Kota Okayama di Jepang mungkin memang tidak setenar seperti Tokyo dan Osaka. Namun kota yang berada di sisi barat daya dari pulau Honshu ini ternyata juga tidak kalah akan kawasan wisatanya. Yang mana, kota Okayama juga banyak menyimpan tempat-tempat wisata yang unik dan menarik untuk dikunjungi dibandingkan dengan kota-kota lainnya yang ada di Jepang. (baca juga: tempat wisata di osaka)
Okayama merupakan nama sebuah prefektur yang berada di wilayah Chugoku berdampingan dengan prefektur Hiroshima, Totti, dan Hyogo. Letak posisinya didukung karena berhadapan langsung dengan Seto Inland Sea di bagian selatan serta rangkaian pegunungan Chugoku di bagian utara, menjadi Okayama semakin menarik untuk dikunjungi sebagai salah satu tempat wisata di Jepang.
Nama tempat-tempat wisatanya yang memang tak banyak dikenal orang seprti layaknya Tokyo dan Osaka, bukan berarti menjadikannya tidak menarik untuk dikunjungi. Ciri khas dan unik yang dimiliki oleh setiap tempat wisatanya membuat Okayama tetap menarik untuk dikunjungi. Selain itu, prefektur Okayama juga terkenal sebagai tempat asal terjadinya legenda Momotaro yang cukup populer di kalangan masyarakat Jepang.
Bahkan untuk kalangan masyarakat Indonesia sendiri yang gemar menikmati tayangan-tayangan Jepang, terutama serial kartun anak-anak, pasti akan tahu tentang legenda atau cerita Momotaro tersebut. Salah satu contoh film buatan Jepang yang banyak digemari dan dikenal di Indonesia serta pernah memuat tentang Momotaro ialah Detective Conan arahan Gosho Aoyama.
Berikut beberapa tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi di Okayama, Jepang, antara lain:
Perubahan yang sedikit dilakukan sejak pertama kali dibangun hingga selesai, membuat taman ini dinilai sebagai taman Jepang yang merupakan miniature dari sejarah taman Jepang secara keseluruhan. Taman yang memiliki luas sekitar 13 hektar (ha) ini terdiri dari pusat taman yang bernama Enyotei, panggung pertunjukan noh, sebauh kolam, sebauh bukit mini (bukit Yuishin-zan), sebuah taman prem, dan sebuah kebun teh. Ciri khas yang dimiliki oleh taman ini apabila dibandingkan dengan taman-taman lainnya di Jepang ialah halaman rumputnya yang luas.
Pemandangan tanaman bunga sakura yang mengelilingi Korakuen menjadikan taman ini juga dikenal sebagai tempat hanami pada musim semi. Simbol yang menjadi khas pada taman ini ialah burung bangau mahkota merah yang memang dipelihara. Sehingga apabila Anda mengunjungi tempat ini, Anda juga bisa melihat burung bangau merah tersebut yang merupakan salah satu hewan langka di dunia.
Masih banyaknya sisa peninggalan dari kastil Tsuyama saat ini menjadikan alasan menarik untuk dikunjungi sebagai tempat wisata kedua di Okayama, Jepang. Kastil yang dibangun di atas bukit ini, Anda juga akan dibuat terpukau akan pemandangan kota Okayama yang bisa dinikmati dari kastil ini.
Salah satu waktu yang direkomendasi sebagai waktu terbaik untuk mengunjungi kastil ini ialah pada musim semi. Hal ini dikarenakan Anda dapat menikmati pemandangan tambahan berupa hanami di taman Tsuruyama yang merupakan bagian dari kastil Tsuyama.
Meskipun menara dari benteng ini sudah hancur akibat serangan udara ketika terjadi Perang Pasifik tidak mengurangi rasa unik yang dimilikinya untuk tetap dikunjungi sebagai tempat wisata di Okayama. Salah satu hal yang dilakukan untuk tetap menjaga penampilan benteng ini agar tetap sama dengan sebelumnya ialah melakukan restorasi pada penampilan luarnya. Sehingga apabila dilihat sepintas masih sama dengan bentuk aslinya.
Pengeran ini merupakan salah satu sosok yang sangat dicintai oleh negara dan rakyatnya sehingga sebagai bentuk rasa cinta tersebut, maka dibangunlah kuil ini yang merupakan bekas dari kediamannya di Kibinakayama. Keadaannya yang sangat tenang dan bersejarah menjadi kuil ini menarik untuk dikunjungi. Selain itu, setiap tahunnya diadakan acara bermana Yabusame yang merupakan suatu festival musim gugur. Sehingga acara ini diselenggarakan pada musim gugur setiap tahunnya.
Kisahnya, orang-orang kemudian datang ke pihak kerajaan dan meminta agar pangeran (Ura) tersebut ditangkap, lalu dikirim ke Kibitsubiko no mikoto. Keberhasilan Kibitsubiko dalam membunuh pangeran (Ura) tersebut membuatnya berkuasa atas Kibikoku. Kisah inilah yang kemudian menjadi dasar dari legenda Momotaro di Jepang, sebagaimana banyak diceritakan orang.
Selain populer, Kurashiki Bikan Area juga memiliki karakter unik karena adanya campuran budaya antara Jepang kuno dan modernism barat. Di kawasan ini Anda dapat berjalan-jalan ke Kanal Sungai Kurashiki-Gawa yang merupakan pilihan terpopuler para wisatawan. Selain itu, Anda juga bisa mengikuti “short tour” untuk menyusuri sungai menggunakan perahu tradisional Jepang seraya menikmati pemandangan berupa rangkaian gedung-gedung tua yang merupakan bangunan kombinasi tradisional Jepang dan Barat.
Puas dengan menyusuri sungai menggunakan perahu, Anda bisa berjalan-jalan menyusuri seluruh ruas jalan di Kurashiki Bikan Center dengan berbekal peta yang biasanya sudah disediakan. Kawasan ini selain dipenuhi gedung-gedung tua yang sebagian besar dijadikan sebagai museum, juga disertai dengan toko-toko kecil yang memudahkan Anda untuk membeli oleh-oleh khas, seperti souvenir atau omiyage.
Selain itu, Bisei juga menyuguhkan hal-hal lainnya yang dijamin tidak akan membuat Anda merasa bosan. Salah satu yang bisa Anda lakukan ialah mencoba untuk belajar Izomei (pencelupan kain tekstil tradisional) ataupun mencoba untuk bertani.
Tempat wisata di okayama selanutnya adalah museum ohara. Museum Ohara merupakan tempat wisata kedelapan yang dapat dikunjungi di Okayama, Jepang. Museum Seni Ohara ini dibangun pada tahun 1930 dengan memperbanyak koleksi asli lukisan Barat dan patung-patung pasca perang.
Salah satu yang menjadi daya tarik tersendiri dari museum Ohara ini ialah dipamerkannya koleksi-koleksi dari Magozaburou Ohara, yaitu seorang pengusaha di Kurashiki dan juga karya dari seorang seniman lukisan Barat, yaitu Torajiro Kojima.
Pemandangan lain yang disajikan ialah adanya kapal-kapal pesiar dengan warna yang beragam dan berjumlah sekitar 400 kapal. Tidak hanya digunakan sebagai alat transportasi saja, namun memandangi kapal-kapal tersebut sedang berlayar dari sisi pantai juga dijamin akan mampu untuk memanjakan mata Anda. Bahkan tidak hanya kapal pesiar saja, di Ushimado juga ditanami dengan banyak pohon zaitun. Sedemikian sehingga Anda dapat menemukan berbagai macam olahan zaitun yang merupakan salah satu souvenir khas utama Ushimado. Ditambah lagi dengan adanya boneka Karako, yang banyak dijadikan koleksi atau souvenir wajib oleh para wisatawan ketika berkunjung ke Ushimado.
Demikianlah beberapa tempat wisata yang dapat Anda kunjungi apabila datang ke Okayama, Jepang. Tertarik untuk mencoba? Datang saja ke Okayama, Jepang.
Selamat mencoba!
artikel terkait lainnya:
Jakarta memang sebuah kota yang memiliki banyak sekali daya tarik. Walaupun kota ini memiliki sisi…
Indonesia memang salah satu negara dengan wisata alam terbaik. Bagaimana tidak, sebuah daerah yang kecil…
Bali masih menjadi salah satu destinasi wisata terbaik menurut warga negara Indonesia, bahkan hingga warga…
Kawasan BSD yang berada di kota Tangerang Selatan merupakan salah satu kota mandiri yang dibangun…
Orang Indonesia kerap kali berangan-angan untuk bisa mengunjungi luar negara yang mempunyai empat musim, seperti…
Keindahan wisata di Indonesia bagian timur memang tidak perlu diragukan lagi. Banyak sekali potensi wisata…