Setiap Negara maupun kota memiliki budaya perayaan tahun barunya masing-masing. Ada yang dirayakan dengan begitu meriah, dan ada pula yang dirayakan dengan penuh khidmat. Tak terkecuali dengan Jepang, negara yang dijuluki sebgai Negara Matahari Terbit ini menyebut tahun baru sebagai shogatsu atau oshogatsu. Di Jepang, tahun baru dianggap sebagai salah satu liburan terpenting dalam 1 tahunnya. Mulai dari tanggal 29 Desember-3 Januari, sebagian besar masyarakat Jepang akan libur dari pekerjaannya. Dan tak hanya itu saja, Jepang mempunyai tradisi-tradisi yang cukup unik dan berbeda dari negara-negara lainnya yang dapat membuat momen tahun baru semakin berkesan. Nah bagi anda yang sudah memiliki rencana untuk menghabiskan liburan akhir tahun di Jepang, cobalah untuk melakukan 6 tradisi unik di Jepang ini untuk merayakan tahun baru yang berbeda dari biasanya.
1. Memukul Genta Hingga 108 Kali Di Kuil
Tradisi tahun baru yang ada di Jepang sangat banyak berhubungan dengan upacara pemurnian diri. Ritual ini dinamakan sebagai ” joya no kane” dan dilangsungkan di kuil-kuil Buddha yang ada di seluruh pelosok Jepang pada saat hari terakhir dalam tahun tersebut. Ganjitsu adalah awal dimana permulaan tahun baru yang ada di jepang. Sebelumnya, perayaan tahun baru yang berlangsung di Jepang dirayakan ketika musim semi dan bertepatan dengan perayaan tahun baru imlek, tahun baru Vietnam, dan tahun baru Korea. Namun pada tahun 1873, perayaan tahun baru di Jepang berganti dan hingga kini dirayakan pada tanggal 1 Januari sejak Pemerintah menerapkan kalender Gregorian.
Pada saat acara tahun baru, terdapat sebuah tradisi memukul genta hingga 108 kali di kuil ketika menjelang jam 12 malam saat pergantian tahun. Tradisi ini melambangkan 108 jenis nafsu jahat yang terdapat dalam diri manusia yang harus dihindari. Dan di pagi harinya, terdapat tradisi mengunjungi kuil di awal tahun baru untuk berdoa harapan-harapan di tahun yang baru. Dan kebiasaan ini dikenal sebagai “hatsumode”. Selain menjadi wisata tahun baru, beberapa kuil di Jepang juga dapat menjadi tempat wisata di Jepang saat musim semi yang indah untuk dikunjungi.
2. Menikmati Hidangan Soba “Toshikosi” Di Malam Tahun Baru
Jepang memang dikenal dengan kuliner-kulinernya yang lezat, dan salah satunya bisa anda nikmati saat malam pergantian tahun baru yaitu Soba “Toshikosi”. Soba memiliki arti pergantian tahun, dan Soba ” Toshikosi” yang ada di Jepang menjadi menu hidangan terakhir yang disantap di akhir tahun. Hidangan ini memiliki tujuan yang praktis sekaligus simbolis, yaitu karena persiapan menyambut tahun baru sudah menyita banyak waktu maka sajian yang sederhana berupa mie tipis dari bahan buckwheat ini bisa meringankan beban.
Dan selain itu, banyak orang yang percaya jika mie yang panjang ini merupakan simbolis dari umur yang panjang. Sehingga harapan untuk di tahun yang akan datang adalah selalu diberikan keberkahan umur panjang. Dan selain itu warga jepang juga banyak yang meyakini jika seseorang bisa mendapatkan nasib yang buruk jika belum menyantap dan menghabiskan mie Soba pada saat menjelang pergantian tahun. Dan selain mie Soba, ada banyak makanan halal di Jepang yang patut dicoba saat liburan akhir tahun di Negara tersebut.
3. Menyaksikan Matahari Pertama Di Tahun Baru
Tradisi unik di Jepang ini dikenal sebagai “Hatsu Hinode”. Matahari pertama atau yang disebut sebagai Goraiku, merupakan istilah yang dapat diartikan sebagai “datangnya sang Dewa”. Pada zaman dahulu, warga Jepang membayangkan saat dewasa datang bagaikan pemandangan pada saat matahari terbit. Dan menurut kepercayaan orang Jepang, Dewa Toshigami (Dewa Keberuntungan) datang bersamaan dengan Matahari pertama (Hatsu Hinode). Karena kepercayaan itu pulalah, banyak masyarakat Jepang yang akan mendatangi berbagai lokasi, seperti puncak Gunung Fuji hingga Inubosaki yang berada di Prefektur Chiba untuk menyaksikan pemandangan matahari terbit pertama yang begitu indah sembari berdoa untuk keberuntungan di tahun baru. Tentunya tradisi ini tak hanya membuat hati terasa tenang dan damai, namun menjadi liburan akhir tahun di Asia yang tak terlupakan.
4. Melihat Ramalan Nasib Di Tahun Yang Baru Dari Sebuah Omikuji
Omikuji merupakan sebuah kertas ramalan yang berisikan tentang ramalan seseorang untuk masa yang akan datang. Bisa berupa keberuntungan karier, percintaan, keluarga, dan kesehatan di masa depan. Dan Omikuji merupakan salah satu tradisi unik di Jepang yang paling banyak dicari saat awal tahun. Hal ini karena kebanyakan orang ingin mengetahui tentang peruntungan yang dimilikinya untuk tahun yang baru. Sehingga tak ada salahnya untuk anda mencoba melihat peruntungan nasib anda dalam sebuah Omikuji. Biasanya Omikuji dapat anda jumpai di kuil maupun tempat suci yang ada di Jepang. Bagi anda yang ingin mengambil Omikuji, anda harus memasukkan sejumlah uang ke dalam kotak yang tersedia dan kemudian mengambil lidi yang disimpan dalam sebuah tabung. Nantinya anda harus mencocokkan huruf yang tertulis di lidi tersebut dengan laci di depannya. Dan kemudian barulah anda bisa mengambil salah satu Omikuji yang ada disana. Di kertas ini lah nantinya akan ada ramalan untuk masa yang akan datang. Menarik bukan?
5. Bersulang Sake “Toso” Di Pagi Hari
Sebuah kebiasaan yang sudah menjadi tradisi, terutama di Jepang bagian barat. Dimana saat pagi hari pertama tahun baru, mereka akan bersulang sake. Namun sake yang disajikan bukanlah sake biasa, melainkan sake “toso” atau obat yang diminum oleh seluruh anggota keluarga. Sake ini dibuat dengan mencampurkan obat bubuk cina yang dicampurkan ke dalam minuman sake selama 1 malam dan diminum menggunakan 3 perangkat tradisional yang ditempatkandi atas meja, yaitu tiga piring dangkal yang menumpuk satu sama lainnya. Sake ini mengandung berbagai tanaman ramuan, dan jika meminumnya maka diyakini segala nasib buruk yang masih ada dari tahun sebelumnya terbilas bersih sekaligus mendapatkan kesehatan dan umur yang panjang.
6. Membeli Omamori Untuk Mendatangkan Keberuntungan
Dan tradisi unik di Jepang ini menjaadi kegiatan yang tak boleh anda lupakan. Banyak warga Jepang yang membeli Omamori di saat awal tahun baru. Omamori adalah sebuah jimat yang bisa anda beli di kuil maupun tempat-tempat suci yang ada di jepang. Omamori ini terbuat dari kain yang dijahit berbentuk kota dan mempunyai tali di sudut atas yang fungsinya sebagai pengait . Jimat ini mempunyai tujuan yang baik untuk mendapatkan rezeki, jodoh, mengusir roh jahat, hingga memperbaiki kondisi yang buruk. Bentuk Omamori juga sangat beragam bentuknya dan berwarna-warni. Kebanyakan warga Jepang akan menggantungkan jimat Omamori tersebut di tas mereka untuk bisa selalu mendatangkan keberuntungan. Jadi jangan sampai melewatkan untuk mendapatkan Omamori saat anda berlibu di Jepang.
Nah itu tadi 6 tradisi unik di Jepang yang bisa anda lakukan saat menghabiskan liburan tahun baru di Jepang. Bagi anda yang baru pertama kali akan berkunjung ke negara ini, maka segera rencanakan persiapan liburan ke Jepang. Jika perlu anda bisa mulai membaca berbagai tips wisata ke Jepang dan mengenal berbagai wisata yang ada disana. Hanya memiliki dana yang terbatas? Gunakan tips liburan hemat ke Jepang yang menyenangkan. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat untuk anda.