Yogyakarta memiliki banyak sekali objek wisata. Bukan hanya tentang Wisata Budaya di Yogyakarta saja, melainkan juga ada beberapa wisata edukasi seperti galeri atau museum yang bisa dikunjungi wisatawan. Dan kebanyakan objek wisata berupa museum sangat terjangkau baik dari segi harga dan aksesnya, karena berada di tengah kota Jogja. Salah satunya adalah Museum Dirgantara Yogyakarta. Bagi Anda yang suka dengan dunia penerbangan pilot, dan semacamnya, wajib kiranya Anda berkunjung ke lokasi ini. Atau jika memiliki anak yang memiliki cita-cita menjadi pilot, mereka akan sangat suka jika diajak berwisata ke sana. Berikut beberapa penjelasannya.
Di Museum Dirgantara Yogyakarta ini, koleksi ditata sedemikian rupa dengan pembagian menjadi enam, yaitu adanya ruang utama, kronologi 1, kronologi 2, paskhas, diorama, dan akutista. Masing-masing bagian ruangan ini ditata dengan baik sesuai dengan runut dan sesuai dengan akur sehingga diharapkan wisatawan yang datang bisa mempelajari jyga sejarah perkembangan penerbangan di Indonesia itu sendiri. Hal yang menarik dari sini adalah pengunjung bisa meminta pemandu untuk menemani sehingga semua edukasi di dalam sana bisa tersalurkan dengan sempurna dan lebih detail lagi.
Koleksi utama dari museum ini dan paling disukai pengunjung adalah aneka pesawat terbang. Ada berbagai tipe pesawat terbang yang bisa dilihat secara langsung, mulai dari pesawat angkut sampai pesawat tempur. Semua pesawat adalah pesawat yang memiliki nilai sejarah tersendiri. Misalnya pesawat terbang WEL–1 RI–X yang merupakan pesawat rakitan anak bangsa pertama kali di tahun 1948. Ada juga pesawat Bomber Tu-16 yang pernah dijadikan alat tempur di Papua. Dan masih banyak lagi jenis dan tipe pesawat bersejarah lainnya.
Selain bentuk fisik dari pesawat, ada juga koleksi lainnya seperti foto para oejuang TNI AU sebagai bagian dari sejarah Indonesia sendiri. Seperti misalnya Agustinus Adisutjipto, Prof. Dr. Abdulrachman Saleh, Adi Sumarmo, Abdul Halim Perdanakusuma, dan masih banyak lagi. Tokoh-tokoh tersebut adalah pelopor berdirinya TNI AU di Indonesia. Ada juga koleksi seperti tanda kehormatan, buku, pakaian, senjata api, mesin pesawat, bom, radar, roket, parasut, sampai ada juga diorama yang disusun berdasarkan kronologi peristiwa. Sala satu hanh menarik adalah koleksi diorama Satelit Palapa.
Wisatawan juga bisa menyewa kostum penerbang dan berfoto dengan kostum tersebut di dalam kokpit pesawat. Atau jika Anda tertarik dengan dunia penerbangan, Anda bisa menciba menerbangkan pesawat di ruang simulator. Pesawat yang dijadikan simulator adalah pesawat Mustang P-51 yang legendaris.
Tentunya hal pertama yang bisa dilakukan adalah mempelajari sejarah, terutama sejarah Angkatan Udara di Indonesia, bai dari koleksi yang ada di dalamnya maupun dari alur cerita sejarah yang ada. Dengan demikian, wawasan juga akan bertambah. Objek wisata ini juga cocok untuk anak-anak.
Beberapa koleksi di museum ini memang menarik dan unik untuk dijelajahi. Hal ini pasti membuat semua pengunjung ingin berfoto-foto di Tempat Hunfot di Jogja yang satu ini. Dan Anda memang bisa berfoto-foto di sana dengan leluasa. Apalagi koleksi pesawat terbang di sana juga cukup lengkap dan menarik.
Seperti yang dijelaskan di atas, Anda bisa berpose layaknya pilot yang menerbangkan pesawat dengan menyewa baju pilot. Anda bisa berfoto layaknya penerbang dengan membayar Rp 20.000 per kepala. Kegiatan ini juga sangat diminati para wisatawan karena memang merupakan kegiatan unik yang langka.
Pengunjung juga bisa mencoba menerbangkan pesawat layaknya seorang pilot yaitu dengan simulasi pesawat P-51 Mustang. Pesawat ini adalah pesawat buru sergap jarak jauh yang digunakan pada masa Perang Dunia kedua. Anda bisa mencoba keseruan saat menerbangkan pesawat yang mungkin tidak bisa ditemui di objek wisata lainnya.
Siapa bilang kegiatan di museum sangat membosankan? Pengunjung juga bisa piknik di museum ini. Taman atau halaman museum yang luas ini bisa dijadikan tempat istirahat, duduk-duduk, dan juga melepaskan lelah. Bahkan pengunjung bisa juga menggelar tikar dan piknik bersama keluarga. Tentunya kegiatan ini akan menambah keakraban bersama teman atau saudara.
Museum Dirgantara Yogyakarta berada di Jalan Kolonel Sugiono, Kompleks Lapangan Udara Adi Sucipto, Wonocatur, Daerah Istimewa Yogyakarta. Karena berada di perkotaan, lokasi ini sangat mudah dijangkau, baik menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Jika naik kendaraan umum, Anda bisa naik bus umum dan turun di SD Angkasa setelah flyover Janti. Anda perlu berjalan hanya 200 meter saja dan Anda akan sampai di lokasi.
Jika naik trans Jogja pengunjung bisa turun di shelter Janti karena itu adalah halte terdekat. Jika menggunkan kendaraan pribadi, Anda perlu melapor terlebih dahulu ke petugas yang sedang berjaga, mengingat kawasan ini masih merupakan kawasan militer. Identitas diri sangat diperlukan. Objek wisata ini terbilang tidak begitu ramai karena mungkin masih merupakan Tempat Wisata Jogja yang Belum Terkenal.
Museum ini adalah museum yang terbilang murah. Harga tiketnya saja hanya Rp 4.000 per orang. Untuk berwisata ke sana, pengunjung bisa datang mulai pukul 08.30 sampai 15.00 WIB setiap harinya. Sangat murah bukan? Karena memang objek wisata ini adalah salah satu Tempat Wisata Jogja Murah.
Demikianlah beberapa penjelasan mengenai objek wisata Museum Dirgantara Yogyakarta yang bisa dikunjungi saat berlibur di kota Jogja. Jika Anda tertarik, segera agendakan rencana liburan bersama keluarga ke sana. Semoga penjelasan di atas bermanfaat dan selamat berlibur.
Jakarta memang sebuah kota yang memiliki banyak sekali daya tarik. Walaupun kota ini memiliki sisi…
Indonesia memang salah satu negara dengan wisata alam terbaik. Bagaimana tidak, sebuah daerah yang kecil…
Bali masih menjadi salah satu destinasi wisata terbaik menurut warga negara Indonesia, bahkan hingga warga…
Kawasan BSD yang berada di kota Tangerang Selatan merupakan salah satu kota mandiri yang dibangun…
Orang Indonesia kerap kali berangan-angan untuk bisa mengunjungi luar negara yang mempunyai empat musim, seperti…
Keindahan wisata di Indonesia bagian timur memang tidak perlu diragukan lagi. Banyak sekali potensi wisata…