Halo para backpacker! Bosan dengan daerah wisata yang itu-itu saja? Coba kali ini Anda mencoba wisata bahari. Salah satu tempat wisata bahari di Indonesia yang populer adalah Karimun Jawa. Yup, pulau yang berada di utara Pulau Jawa ini ternyata memiliki potensi wisata laut yang sayang untuk Anda lewatkan. Hal tersebut terlihat dari kebanyakan tempat wisata Karimunjawa yang merupakan tempat wisata bahari.
Nah, sebelum berangkat ke sana, simak dulu yuk tips backpacker ke Karimunjawa yang bisa Anda coba ketika liburan ke sana. Berikut tips-tipsnya:
1. Pakailah Transportasi Termurah dari Tempat Tinggal Anda
Untuk mencapai Karimunjawa, kami sarankan bagi Anda yang tinggal di Pulau Jawa untuk pergi dahulu menuju Semarang. Baru, Anda menuju Jepara dengan bus. Karena Karimunjawa termasuk wilayah Kabupaten Jepara, maka Karimunjawa ini dikenal sebagai salah satu tempat wisata di Jepara yang banyak dikunjungi.
Untuk menuju Semarang, Anda bisa menggunakan transportasi kereta api. Jika Anda berangkat dari Jakarta, Anda bisa menggunakan KA yang harga tiketnya Rp 120.000,-. Atau jika Anda berangkat dari Bandung, Anda bisa menaiki KA Harina atau Ciremai, dengan harga tiket kelas bisnisnya atau ekonominya mulai Rp 140.000,- sampai Rp 160.000,-. Setelah Anda sampai di Stasiun Semarang Poncol, Anda lanjutkan dengan naik bus menuju Jepara. Baru dari Jepara, Anda menyebrang ke Karimunjawa menggunakan kapal laut yang sudah terjadwal.
Atau jika jarak tempat tinggal Anda dengan Jepara cukup dekat, Anda bisa menggunakan moda transportasi bus dengan tujuan Jepara. Akhirnya, Anda juga akan naik kapal laut dari Jepara ke Karimunjawa.
2. Jangan Pergi Saat Musim Hujan
Poin ini adalah tips backpacker ke Karimunjawa yang wajib Anda perhatikan sebelum Anda memulai liburan ala backpacker ke Karimunjawa. Hindari berkunjung ke Karimunjawa ketika musim hujan. Masa puncak hujan di Karimunjawa terjadi mulai bulan Januari hingga bulan Februari. Saat masa puncak hujan, hujan lebat sering terjadi dan membuat beberapa kapal tidak berani menyebrang ke Karimunjawa. Sehingga, perjalanan Anda akan tertunda dan waktu Anda terbuang sia-sia. Selain itu, Anda tidak bisa leluasa mengeksplorasi tempat wisata menarik di Karimunjawa, khususnya wisata bahari, ketika hujan. Oleh karena itu, berkunjunglah ke Karimunjawa ketika musim kemarau, yaitu sekitar bulan April sampai bulan September.
3. Ajak Teman dalam Backpacker-an
Sebenarnya tidak masalah jika Anda menjalani liburan ala backpacker tanpa teman atau sendirian. Namun ada hal yang harus Anda ketahui saat berlibur di Karimunjawa. Harga sewa transportasi di Karimunjawa kurang ramah di kantong, khususnya bagi solo backpacker. Oleh karena itu, lebih baik Anda berlibur ke Karimunjawa bersama rombongan. Ajaklah teman, rekan, keluarga, atau pacar Anda untuk liburan ke sana. Setidaknya, bawalah empat orang untuk ikut berlibur ala backpacker di Karimunjawa. Manfaatnya, Anda bisa membayar secara patungan untuk menyewa kapal, mobil, dan penginapan. Selain itu, bukankah liburan Anda akan seru dan menyenangkan jika Anda berlibur dengan kenalan Anda?
4. Pilih Homestay untuk Menginap
Sebagai salah satu tempat wisata bahari di Indonesia yang sering dikunjungi oleh wisatawan, Karimunjawa memiliki beberapa pilihan penginapan. Oleh karena itu, Anda harus memilih penginapan yang ramah di kantong. Tenang saja, ada kok alternatif penginapan yang murah di Karimunjawa, yaitu homestay. Homestay adalah rumah warga yang disewakan untuk wisatawan. Harga sewa kamar di homestay untuk satu malam berkisar antara Rp 75.000,- sampai Rp 200.000,-. Nah, seperti yang kami bilang di poin sebelumnya, harga sewa kamar tersebut bisa lebih murah apabila Anda berlibur ala backpacker dengan rombongan Anda. Jadi, Anda bisa membayar sewa penginapan dengan patungan yang bisa lebih murah.
5. Cari Kuliner Murah
Sebagai informasi, tidak semua warung kaki lima di Karimunjawa yang menjual makanan dan minuman dengan harga murah. Ada beberapa warung yang menjual ragam kuliner dengan harga yang mahal. Maklum, karena keterbatasa transportasi dari Karimunjawa ke Jepara yang sangat mengandalkan cuaca di laut, sehingga logistik di sana kadang lancar kadang terhambat. Oleh karena itu, ketika Anda berlibur ala backpacker di Karimunjawa, Anda harus cermat dalam memilih makanan yang murah. Beberapa langkah penghematan yang bisa Anda coba contohnya, memesan mie instant di warung kaki lima, atau Anda menanyakan harga terlebih dahulu sebelum memesan. Eitss tenang saja, jika Anda berungun, ada kok beberapa homestay yang menyediakan paket makanan ala rumahan yang harganya lebih ramah di kantong.
6. Bawa Uang Tunai
Tips backpacker ke Karimunjawa ini harus banget untuk diperhatikan. Siapkan uang tunai sebelum Anda berangkat atau ketika Anda masih di Jepara. Alasannya karena keterbatasan fasilitas mesin ATM di Karimunjawa. Sebagai infomasi bagi Anda, di Karimunjawa hanya tersedia satu mesin ATM saja. Itupun belum tentu difasilitasi oleh bank tempat Anda menyimpan uang. Bisa saja sih Anda mengambil uang tunai di mesin ATM di sana, namun kemungkinan akan adanya antrian dari wisatawan lainnya, serta kemungkinan rusaknya mesin ATM jauh lebih besar, mengingat Karimunjawa adalah salah satu tempat wisata yang banyak dikunjungi turis asing. Oleh karena itu, sebaiknya Anda sudah membawa uang tunai saat berada di Jepara atau daerah sebelumnya.
7. Snorkeling di Karimun Jawa
Sebenarnya poin ini tidak ada peraturan tertulisnya, tetapi masa iya Anda tidak tertarik untuk mencoba salah satu kegiatan wisata bahari di sini? Yup, Anda bisa melakukan salah satu kegiatan wisata bahari di Karimunjawa, yaitu snorkeling. Snorkeling seakan sudah menjadi kegiatan wajib yang harus dilakukan oleh wisatawan di Karimunjawa. Maklum saja, kehidupan bawah laut Karimunjawa sangat menarik untuk dikunjungi. Keindahan laut Karimunjawa dihiasi oleh berbagai jenis ikan dan terumbu karang berbagai warna. Selain itu, air laut yang biru kehijauan serta cukup jernih, seakan mengundang orang-orang yang berkunjung ke sana untuk segera berenang bersama ikan-ikan di laut. Jadi, jangan sampai deh Anda melewatkan kegiatan snorkeling ketika berlibur di sini.
Sebenarnya, Anda bisa saja sih untuk melakukan diving, karena Karimunjawa juga dikenal sebagai salah satu tempat diving di Indonesia. Namun, tarifnya akan lebih mahal daripada snorkeling. Bagi para backpacker, menikmati keindahan laut Karimunjawa dengan snorkeling pun sudah cukup kok.
8. Bawa Barang Pribadi
Jangan harap Anda akan menemuka minimarket atau pasar modern di Karimunjawa? Dijamin deh, Anda tidak bisa menemuka minimarket modern di Karimunjawa. Jika Anda hendak berbelanja, Anda harus berbelanja di toko kelontong. Masalahnya, harga barang-barang yang dijual di toko-toko kelontong yang ada di Karimunjawa lebih mahal ketimbang di Pulau Jawa. Alasannya sama dengan alasan harga makanan di Karimunjawa kurang ramah di kantong. Tepat, masalah transportasi untuk mengangkut logistik ke sana.
Jadi, lebih baik Anda membawa barang-barang pribadi Anda sendiri, mulai dari alat mandi, jaket, sandal, tabir surya, charger gadget, dan barang lainnya yang Anda butuhkan. Oh iya, jangan lupa untuk membawa obat-obatan pribadi jika Anda punya riwayat kesehatan tertentu, termasuk obat-obatan umum kala perjalanan (minyak kayu putih, obat anti mabuk, dan lainnya).
9. Bawa Barang Seperlunya
Bawalah barang bawaan Anda seperlunya saja. Memang, Anda tidak mungkin belanja di Karimunjawa karena harga logistik di sana cukup mahal. Namun, bukan berarti Anda membawa beberapa barang yang sebenarnya tidak perlu. Anda tidak mau repot kan saat berlibur ala backpacker di sana?
Bawalah juga beberapa perlengkapan wisata ke pantai yang perlu Anda bawa, mengingat kebanyakan tempat wisata di Karimunjawa adalah tempat wisata bahari. Pertimbangkan juga untuk membawa semua barang bawaan Anda dalam satu tas saja, yang berakibat pada efisiensi barang yang akan Anda bawa.
10. Bawa Bekal Makanan
Tips ini berhubungan dengan tips nomor 5. Jika anda ingin menghemat pengeluaran dalam kuliner selama berlibur ala backpacker di Karimunjawa, sebaiknya Anda membawa makanan sendiri dari rumah. Selain lebih sehat, Anda juga bisa terhindar dari biaya makanan di Karimunjawa yang kurang ramah di kantong. Anda bisa memanfaatkan uang yang Anda bawa untuk hal lain yang mendukung liburan Anda.
Bagaimana tips-tips backpacker ke Karimunjawa yang telah kami berikan di atas? Cukup menambah referensi Anda kan? Semoga liburan ala backpacker Anda di Karimunjawa bisa sukses dan seru yah. Selamat backpacker-an!