5 Cara Mengetahui Makanan Halal di Jepang

Jepang adalah salah satu negara yang pas untuk dijadikan destinasi liburan. Negara yang terkenal akan kemajuan teknologi yang sangat pesat ini menyimpan banyak spot wisata yang ramai didatangi wisatawan.

Sebut saja tempat wisata musim panas di Osaka yang kerap disesaki pengunjung saat Jepang sedang musim panas. Pemandangan yang menakjubkan adalah apa yang akan anda temui jika berkunjung ke Osaka.

Puas mengunjungi tempat wisata di Osaka maupun tempat wisata di Kyoto, kini saatnya mengisi perut anda. Bagi anda yang non muslim, anda tidak perlu kesulitan mencari restoran di Jepang, namun bagaimana dengan yang beragama Islam?

Ya, mencari restoran halal susah-susah gampang jika anda sedang berada di Jepang. Jika anda kesulitan dalam menemukan makanan halal di Jepang, tidak perlu cemas karena kami punya solusinya.

Di bawah ini, kami akan mengulas cara mengetahui makanan halal di Jepang yang bisa anda ikuti agar tidak bingung apakah makanan tersebut aman atau tidak anda konsumsi di Jepang. Beberapa di antaranya adalah:

1. Pastikan ada logol halal di restoran

Tempat wisata belanja di Jepang adalah salah satu spot yang paling dicari wisatawan lokal maupun mancangera. Lantas, apakah itu saja? Tentu tidak. Jepang juga terkenal akan sajian kulinernya yang sebagian besar terkenal di berbagai belahan dunia.

Jika anda sedang berada di Jepang dan mencari restoran yang menyajikan berbagai macam hidangan khas Jepang seperti ramen, ada banyak sekali kedai ramen yang bisa anda temui. Sayangnya, tidak semua ramen di Jepang itu halal sehingga para muslim harus berhati-hati.

Ya, kebanyakan ramen yang ada di Jepang menggunakan bahan baku non-halal. Buat anda yang kepincut untuk mencicipi ramen yang otentik dari negara asalnya, pastikan anda menemukan logo halal di kedai maupun restoran yang menjajakan ramen.

Kedai maupun restoran ramen yang menampilan logo halal aman untuk dikonsumsi wisatawan muslim sehingga anda tidak perlu takut. Rasanya pun tak kalah enak dengan ramen berbahan baku non-halal.

2. Cari rekomendasi tempat makan halal sebelum bepergian

Cara kedua ini bisa dibilang sebagai tindakan preventif. Kenapa? Karena dengan melakukan cara ini, anda dapat meminimalisir kesulitan dalam menemukan tempat makan halal di Jepang, khususnya buat anda yang baru pertama kali berlibur ke negeri sakura tersebut.

Ya, dengan kemajuan teknologi yang sangat maju, tidak sulit untuk menemukan tempat makan halal di berbagai belahan Jepang seperti yang berada di sekitar tempat liburan akhir tahun di Jepang. Ada banyak spot kuliner yang bisa anda datangi.

Anda bisa memanfaatkan berbagai platform yang menyediakan rekomendasi tempat makan halal di Jepang. Rekomendasi tersebut berguna agar anda mempunyai gambaran akan pergi kemana nantinya. Pastikan juga informasi yang disajikan valid dan terpercaya.

Jika sudah menemukan tempat makan halal, anda bisa menyantap berbagai macam hidangan khas Jepang seperti takoyaki, sushi, bento, dan masih banyak lagi tanpa rasa cemas.

3. Pastikan tidak ada kandungan alkohol di dalam makanan dan minuman

Buat rahasia baru jika alkohol kerap dijadikan bahan pelengkap dari sebuah makanan maupun minuman khas Jepang. Ya, alkohol dipercaya mampu menambah cita rasa dalam setiap masakan dan minuman.

Adanya alkohol di dalam makanan dan minuman membuat wisatawan muslim harus berhati-hati dalam menentukan apa yang akan mereka konsumsi. Lain halnya jika anda non muslim dan oke-oke saja dengan campuran alkohol.

Alkohol yang umumnya dipakai dalam campuran makanan di Jepang adalah sake. Sake merupakan hasil fermentasi dari air besar yang sudah dikonsumsi penduduk Jepang ratusan tahun lamanya. Tak heran jika sake kemudian begitu melekat pada Jepang.

Jika anda seorang muslim, anda tidak perlu cemas karena ada cara mudah untuk menghindari makanan dan minuman yang ada campuran sake di dalamnya. Caranya adalah dengan memperhatikan dengan baik kandungan yang ada di setiap makanan dan minuman.

Pastikan, di label kemasan tidak ada huruf kanji bertuliskan sake. Hal ini menandakan makanan maupun minuman tersebut bebas sake sehingga aman untuk dikonsumsi wisatawan muslim.

4. Pastikan tidak ada babi dalam kandungan makanan

Babi adalah salah satu hewan yang dilarang untuk konsumsi siapapun yang memeluk agama Islam. Ya, jika anda sedang berada Jepang, kandungan babi di dalam makanan bukan hal baru lagi yang anda temui.

Jepang adalah salah satu negara yang penduduknya terbilang konsumsif terhadap babi. Berbagai macam hidangan khas Jepang umumnya menggunakan babi sebagai bahan baku. Sebut saja katsudon yang secara tampilan, sangat menggiurkan.

Ya, meski menggiurkan, anda perlu cemat sebelum mengonsumsinya karena ada kandungan babi di dalamnya. Meski begitu, masih banyak makanan halal untuk muslim di Jepang yang aman untuk dikonsumsi. Makanan tersebut tak kalah lezat dan menggiurkan.

5. Hindari mirin dalam makanan

Ada banyak sekali bumbu penyedap untuk hidangan khas Jepang. Bumbu penyedap tersebut terbukti mampu membuat masakan terasa semakin lezat. Tidak heran jika hidangan Jepang selalu menjadi buruan wisatawan lokal maupun mancanegara.

cara mengetahui makanan halal di Jepang selanjutnya yang harus anda ketahui selanjutnya adalah menghindari kandungan mirip di dalam setiap makanan maupun masakan Jepang.

Ya, mirin adalah salah satu bumbu penyedap Jepang yang paling terkenal. Kerap digunakan di berbagai masakan, mirim mampu memberikan rasa manis yang lezat dan menggugah selera.

Berbentuk cairan dengan warna kuning, sayangnya mirin termasuk ke dalam kategori bumbu penyedap yang non halal karena terdapat kandungan sake di dalamnya. Kadar alkoholonya sekitar 40%.

Seperti yang kami sebutkan di atas, alkohol atau sake adalah salah satu bahan baku yang dilarang untuk dikonsumsi siapapun yang beragama Islam. Maka dari itu, hindari penggunaan mirip dalam sebuah masakan.

Sebagai alternatif, anda bisa mengganti mirin dengan bumbu penyedap lainnya. Contohnya adalah kaldu jamur yang halal karena tidak ada kandungan alkohol maupun babi di dalamnya.

Itu dia 5 cara mengetahui makanan halal di Jepang yang harus anda ketahui jika anda muslim dan sedang berada di Jepang. Semoga bermanfaat.