Jepang mungkin menjadi negara impian banyak orang untuk berlibur. Wajar saja, karena Jepang memiliki banyak sekali potensi wisata yang bisa dikunjungi di berbagai musim. Jepang memang merupakan salah satu negara sub tropis yang memiliki empat musim. Keunikan Jepang yang paling sering dicari adalah mekarnya bunga sakura di musim semi.
Namun tentu saja berlibur di Jepang di musim yang satu akan berbeda nuansa dan pengalaman yang akan didapatkan dengan musim yang lainnya. Pilihan musim di Jepang tentu akan mempengaruhi kegiatan wisata di sana. Oleh karena itu, simak beberapa persiapan liburan ke Jepang dalam berbagai musim berikut ini.
Baca juga:
Jika ingin berwisata ke Jepang saat musim semi, mungkin keindahan alam yang didapat memang akan sangat indah. Apalagi untuk penyuka bunga sakura. Tapi sebelum berangkat, simak beberapa tips berikut ini.
1. Pesan tiket pesawat jauh-jauh hari
Salah satu kekurangan liburan saat musim semi di Jepang adalah tiket pesawat yang mahal. Musim semi ini biasanya dimulai pada pertengahan Maret sampai akhir April. Jika ingin berangkat pada tanggal sekian, pesan tiket jauh-jauh hari agar tidak terlalu mahal.
2. Penginapan Jepang sangat padat
Jika banyak wisatawan yang ingin melihat bunga sakura, otomatis Jepang akan dipadati wisatawan. Oleh karena itu, pesan penginapan jauh-jauh hari sebelum berangkat. Bila perlu, pesan sebulan sebelum berangkat. Lebih lama lagi lebih baik. Hal inj bisa dipastikan setelah mendapatkan tiket pesawat.
3. Musim semi itu dingin
Jangan menganggap jika musim semi dengan banyak bunga bermekaran berarti suhunya hangat. Musim semi itu dingin. Walau tidak sedingin ketika musim dingin, musim semi biasanya bersuhu 10 derajad celcius. Untuk warga Indonesia yang terbiasa tinggal di daerah tropis, maka suhu 10 derajad tetaplah dingin. Oleh karena itu, selalu bawa baju hangat yang banyak.
4. Bawa payung
Selain dingin, musim semi juga identik dengan hujan. Maka jika ingin menikmati suasana musim semi di Jepang, jangan lupa untuk membawa payung. Bawa juga obat-obatan yang dibutuhkan. Jangan sampai sakit selama wisata musim semi.
5. Jadwal mekar sakura
Ketahui jadwal mekar bunga sakura, karena ternyata bunga sakura di Jepang tidak mekar dalam waktu yang bersamaan. Biasanya, mekarnya sakura akan dimulau dari sisi selatan ke utara Jepang. Kamu bisa mengakses situs forrcast cherry blossom untuk melihat jadwal mekarnya sakura.
Baca juga:
Musim gugur di Jepang juga menjadi sebuah tujuan wisata yang banyak digemari. Terutama untuk mereka yang suka dedaunan dan bunga-bunga kering. Simak persiapan liburan ke Jepang saat musim gugur berikut ini.
1. Waktu keberangkatan
Musim gugur di Jepang biasanya berlangsung antara oktober hingga november. Siapkan tiket pesawat dan penginapan dari jauh-jauh hari agar tidak kehabisan dan supaya mendapat harga yang jauh lebih murah.
2. Informasi spot wisata musim gugur
Spot wisata terbaik saat musim gugur adalah kawasan Karuizawa dan Komoro Castle di Prefektur Nagano, Jingu Gaien di Tokyo, Lembah Shosenkyo di Prefektur Yamanashi, dan beberapa lainnya. Usahakan untuk mencari referensi sebanyak-banyaknya sebelum pergi.
3. Pakaian musim gugur
Suhu saat musim gugur juga sama dinginnya dengan suhu musim semi. Oleh karena itu selalu bawa pakaian hangat untuk kenyamanan pribadi. Jangan lupa bawa jaket dan juga kaus kaki. Siapkan juga masker untuk menghindari suhu dingin pada hidung dan wajah.
4. Wisata malam
Dedaunan yang gugur tidak hanya indah dipandang mata saat siang hari. Suasana malam di musim gugur Jepang juga tidak kalah menariknya. Biasanya ada juga beberapa festival malam hari yang diadakan saat musim gugur.
5. Bawa payung
Sama halnya dengan musim semi, musim gugur juga merupakan musim yang cukup sering terjadi hujan. Bawa payung untuk berjaga-jaga agar wisata tetap bisa dilakukan dengan baik tanpa kendala. Selain itu payung juga bisa digunakan untuk objek foto yang menarik.
Baca juga:
Musim panas di Jepang akan memberikan panorama yang cerah sepanjang hari. Momen inilah yang digunakan wisatawan untuk mengeksplor wisata alam Jepang. Namun perhatikan tips berikut.
1. Pakai baju katun
Saat berada di cuaca panas, kondisi di Jepang tidak jauh berbeda dengan Indonesia. Maka, pakaian jenis katun akan lebih nyaman untuk digunakan. Hal ini berkaitan dengan sifat katun yang mudah menyerap keringat dan mudah kering.
2. Bawa kipas
Salah satu benda wajib yang harus dibawa saat liburan musim panas adalah kipas. Entah itu kipas manual atau kipas angin mini yang menggunakan baterai, selalu membawalah kipas sesuai selera untuk memberikan angin segar selama jalan-jalan.
3. Bawa kacamata hitam
Untuk menghindari suasana terik dan menyilaukan selama berwisata, bawa selalu kacamata hitam. Matahari musim panas di Jepang akan sangat membuatmu silau. Keberadaan kaca mata hitam akan membuatmu lebih nyaman.
4. Pakai sunblock
Saat berwisata di Jepang, jangan takut hitam. Nikmati saja suasana di sana dengan kegiatan yang menyenangkan, walau di bawah matahari sekalipun. Untuk lebih membuatmu bebas bermain, pakai selalu sunblock untuk bagian tubuhmu yang terbuka.
5. Wisata musim panas
Untuk menikmati musim panas, ada banyak hal yang bisa dilakukan di Jepang. Kamu bisa mengeksplor keindahan gunung fuji atau pantai di pinggiran Jepang. Bisa juga dengan mendatangi berbagai festival musim panas di Jepang.
Baca juga:
Persiapan liburan ke Jepang berikutnya adalah musim dingin. Di musim dingin, akan ada fenomen salju yang ditunggu-tunggu banyak orang. Berikut tipsnya.
1. Pilih penginapan tepat
Saat musim dingin, selalu pilih penginapan yang tepat. Sebisa mungkon cari penginapan yang menyediakan penghangat ruangan. Selain akan sangat berguna, penghangat ruangan juga akan memberikan kesan rileks setelah seharian berkeliling di Jepang dalam balutan suhu rendah.
2. Bawa banyak baju hangat
Yang paling penting saat berlibur saat musim dingin di Jepang adalah bawa stok baju hangat yang banyak. Apalagi jika wisatawan berasal dari negeri tropis seperti Indonesia yang tidak terbiasa dengan suhu dingin dan salju.
3. Berendam air panas
Saat musim dingin, di Jepang akan ada banyak tempat pemandian air panas. Wisatawan tentu bisa menikmati fasilitas tersebut. Namun saat berendam air panas, jangan memasukkan kepala di kolam pemandian, karena hal itu dinilai tidak sopan oleh tradisi Jepang. Selain itu, memasukkan kepala di air panas umum akan berisiko meningkatkan bakteri yang berbahaya pada telinga dan sebagainya.
4. Mencuci tangan dan wajah
Saat berada di suhu dingin, kemungkinan bakteri dan virus akan cepat menyebar di tangan dan bagian kulit lain yang terbuka. Maka, setelah pulang dari eksplor Jepang, lebih baik segera cuci tangan dan wajah untuk menghindari persebaran virus dan bakteri.
5. Datangi tempat wisata yang tepat
Di Jepang ada banyak objek wisata bisa didatangi saat musim dingin. Cari informasi sebanyak-banyaknya sebelum memutuskan untuk berwisata ke sana agar bisa dengan mudah menemukan dan mengaksesnya.
Itulah beberapa persiapan liburan ke Jepang yang dijabarkan dalam berbagai musim. Selamat berwisata. Selalu sesuaikan kondisi musim dengan persiapan wisata kamu.
Jakarta memang sebuah kota yang memiliki banyak sekali daya tarik. Walaupun kota ini memiliki sisi…
Indonesia memang salah satu negara dengan wisata alam terbaik. Bagaimana tidak, sebuah daerah yang kecil…
Bali masih menjadi salah satu destinasi wisata terbaik menurut warga negara Indonesia, bahkan hingga warga…
Kawasan BSD yang berada di kota Tangerang Selatan merupakan salah satu kota mandiri yang dibangun…
Orang Indonesia kerap kali berangan-angan untuk bisa mengunjungi luar negara yang mempunyai empat musim, seperti…
Keindahan wisata di Indonesia bagian timur memang tidak perlu diragukan lagi. Banyak sekali potensi wisata…