Imlek merupakan salah satu dari beberapa perayaan yang bisa dikatakan selalu berujung kemeriahan. Perayaan yang satu ini memang lebih banyak di lakukan oleh masyarakat etnis tionghoa yang memang sangat kental dengan kebudayaan china. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa memang china merupakan salah satu lokasi yang menjadi asal muasal dari perayaan ini.
Pada saat perayaan imlek ada banyak sekali hal-hal yang bisa dikatakan unik dan sangat jarang muncul. Beberapa kebiasaan yang dipercaya sangat berhubungan erat dengan kebaikan dan peruntungan. Selain mengunjungi berbagai kuil untuk berdoa, atau melakukan berbagai macam pertunjukan yang menarik. Siapa menyangka bahwa makanan adalah salah satu unsur yang cukup penting keberadaannya saat perayaan imlek.
Jika kita berbicara mengenai tradisi atau kebiasaan mengenai makanan yang hanya muncul saat imlek. Maka ada beberapa makanan yang hanya ada saat imlek dan beberapa yang umum ada. Kali ini kita akan membahas mengenai beberapa makanan khas imlek yang cukup sering dan cukup umum ada pada saat perayaan imlek. Beberapa makanan ini tak hanya menjadi makanan saja, namun juga sebagai simbol dan doa. Ada beberapa jenis makanan, tersebut seperti
1. Siu Mie
Makanan khas imlek pertama yang akan kita bahas adalah Siu Mie, atau kadang juga bisa diganti dengan mie yang umumnya kita temukan. Keberadaan mie pada saat perayaan imlek merupakan salah satu hal yang cukup penting dan tak boleh terlewat. Hal ini karena mie merupakan sebuah makan yang menjadi perlambang dari panjang umur. Maka dari itu mie haruslah tetap panjang saat di masak dan tak boleh diputus. Hal ini karena ketika mie tersebut secara sengaja di putus, maka akan menimbulkan hal yang kurang baik.
Untuk mendapatkan mie jenis ini sendiri bukanlah sebuah hal yang cukup susah, kita bisa menemukan di beberpa perkampungan china. Ada banyak sekali perkampungan china yang tersebar di seluru indonesia, seperti wisata kampung cina cibubur, wisata kampung china manado, wisata kampung china bengkulu. Pada setiap kampung china tersebut terkadang kita bisa menemukan berbagai penjual yang menerima pesanan secara pribadi atau memang mereka menjual secara umum. Selain itu, pemasakan siu mie juga sangat beragam biasanya akan tergantung dari kebiasaan yang ada pada setiap keluarga.
2. Jeruk Mandarin
Jika berbicara mengenai imlek maka akan sangat erat hubungannya dengan warna merah. Jika kita melihat maka simbol warna merah merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi masyarakat tionghoa. Warna merah merupakan salah satu warna yang dipercaya dapat membawa keberuntungan lihat saja di berbagai tempat wisata di Indonesia yang menjadi pusat perayaan imlek. Warna merah akan selalu menjadi warna utama. Namun, pada dasarnya ada dua warna yang cukup penting dan keduanya mewakili keberuntungan yaitu merah dan kuning, warna kuning merupakan perlambang emas.
Dalam hal makanan, maka warna kuning banyak diidentikan dengan buah jeruk mandarin. Hal inilah yang mendasari kenapa saat perayaan imlek jeruk mandarin akan selalu ada. Warna kuning pada jeruk mandarin dijadikan sebagai perlambang warna emas yang memberikan keberuntungan. Karena itu terkadang beberapa orang lebih memilih untuk membeli jeruk mandarin yang masih bertangkai dan menjadi satu. Tujuannya adalah agar keberuntungannya tetep banyak dan menjadi satu tidak terpisah-pisah.
3. Yu Sheng
Makanan khas imlek yang selanjutnya adalah sebuah makan yang cukup terkenal. Makanan yang satu tak hanya dikenal dan tersebar luas di indonesia saja. Bahkan tak sedikit tempat terbaik di singapura untuk merayakan liburan imlek juga menyediakan makanan yang satu ini. Meskipun kebanyakan dari tempat-tempat tersebut adalah berbagai pusat kuliner yang ada. Yu Sheng sendiri merupakan salad yang terdiri dari sayuran dan ikan mentah yang digiling, serta berwarna-warni. Makanan ini sendiri dianggap sebagai salah satu simbol dari kelimpahan.
Maka diharapkan dengan memakan ini orang tersebut akan mendapatkan segala hal yang baik secara berlimpah. Penyebutan nama makan ini sendiri sangat beragam dan berbeda-beda ada yang menyebutnya dengan Yu Sen dan Ye Shang. Meskipun penyebutannya berbeda namun pada dasarnya memiliki artian yang tak jauh berbeda satu sama lain.
Setiap negara yang merayakan imlek baik singapura, malaysia, maupun indonesia memiliki bentuk yang berbeda-beda dan resep yang tak sama. Ini akan di sesuaikan berdasarkan kebudayaan yang ada di tempat tersebut.
4. Jiaozi
Jika kalian mengunjungi beberapa tempat wisata di Singkawang mungkin kalian bisa menemukan makan yang sedikit banyak hampir mirip dengan makan yang satu ini. Makanan yang satu ini meskpun berasal dari china namun sudah mengalami perkembangan dan tersebar hampir ke seluruh penjuru dunia. Jiaozi memiliki hubungan erat dengan gyoza yang berasal dari jepang dan mangdu yang ada di korea. Pada saat perayaan imlek maka makanan ini adalah salah satu jenis yang bisa kita temukan. Makanan yang satu ini bisa dikatakan cukup memiliki filosofi yang tak bisa diremehkan begitu saja.
Sejak dari pembuatan dan bentuk dari makanan ini semuanya memiliki perlambang dan artian khusus. Salah satunya adalah makanan ini diperuntukan untuk perlambang keutuhan dari keluarga dan kebahagian dari keluarga selama setahun kedepan. Selain itu bentuk dari jiaozi juga mirip dengan mata uang kuno china. Tentu saja ini dimaksudkan agar selalu mendapatkan rezeki yang melimpah. Maka tak mengherankan makanan ini juga disebut dengan nama yuanbo, yang merupakan mata uang china kuno.
5. Kue Keranjang
Kalau makan yang satu ini pastinya sudah sangat umum kita ketahui. Keberadaan dari makanan yang satu memang sangat terkenal dan hanya ada di saat perayaan imlek saja. Namun, penikmat makanan yang satu ini tak hanya berasal dari etnis tionghoa saja. Tak sedikit masyarakat lain yang juga menikmati dan menyukai makanan yang satu ini. Kue keranjang sendiri sering disebut juga sebagai dodol china. Penyebutan tersebut memang bukan tanpa alasan, karena memang bentuknya yang menyerupai dodol di indonesia. Ada beberapa tempat wisata di Semarang yang menjual kue keranjang sebagai salah satu oleh-oleh bagi wisatawan saat perayaan imlek. Kue keranjang sendiri merupakan salah satu perlambang kemakmuran dan rejeki. Fungsi dari kue yang satu ini juga digunakan sebagai sesaji atau persembahan kepada para leluhur yang telah meninggal
Selain berbagai jenis makanan yang ada di atas, masih ada beberapa makan lagi yang bisa kita ketahui seperti
- Teh telur
- Lapis legit
- Kuaci
- Ayam
- Babi
- Ikan
- Manisan
- Sup Delapan Bentuk
- Kue Mangkuk
Itulah tadi beberapa makanan khas imlek yang bisa kalian nikmati. Setiap makanan yang disajikan saat perayaan imlek memiliki dua fungsi penting. Selain berfungsi sebagai makan yang dihidangkan juga sebagai doa. Karena itulah banyak sekali jenis makanan yang terhidang pada setiap perayaan imlek. Semoga informasi ini bermanfaat.