Uruguay merupakan salah satu Negara yang bisa di jadikan sebagai destinasi wisata. Uruguay ini adalah salah satu bagian dari Negara berkembang dibenua Amerika. Perlu kita ketahui bahwa Uruguay hanya mempunyai jumlah penduduk sekitar empat juta orang. Meskipun Uruguay ini merupakan salah satu Negara berkembang di benua Amerika, namun cangkupan wilayah metropolitan disana cukup luas. Kita akan menemui banyak hal-hal unik yang tidak bisa kita temukan dinegera lain. Tradisi penduduk Uruguay yang terkesan artistic dan literal merupakan daya tarik tersendiri untuk menjadikan Negara ini sebagai destinasi wisata diluar negeri.
Pusat ibukota Negara ini berada di Montevideo dimana mayoritas penduduknya menggunakan bahasa Spanis dan Portugues. Mata uang yang digunakan sebagai nilai tukar di Negara ini yakni Uruguay Peso. Bagi anda yang mencintai dunia laut, Uruguay merupakan surga bagi ikan-ikan yang indah serta pemandangan pesisir pantai yang menakjubkan. Selain itu, Uruguay juga mempunya kawasan atau area untuk melakukan perburuan di alam bebas. Disana kita dapat menemui beberapa air panas di alam Uruguay yang biasa digunakan untuk terapi kesehatan. Uruguay merupakan sebuah Negara di bagian benua Amerika yang penduduknya mempunyai peternakan lembu dan kuda. Sehingga ketika wisatawan berkunjung ke Negara ini maka pengunjung dibolehkan memasuki ladang kuda dan lembu tersebut. Sepanjang perjalanan, kita dapat menjumpai banyak Bandar-Bandar kecil kaya akan nuansa arsitektur kolonial pada awal kebangsaan.
Pada umumnya Negara-Negara berkembang di kawasan benua Amerika mempunyai tradisi yang tidak jauh berbeda. Begitupun Negara Uruguay yang mempunyai kemiripan dalam hal kultur dan tradisi dengan Argentina. Selain dari itu, bahasa yang digunakan oleh kedua Negara tersebut juga sama. Masyarakat Uruguay sangat menyukai dansa dengan iringan music Folk, Polkas, Waltzes dan Tango. Sajian makanan khas Uruguay yaitu Steak Parilla yang biasa dihidangkan dengan minuman teh atau Mate. Sebagai pelancong, semestinya anda harus mengetahui seluk beluk tempat wisata atau objek Negara tersebut bukan? Berikut ini beberapa objek tempat wisata di Uruguay yang menarik dan popular :
Di kota Montevideo ini kita dapat melakukan wisata museum atau tempat bersejarah, Gunung Montevideo, pantai-pantai yang indah serta berbelanja souvenir di gerai yang sudah tersedia. Kita bisa melihat sisa-sisa benteng zaman kolonial di tempat-tempat bersejarah Uruguay. Montevideo adalah pusat kota yang mempunyai mempunyai warisan budaya senibina serta berperan sebagai saraf pusat perekonomian Uruguay. Di kota ini kita bisa berkunjung ke Fabini Plaa yang mengarah ke Libertador Avenue. Disana kita bisa menikmati karya-karya arsitektur yang megah namun bernuansa klasik.
Selanjutnya kita bisa mengunjungi benteng-benteng sisa zaman pemerintahan kolonial di Plaza Independencia. Kita tidak perlu menggunakan kendaraan menuju Plaza Independencia apabila posisi kita berada di Montevideo Esplanade. Hal ini karena jarak antar keduanya tidak terlalu jauh dan bisa ditempuh dengan jalan kaki singkat. Esplanade ini merupakan salah satu kabupaten yang ada berada d kota tepi laut dan termasuk Ramirez Beach. Dimana tempat tersebut merupakan rumah bagi Mercosur, markas besar pocitos, serta beberapa komunitas sejenisnya. Untuk saat ini bahkan telah dibangun Carrasco Airport yang dapat memberikan kontribusi bagi Montevideo. Hal ini bahkan menjadikan kota Montevideo menjadi sebuah kota yang mempunyai Bandar serta kualitas hidup yang cukup tinggi di daratan Amerika Latin.
Pemandangan pantai yang indah dapat kita nikmati dengan biaya yang tidak terlalu tinggi. Apabila anda termasuk pecinta memancing tentunya La Escollera ini merupakan destinasi wisata yang sangat tepat untuk anda kunjungi. La Escollera itu sendiri merupakan sebuah surga bagi pecinta pancingan. Biasanya, orang-orang yang berkunjung kesana akan membawa peralatan pancing yang memadai. Namun bagi anda yang tidak gemar dengan dunia pemancingan, tentuya La Escollera ini juga tetap mempunyai sisi wisata yang menarik. Untuk sekedar menghabiskan waktu luang, anda bisa menikmati pemandangan dengan duduk di tepi pantai sembari menunggu matahari terbenam. Pada moment tersebut, bisanya kebanyakan orang akan merapat ke tepian pantai untuk menikmati keindahan sunset yang memukau dan tempat wisata untuk bulan madu.
Disana kita bisa menemukan distinasi wisatawan yang mencangkup kehidupan masyarakat tepi pantai mulai dari Cabo Polonio, La Paloma hingga Punta Del Diablo. Tiga jenis masyarakat tepi pantai di Uruguay tersebut mempunyai dapat dijadikan destinasi wisata yang mencangkup tradisi serta pla hidup masyarakat pesisir pantai. Pada tahun 1990 an, masyarakat tepi pantai di Uruguay telah menarik minat wisatawan local maupun manca Negara.
Mulai sejak tahun 1896, Punta Del Este mengalami perkembangan berupa adanya taman botani Antonio Lussich’s dan Punta Del Este Host yang semakin menarik minat pelancong. Bahkan untuk saat ini, jumlah pengunjung Punta Del Este pada musim panas bisa mencapai satu juta pengunjung. Ketika kita berkunjung ke tempat tersebut pada musim panas, yakni dimulai dari bulan desember hingga februari maka kita akan menjumpai keramaian disana.
Di Uruguay kita juga bisa menjumpai bunga yang paling poluler disana yakni Caspueblo yang berada didekat patung Carloz Paez Vilaro. beragam hotel dan studio disana dapat memberikan ruang bagi kita untuk memilih tempat menginap sesuai dengan jenis fasilitas yang akan didapat nantinya. Selain itu, Punta Ballena juga menjadii destinasi wisata yang di rekomendasikan bagi pelancong local maupun manca Negara karena kemashurannya.
Jumlah pengunjung laguna del sauce dari tahun ke tahun semakin meningkat. Hal ini karena nilai dan popularitas destinasi wisata yang gencar dilakukan oleh pihak pemerintah. Oleh karena itu, hamparan luas yang di luar area Bandar hingga ujung barat juga mengalami pengingkatan jumlah wisatawan setiap tahunnya. Beberapa waduk atau danau alami seperti Laguna Del Sos juga menjadi sasaran kunjungan ketika berada di Uruguay.Laguna Del So situ sendiri merupakan salah satu tempat wisata yang paling digemari oleh pemancing dan pemain selancar angin. Sedangkan para pecinta olah raga dayung biasanya akan lebih senang mengunjungi Uruguay Rio Negro. Tempat wisata pedesaaan dan sungai lainnya sebenarnya masih banyak, namun tingkat popularitasnya saja yang belum meningkat.
Masayarakat pedalaman Uruguay pada umumnya mempunyai mata pencaharian sebagai petani atau peternak. Oleh karena itu, kita bisa melihat hamparan pertanian serta peternakan terbuka bagi wisatawan lokal maupun manca Negara yang berkunjung. Bahkan hamparan ladang yang sebelumnya hanya dijadikan lahan pertenakan dan pertanian oleh masyarakat sekitar, kini telah dibangun beberapa penginapan dan resto – resto yang memudahkan wisatawan. Pada umumnya, resto di Uruguay menghidangkan makanan yang berasal dari susu olahan seperti keju, daging, bahkan anggur. Industri wine atau anggur di Uruguay merupakan tolak ukur bagi Negara berkembang yang juga menekuni industri anggur. Para wisatawan lokal dan manca Negara dapat menikmati pemandangan pedalaman pedesaan yang masih murni. Selain wisatawan, para pakar yang berkunjung ke Uruguay juga berkepentingan melakukan riset atau penelitian disana.
Bagi kita yang berada di Indonesia, sebenarnya kita juga mempunyai bangunan yang menyerupai desain dari El Aguila. Hanya saja, Gereja Ayam yang terletak di Magelang ini mempunyai bentuk yang menyerupai ayam dari kejauhan. Namun sayangnya,gereja ayam yang terletak di Magelang, Indonesia ini kurang terawat. Penggunaan gereja ayam untuk peribadahan umat Kristen juga semakin sedikit pengunjungnya. Padahal apabila bangunan yang arsitekturnya diadopsi dari Uruguay ini benar-benar dirawat tentunya dapat menjadi destinasi wisata juga.
Kembali ke El Aguila di Uruguay tentuya kita akan penasaran dengan asal muasal pendirian banguna tersebut bukan? Kawasan dimana El Aguila dibangun pada dasarnya mempunyai pemandangan yang sangat menakjubkan karena tepian pantai yang berpasir putih. Karena itulah pengusaha asal Argentina mengajak arsitektur ternama untuk merancang desain bangunan yang akan didirikan diatas bukit yang dekat dengan pantai.Setelah itu, muncullah ide untuk membuat bagian depan bangunan menyerupai kepala elang. Sehingga sudah dapat dipastikan bahwa El Aguila tidak secara keseluruhan bangunannnya menyerupai burung elang, namun hanya bagian depannya saja. El Aguila dirancang menyerupai bentuk kepala elang dimana pada bagian kedua matanya dibuat menggunakan material kaca bening. Hal ini supaya penghuninya dapat menikmati pemandangan hamparan laut dari bangunan di atas bukit yang dibangun menghadap laut tersebut.
Sebelumnya, El Aguila juga sempat digunakan sebagai tempat persinggahan yang disewakan kepada wisatawan asing. Didalamnya terdapat beberapa ruangan yang terdiri dari dua kamar dengan satu ruang tamu serta satu kamar mandi. Namun semenjak meninggalnya Natalio meninggal pada tahun 1953, El Aguila menjadi bangunan tidak terawat. Bahkan muncul juga cerita mistis mengenai El Aguila karena difungsikan sebagai markas nazi hingga tempat pemujaan sekte-sekte sesat. Untuk menghapus romor tersebut, akhirnya pemerintah kota merenovasi kembali bangunan tersebut kemudian membukanya untuk umum. Hingga kini El Aguila banyak dikunjungi oleh wisatawan yang singgah di Uruguay.
Baca juga artikel tempat wisata unik lainnya
Jakarta memang sebuah kota yang memiliki banyak sekali daya tarik. Walaupun kota ini memiliki sisi…
Indonesia memang salah satu negara dengan wisata alam terbaik. Bagaimana tidak, sebuah daerah yang kecil…
Bali masih menjadi salah satu destinasi wisata terbaik menurut warga negara Indonesia, bahkan hingga warga…
Kawasan BSD yang berada di kota Tangerang Selatan merupakan salah satu kota mandiri yang dibangun…
Orang Indonesia kerap kali berangan-angan untuk bisa mengunjungi luar negara yang mempunyai empat musim, seperti…
Keindahan wisata di Indonesia bagian timur memang tidak perlu diragukan lagi. Banyak sekali potensi wisata…