Gereja adalah rumah ibadah bagi penganut agama Kristen, tidak jarang gereja tersebut dibangun dengan bangunan berarsitektur megah dan luas yang bertujuan untuk menampung seluruh umat yang datang beribadah. Di dunia ini memang banyak sekali bangunan yang megah dan besar yang beberapa diantaranya merupakan peninggalan dari masa lalu.
Termasuk juga bangunan gereja yang didalamnya tersimpan sejarah juga dengan bangunan megah, besar dan luas. Bahkan beberapa bangunan gereja tersebut masih digunakan sebagai tempat beribadah hingga saat ini dan tentunya terawat dengan baik. Karena keindahan arsitekturnya, tidak jarang para wisatawan datang hanya untuk menikmati kecantikan dan keunikan bangunannya. Nah, langsung saja yuk kita bahas gereja mana saja yang masuk ke dalam daftar gereja terbesar di dunia.
1. St Peter’s Basilica
Kalau berkunjung ke Vatikan, jangan sampai melewatkan kunjungan ke gereja termegah sekaligus gereja terbesar di dunia ini. St Peter’s Basilica memiliki desain klasik yang megah dan menjadi salah satu tempat wisata di Vatikan paling favorit. Gereja ini juga menjadi pusat kegiatan rohani bagi umat Katolik di dunia, kubahnya memiliki gaya arsitektur Renaissance yang didesain oleh Michelangelo, Bramante, Carlo Maderno, dan Bernini yang merupakan para seniman tersohor.
Tidak mengherankan, mengapa gereja terbesar di dunia ini dipenuhi oleh karya seni bersejarah di setiap sudutnya, contohnya saja patung-patung yang menghiasi basilika hingga ornamen dan lukisan indah yang menghiasi atapnya. Sama halnya dengan gereja lain di dunia, St Peter’s Basilica juga menjadi tempat ibadah dan juga tempat untuk berdoa bagi penganut agama Katolik.
Menariknya, di gereja ini terdapat beberapa chapel di setiap sudutnya, yang beberapa diantaranya menjadi tempat peristirahatan terkahir bagi paus terdahulu. Namun, ada satu hal yang menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan, yaitu Swiss Guard yang merupakan para penjaga berpakaian Renaissance. Para penjaga tersebut adalah pria Swiss yang tidak menikah dan tersebar di seluruh Vatikan dengan jumlahnya yang mencapai seratus orang. Bisa dibilang inilah salah satu kastil terindah di Eropa.
2. Milan Cathedral
Milan dikenal sebagai kota fashion dari Italia, namun sebenarnya kota ini bukan saja menawarkan destinasi wisata belanja saja namun juga menawarkan Katedral Milan yang pembangunannya hingga 600 tahun. Salah satu gereja terbesar di dunia ini mulai dibangun pada tahun 1387 oleh Simone da Orsenigo yang merupakan arsitek pertamanya.
Pembangunan katedral tersebut bahkan masih berlanjut hingga sekarang, dan arsitek terakhirnya tercatat bernama Benigno Morlin Visconti Castiglione pada tahun 1988. Ciri khas dari bangunan ini adalah atapnya yang memiliki ujung berbentuk lancip, dan materialnya yang terbuat dari batu marmer putih. Batu-batu marmer tersebut didatangkan langsung dari Candoglia yang merupakan salah satu desa di Italia.
Pintu utama dari gereja ini memiliki ukiran mengenai perjalanan hidup Yesus mulai dari lahir hingga penyaliban yang materialnya terbuat dari tembaga. Pembangunan katedral ini adalah gagasan dari Uskup Agung Antonio da Saluzzo pada tahun 1386. Pembangunannya pun dilakukan oleh SDM terbaik yang didatangkan dari Eropa tengah yang mencakup arsitek, pematung, sampai kuli.
Gereja terbesar di dunia yang memiliki nama lain Duomo ini memiliki panjang 156 meter dengan lebar 66 meter, yang diperkirakan dapat menampung 40.000 ribu orang dalam satu kali misa. Kemegahan dari gereja ini pun dapat dilihat dari puncak menaranya yang berjumlah 135, lebih dari 3.000 patung dan 700 ukiran relief di seluruh bagian katedral. Dengan kemegahan dan desain arsitekturnya yang indah, wajib rasanya untuk datang ke tempat wisata di Italia yang satu ini.
3. Cathedral De Seville
Gereja terbesar di dunia selanjutnya adalah Katedral Sevilla yang menempati bangunan gigantik bekas masjid Agung Almohad, yang juga menjadi katedral terbesar di Spanyol. Rumah ibadah bagi umat Katolik ini bahkan berhasil masuk ke dalam urutan nomor tiga gereja terbesar di dunia. Katedral ini memiliki menara bernama La Giralda yang juga termasuk ke dalam situs warisan dunia.
Sebelum menjadi gereja terbesar di dunia seperti saat ini, Cathedral De Seville adalah sebuah masjid yang dibangun pada abad ke 12 yang bernama masjid agung Almohad. Namun, karena gempa bumi yang mengguncang Sevilla pada tahun 1365, sebagian bangunan masjid pun rusak. Yang kemudian, pada tahun 1401 lebih tepatnya pada bulan Juli, kerajaan Kristen berhasil merebut Sevilla dari tangan muslim, dan akhirnya mereka pun mulai membangun katedral.
Simbol-simbol Islam di masjid ini pun dihilangkan walaupun ada sebagian yang tetap dipertahankan. Pendekorasian ruangan katedral terbesar dari Sevilla ini pun berlangsung sampai awal abad ke 20. La Giralda adalah bagian masjid yang selamat dari bencana gempa bumi, dan merupakan sebuah menara yang sebelumnya digunakan sebagai tempat mengumandangkan adzan yang kemudian beralih fungsi menjadi bell tower Katedral Sevilla.
Bagian lain yang selamat adalah Patios de los Naranjos yang merupakan sebuah taman besar yang dihiasi oleh air mancur dan pohon jeruk yang sebelumnya digunakan sebagai tempat membersihkan diri dan berwudhu bagi umat muslim yang akan beribadah. Ruangan dari katedral ini pun berukuran sangat besar dengan lengkungan-lengkungan yang nampak indah diatapnya.
Dekorasi lain dari gereja ini adalah adanya beberapa kapel, kubahnya yang menawan, dan juga jendela kaca yang berhiaskan kaca patri yang indah. Namun, ada hal lain yang menjadi daya tarik gereja ini, yaitu adanya makam Christopher Colombus yang merupakan penemu benua Amerika. Kemegahan dari bangunan ini semakin terlihat dari altar utamanya yang berhiaskan relief yang pengerjaannya memakan waktu hingga 44 tahun. Bahkan altar gereja ini pun menjadi altar terbesar di dunia yang memiliki 36 panel relief yang seluruhnya terbuat dari emas. Lokasinya yang berada di kota wisata di Spanyol juga membuat namanya semakin terkenal. Beberapa katedral atau gereja terbesar di dunia lainnya yaitu:
- Basilica of the National Shrine of Our Lady of Aparecida, bertempat di Brazil dan menduduki peringkat ke dua sebagai gereja terbesar di dunia. Gereja ini memiliki luas 173 meter dengan lebarnya yang mencapai 168 meter. Dengan ukurannya tersebut, gereja ini mampu menampung 45.000 umat dalam satu kali acara.
- Cathedral of St. John the Divine, bangunan sepanjang 183,2 meter dengan lebar 70,7 meter ini sempat terbakar pada tahun 2001 dan langsung diperbaiki oleh pemerintah Unites State hingga saat ini. Gereja terbesar ke empat di dunia ini sekarang mendapat julukan baru yaitu St Yohanes Unfinished.
Itulah tiga gereja terbesar di dunia yang bukan saja menawarkan bangunan berukuran besar, namun juga memiliki desain arsitektur yang menawan. Bahkan tidak jarang gereja-gereja tersebut memiliki cerita sejarah yang layak untuk disimak. Ingin tahu lebih banyak tentang informasi wisata maupun tips wisata lainnya? Simak artikel kami lainnya yuk, salah satunya adalah manfaat wisata religi.