisata sejarah sampai wisata belanja. Penasaran? Simak ulasan berikut ini.

1. Curug Bandung

Curug dalam bahasa Sunda berarti air terjun. Curug Bandung merupakan air terjun paling terkenal di Karawang. Kenapa? Kepopuleran curug ini dikarenakan pemandangannya yang sangat indah. Dalam kawasan curug Bandung terdapat 7 buah air terjun. Dalam satu aliran sungai, terdapat 7 air terjun. Beberapa diantara curug tersebut adalah Curug Peuteuy, Curug Picung dan Curug Bandung, curug paling besar.

Air terjun satu ini berlokasi di Desa Mekarbuana Kecamatan Tegalwaru, sekitar 42 Km dari kota Karawang. Curug satu ini terlerak di kaki gunung Sanggabuana (1920 mdpl). Untuk mencapai curug ini anda diharuskan untuk berjalan sejauh 3 Km dari Dusun Jayanti, salah satu dusun di Desa Mekarbuana. Dusun Jayanti terletak 40 Km dari Kota Karawang dengan melewati Pasar Loji. (baca juga : Oleh-oleh khas Belanda)

Berikut ini beberapa akses yang dapat anda pilih jika anda berkendara mobil:

Dari Tol Jakarta Cikampek, keluar di Pintul Tol Karawang Barat. (baca juga : Tempat Wisata di Berlin Jerman)
Ambil kiri setelah melewati jembatan, lanjut arah sebaliknya sampai pertigaan
Belok kanan ke Jalan Pasir Jati menyusuri Saluran Irigasi Tarum Barat sejauh 4,2 km
Belok kiri di perempatan dan ikuti jalan sampai ke Pasar Loji, lalu ambil kanan menuju Dusun Jayanti

Jika anda menaiki motor, ini adalah beberapa akses yang dapat anda lewati:

Melalui Cibubur, lanjut Cilengsi, melewati Taman Wisata Mekarsari, lanjut arah ke Cariu
Di perempatan Cariu belok ke kiri sampai Pasar Loji
Di Pasar Loji belok ke kiri, jalan terus sampai Dusun Jayanti.

Sedangkan jika anda menaiki kendaraan umum, pilihan yang ada adalah melalui Bis Agra Mas atau Warga Baru dari Terminal Kampung Rambutan / Tanjung Priok ke Karawang (sekitar Rp.10.000), kemudian turun di daerah Badami (500 m setelah keluar pintu tol Karawang Barat), selanjutnya naik Elf ke Pasar Loji. Dari Pasar Loji lanjut dengan ojek ke Dusun Jayanti. (baca juga : Tempat Wisata di Florence Italia)

2. Pantai Tanjung Baru

Tempat wisata di Karawang adalah Pantai Tanjung Baru. Pantai ini cocok untuk anda jadikan sebagai tujuan wisata keluarga anda selanjutnya. Pantai ini tidak seperti pantai lain yang memiliki pasir berwarna putih, pantai Tanjung Baru berpasir cokelat muda. Pantai ini berasal dari pembabatan hutan bakau di sepanjang pantai. Oleh karena itu, air pantai cenderung berwarna keruh dan banyak endapan lumpur di beberapa bagian. Beberapa bentuk sekilas dari pantai tanjung baru sebagai berikut:

Pantai di pesisir utara pulau Jawa ini terletak di semenanjung antara Kabupaten Subang dan Kabupaten Karawang.
Tepatnya di Desa Pasirjaya Kecamatan Cilamaya sekitar 45 Km dari kota Karawang. Sayangnya, jalan masuk menuju pantai ini kurang baik. Banyak bagian yang bergelombang dan aspalnya cenderung rusak tidak halus dan mulus.
Jadi disarankan untuk berhati-hati. Jika anda berkendara motor anda akan dikenai biaya masuk Rp 10.000 tiap motor. (baca juga : Tempat Wisata di Frankfurt Jerman)
Sayang seribu sayang, seiring pergantian kepemimpinan di Karawang, pantai ini semakin kurang diperhatikan. Selain akses jalan yang kurang apik, kotoran dan sampah berhamburan di bibir pantai.
Dahulu, di sekitar pantai terdapat penjaja berbagai varian makanan. Setelah mandi atau main pasir pengunjung dapat menikmati kuliner sembari menikmati pemandangan.
Beberapa kuliner yang dijajakan di sekitar pantai adalah menu seafood dan makanan khas Karawang. Sekarang, banyak fasilitas pantai yang terbengkalai dan rusak.
Jumlah pengunjung juga mulai berkurang, tidak ramai lagi. Biasanya hanya terlihat beberapa penduduk setempat atau siswa-siswi yang nongkrong untuk melepas penat.

3. Danau Cipule

Setelah pantai dan air terjun, ulasan ini berlanjut ke danau. Adalah Danau Cipule, salah satu danau di Karawang. Danau ini sebenarnya merupakan lahan penambangan pasir. Setelah dikembangkan, danau ini kini menjadi salah satu tempat wisata di Karawang. Danau Cipule berlokasi di Desa Walahar Kecamatan Ciampel, sekitar 11 Km dari kota Karawang.

Danau ini sangatlah unik. Tepat di tengah danau, terdapat pemandangan gunung dari kejauhan. Beberapa kali gunung ini menjadi latar keindahan Danau Cipule. Menarik bukan? Keunikan lainnya muncul pada cara perahu dijalankan. Perahu dijalankan bukan dengan didayung. Juru kendali perahu akan menarik kabel baja yang terbentang dari tepi danau ke tepi pulau Cinta. Di Pulau Cinta anda dapat berjalan-jalan sembari menikmati pemandangan. Hijaunya pepohonan dijamin akan membuat anda betah berlama-lama di pulau ini. (baca juga : Tempat Wisata di Inggris)

Di sekitar danau juga terdapat beberapa fasilitas, diantaranya:

Sewa alat pancing. (baca juga : Tempat Wisata di Finlandia)
Perahu dengan monitor.
Powerboat untuk menyeberang.
Becak air.

Selain luas dan dalam, danau ini juga indah. Di danau ini pernah dilaksanakan Lomba Dayung PORPROV X JABAR dan Lomba Dayung YUNIOR ASEAN pada tahun 2006.

4. Vihara Shian Jin Ku Po

Vihara Shia Jin Ku Po berlokasi di Desa Tanjung Pura Kecamatan Karang, 4 Km dari kota Karawang. Dahulu, vihara ini merupakan tempat rombongan Tionghoa mendarat dari Teluk Ujung Karawang. Selanjutnya rombongan akan menuju Muara Cabangbungin, Bekasi dan menyusuri sungai Citarum. Inilah bentuk dari tampilan dari vihara shian jin ku po yang wajib anda ketahui sebagai berikut:

Vihara ini didirikan pada tahun 1770 oleh rombongan tersebut. Kebanyakan rombongan memiliki marga Tjiong, Khouw dan Lauw. (baca juga : Tempat Wisata di Jerman)
Rombongan membawa abu leluhur mereka yakni Sian Djin Ku Poh. Nama leluhur inilah yang nantinya menjadi nama vihara.
Awal didirikan, vihara dibangun mirip seperti gubug yang ala kadarnya dengan posisi vihara menghadap matahari terbenam.
Arah vihara diubah sebagai altar persembahyangan Mak Ku Poh ke arah matahari terbit. Perubahan ini dimulai sejak datangnya ahli Hong Sui ke vihara. (baca juga : Tempat Wisata di Swiss)

Vihara Shian Jin Ku Po berada dalam pengawasan Yayasan Shian Jin Ku Po. Pengelola selalu mengadakan acara besar seperti:

Hari ulang tahun vihara
Upacara pergantian tahun baru
Upacara potumugana
Atraksi barongsai

Suhu Vihara atau Kusumah Parta Wijaya atau Kwantet Yung ketika KarIn mengungkapkan bahwa bentuk vihara sudah berubah dari bentuk aslinya. Menurut suhu dari keturunan marga Khouw, material bangunan sudah berbeda dengan yang dulu. Begitu juga jumlah jamaah dan pengunjung yang datang. (baca juga : Tempat Wisata di Aachen Jerman)

Jika anda ingin berwisata sejarah dan budaya di Karawang anda dapat mengunjungi vihara Shian Jin Ku Po. Bukan hanya etnis tionghoa saja yang mengunjungi vihara untuk beribadah, tetapi juga etnis lain. Vihara ini juga populer di daerah lain. Kebanyakan dari mereka menyukai arsitektur vihara yang menarik. Untuk datang kesana, anda hanya akan dipungut biaya parkir dan uang kebersihan saja.

5. Candi Jiwa

Selah satu wisata sejarah lainnya di Karawang adalah Candi Jiwa. Candi Jiwa berlokasi di kompleks percandian Batujaya atau kompleks sisa-sisa percandian Buddha kuno. Lebih tepatnya Candi Jiwa terletak di Desa Segaran Kecamatan Batujaya dan Desa Tegaljaya Kecamatan Pakisjaya. Lokasi Candi Jiwa tidak jauh dari garis pantai utara Jawa Barat. Inilah beberapa keunikan dari tempat candi jiwa yang wajib anda ketahui sebagai berikut:

Candi Jiwa mulai diteliti pada tahun 1922 berdasarkan laporan masyarakat. Di Kecamatan Batujaya terdapat benda-benda purbakala di sekitar gundukan-gundukan di tengah sawah. Oleh karenanya, Candi Jiwa berada di tengah sawah. (baca juga : Tempat Wisata di Paris)
Candi ini berbentuk seperti padma atau bunga teratai. Di bagian tengahnya terdapat denah struktur melingkar yang nampak seperti bekas stupa atau lapik patung Buddha.
Tidak seperti Candi Borobudur atau Candi Prambanan, di Candi Jiwa tidak ada tangga. Para peneliti berpendapat bahwa bentuk candi ini menunjukkan patung Buddha yang berada di atas bunga teratai yang mekar dan terapung di permukaan air.
Bentuk ini berbeda dari kebanyakan candi di Indonesia. selain itu, Candi Jiwa tidak dibuat dengan batu namun dengan lempengan batu bata. (baca juga : Tempat Wisata di Portugal)

Nama Jiwa berasal dari sifat unur atau gundukan tanah tempat candi berdiri yang dianggap mempunyai “jiwa”. Masyarakat pernah beberapa kali meletakkan kambing yang diikat di atas candi lalu mati. Kata “jiwa” juga cukup dekat dengan nama salah satu dewa Hindu yakni Dewa Syiwa. Dalam pelafalan aksen Sunda “Syiwa” menjadi “jiwa”. Karena lokasi Candi Jiwa yang berada di tengah sawah, anda akan merasakan suasana sejuk dan damai di sekitar candi. Cobalah untuk kesana di sore hari. Anda akan dapat menikmati candi bersamaan dengan jingganya langit sore. Untuk memasuki situs percandian Batujaya, anda akan dikenakan biaya tiket masuk Rp 10.000. (baca juga : Tempat Wisata di Ukraina)

6. Green Canyon

Green Canyon tidak hanya ada di Amerika tetapi juga di Karawang. Green Canyon Karawang berlokasi di Kampung Tonjong Roke, Desa Medalsari, Kecamatan Pangkalan. Anda dapat mencapai Green Canyon dengan berjalan kaki 1 Km dari perkampungan di Dusun Cipaga. Inilah bentuk dari tempat wisata green canyon yang bisa anda ketahui sebagai berikut:

Green Canyon merupakan sebuah ngarai yang terbentuk dari erosi tanah. Erosi ini berasal dari aliran sungai yang mengalir selama ratusan tahun di dalam gua.
Stalakmit dan stalaktit yang juga ada di dalam gua diapit oleh bukit bebatuan dan rimbunan pohon yang hijau. (baca juga : Tempat Wisata di Belanda)
Tempat ini awalnya hanya menjadi tujuan wisata warga setempat. Seiring dengan perkembangan informasi, kini Green Canyon mulai dikenal luas oleh masyarakat Karawang dan luar Karawang.
Biaya tiket masuk ke Green Canyon hanya beberapa rupiah saja sebagai swadaya masyarakat. Secara khusus tidak ada pintu masuk utama di kawasan objek wisata alam di karawang ini.
Di pinggir jalan dekat Green Canyon hanya terdapat dua warung milik warga yang menjual beberapa kebutuhan wisatawan. (baca juga : Tempat Wisata di Swedia)

7. Waterboom Kampung Wisata Curug Cigentis

Jika anda berkesempatan ke wisata satu ini, anda tidak hanya menikmati indahnya air terjun tetapi juga pegunungan. Waterboom kali ini memiliki konsep back to nature. Sehingga selain bermain air anda juga dapat menikmati indahnya pegunungan. Kampung wisata ini sangatlah cocok untuk wisata keluarga. Suasana hutan sangat terasa, sehingga dapat anda jadikan sebagai tempat penyegaran dan penenang hati atau sekedar bersantai. (baca juga : Tempat Wisata di Ceko)

Harga tiket masuk wisata ini sangatlah murah. Pada hari biasa anda akan dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp 15.000. Pada hari libur sebesar Rp 20.000. Sedangkan permainan yang ada di Waterboom Kampung Wisata adalah:

ATV.
Outbond.
Perahu air.
Wisata air.
Pemancingan.
Losmen dengan gaya etnis Jawa.
Rumah khas Baduy.
Lapangan futsal.
Family gathering.
Wedding party.
Company gathering.
Ulang tahun.
Seminar.

Sedangkan Curug Cigentis atau Curug Loji merupakan salah satu dari ketujuh tingkatan curug yang ada di Gunung Loji. Curug Loji masih alami. Disana anda dapat merasakan suasana alam yang asri dan menyegarkan. Lokasi Kampung Wisata Curug Cigentis berada di Desa Mekar Buana, Tegal Waru, Karawang Barat.

8. Monumen Kebulatan Tekad Rengasdengklok

Anda tentu mengetahui peristiwa Rengasdengklok bukan? Ketika sejumlah pemuda “menculik” Soekarno untuk mendesak golongan tua memproklamasikan kemerdekaan. Inilah bentuk tampilan dari monumen kebulatan dari Rengasdengklok yang bentuknya unik sebagai berikut:

Area Monumen Kebulatan Tekad Rengasdengklok cukup luas. Bagian luar dikelilingi oleh pagar besi dengan jalan semen di tengahnya.
Monumen ini terbentuk berupa tuga dengan teks proklamasi di dinding depannya.
Di atas tugu terdapat bola bertulis 17 Agustus 1945. Bola ini menjadi landasan kepalan tangan berwarna emas kecoklatan.
Lambang kebulatan tekad.di sekeliling tugu terdapat tugu bintang dan tugu merah putih.
Dinding beton dibangun di belakang tugu dengan relief yang menggambarkan peristiwa Proklamasi Kemerdekaan. Monumen ini berlokasi di Jalan Raya Rengasdengklok, Karawang.

Artikel Lainnya:

9. Taruma Leisure Water Park

Satu lagi taman bermain yang cocok untuk keluarga. Adalah Taruma Leisure Water Park, yang berlokasi di Jalan Tarumanegara, Perumahan Grand Taruma, Karawang. Posisinya berada di tengah kota di sebuah kawasan hunian terpadu sehingga menghadirkan atmosfir sejuk dan menyegarkan di tengah hiruk pikuk kota. (baca juga : Tempat Wisata di London)

Water Park satu ini mengakomodir berbagai wahana untuk tiap kalangan keluarga. Oleh karena itu Taruma Leisure Water Park memiliki beberapa wahana seperti:

Water slide. Terdiri atas 2 slide dengan berbagai bentuk tapi memiliki ketinggian yang sama. Pengunjung diharuskan untuk menggunakan ban single atau double untuk menaiki wahana ini.
Kiddy pool. Wilayah anak-anak. Di dalamnya terdapat berbagai wahana seperti ember tumpah 4 slide dengan ketinggian yang berbeda. Disini ketinggian air hanya sebetis orang dewasa sehingga anak-anak dapat bermain dengan bebas.
Wave pool. Kolam renang tanpa wahana dengan ketinggian air cukup dalam. Tempat ini cocok untuk pengunjung yang sedang belajar renang atau berenang untuk olahraga.
Lazy river. Kolam renang dengan ombak. Pengunjung dapat hanya duduk di atas ban dan bergerak mengelilingi kolam karena adanya ombak.
Leisure pool. Tempat semprotan air dengan tekanan cukup kuat. Pengunjung dapat bermain ke wahana ini untuk terapi otot.

Selain itu, Taman Leisure Water Park juga menyediakan fasilitas, diantaranya:

Cabana dan Gazebo (saung santai).
Panggung atau stage dengan tenda.
Loker pribadi.
Shower untuk kamar bilas.
Pos P3K.
Musholla.
Toilet.
Kursi pantai.
Ban pelampung.
Life vest.
Warung kuliner.
Tenaga petugas pengawas keselamatan atau Life guard.

Anda dapat mengunjungi taman bermain air satu ini dengan membayar tiket Rp 50.000 per orang pada hari senin sampai jumat. Pada hari sabtu, minggu dan hari libur tiket Rp 65.000.

Bendungan Walahar merupakan salah satu bendungan di Karawang yang berlokasi di Desa Walahar, Kecamatan Klari sekitar 10 Km dari Karawang Kota. Bendungan ini difungsikan untuk mengatur debit dan sirkulasi air dari sungai Citarum. Sungai Citarum menyediakan pasokan air untuk area persawahan seluas sekitar 87.507 hektar di Karawang. Bendungan ini sudah sangat tua. Bendungan walahar dibangun pada masa penjajahan Belanda dengan menggunakan tenaga pribumi. Sehingga bentuk arsitekturnya akan mengingatkan anda pada bangunan sisa penjajahan Belanda. (baca juga : Tempat Wisata di Madrid Spanyol)

Selain beberapa tempat wisata di atas, Karawang masih memiliki beberapa wisata lainnya, seperti: