Banjarmasin merupakan sebuah kota terbesar di Kalimantan Selatan. Kota Banjarmasin ini memiliki julukan sebagai Kota Seribu Sungai, hal ini dikarenakan banyaknya sungai yang ada di Banjarmasin. Menurut data terdapat 60 lebih sungai di Banjarmasin.
Dengan banyaknya sungai tentu juga mempengaruhi tempat wisatanya, yang mana akan didominasi oleh wisata alam. Seperti tempat wisata pantai di kalimantan dan wisata air terjun di kalimantan. Namun masih banyak tempat wisata di Banjarmasin selain wisata alam. Seperti wisata religi contohnya Masjid Raya Sabilal Muhtadin dan Masjid Sultan Suriansyah.
Kemudian juga terdapat wisata belanja seperti Pasar Terapung Muara Kuin dan Pasar Terapung Lok Baintan. Tak ketinggalan terdapat wisata kuliner seperti Kuliner Soto Banjar, Kuliner Kakicak, Kuliner Hintalu Karuang, dan Ketupat Kandangan.
Selain wisata-wisata tersebut, di Banjarmasin maupun sekitarnya juga terdapat wisata angker. Yang mana tempat wisata ini sangat cocok dikunjungi untuk mendapatkan pengalaman wisata yang berbeda, tentunya lebih seru dan menantang. Berikut ini beberapa tempat wisata angker di sekitar Banjarmasin.
Alam Roh merupakan sebuah tempat angker yang sudah sejak lama terkenal keangkerannya, bahkan terkenal sejak zaman penjajahan Belanda. Alam Roh ini sendiri dulunya merupakan tempat yang digunakan oleh para pejuang kemerdekaan rakyat Kalimantan Selatan.
Alam Roh ini tepatnya berlokasi di Desa Pakualam RT 2, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar. Lokasi Alam Roh ini cukup terpencil, yang mana semakin menambah suasana mistis dan menegangkan, apalagi jika malam hari.
Tempat wisata ini masih dikelilingi pepohonan dengan semak belukar dan tanpa pencahayaan sama sekali. Dulunya tempat ini digunakan untuk berlatih perang serta membuat taktik menantang penjajahan Belanda, tempat ini dipilih karena lokasinya yang terpencil dan dirasa aman.
Hal ini agar aman dari Belanda dan mata-mata Belanda (pribumi), tempat ini kemudian juga diberi jampi-jampi. Ketika Belanda atau beberapa mata-matanya dari golongan pribumi ke tempat ini, mereka hanya melihat masyarakat desa.
Bahkan konon jika orang-orang Belanda maupun mata-matanya masuk ke dalam Alam roh ini mereka akan keluar dalam kondisi meninggal, sebab terserang jampi-jampi empat jimat sakti yang tertanam di sekitar area Alam roh tersebut.
Karena itu lah tempat ini sangat cocok untuk dikunjungi sebagai destinasi wisata angker, pengunjung dapat sekedar menyusuri tempat wisata ini untuk mengenang sejarah sekaligus merasakan hawa mistis di tempat wisata ini.
Benteng Belanda Tahura Sultan Adam masih berlokasi di sekitar Banjarmasin, tepatnya di Taman Hitan Raya (Tahura) Sultan Adam, Bukit Besar, Mandiangin Timur, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar. Benteng kuno ini sudah lama dijadikan tempat wisata.
Sayangnya, akses jalan menuju benteng ini kurang baik, sempit dan banyak tikungan tajamnya. Hal ini membuat pengunjung yang datang harus ekstra hati-hati dan tetap fokus, terlebih ada jurang yang dalam. Ketika datang siang hari memang terkesan hanya benteng terbengkalai, namun jika datang pada malam hari akan terasa suasana mistis dan menyeramkannya.
Benteng ini adalah bangunan Belanda yang sudah berserakan dengan dinding yang sudah tidak lagi kokoh, bahkan terdapat terowongan kecil yang menghubungkan beberapa sisi yang membuat tempat ini semakin seram. Belanda selalu membuat terowongan di setiap bangun yang dibuatnya, hal ini digunakan untuk tempat perlindungan, penyimpan, dan sebagainya.
Benteng ini akan sangat cocok untuk dijadikan tujuan wisata angker, hal ini karena suasana mistis dan bentuk bangunanya yang sudah lama serta berserakan.
Banyak yang meyakini bahwa di setiap gunung memang banyak dihuni oleh makhluk supranatural, tak terkecuali Gunung Halau-Halau. Gunung Halau-Halau ini terletak di tepian tiga kabupaten, yakni Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Selatan serta Tanahbumbu, masih di sekitar Banjarmasin.
Di gunung terdapat sebuah pohon kariwaya yang cukup besar, yang mana terkenal dengan aura mistisnya. Pohon itu berbentuk semacam beringin, berakar besar serta tinggi. Bentuk batangnya sangat unik, yaitu seperti pintu gerbang yang di tengahnya berlubang besar serta dapat dilewati manusia.
Pohon ini sejak dulu sudah dikeramatkan oleh Suku Dayak, hal ini karena Suku Dayak bertapa untuk memperoleh pengetahuan mistik khusus di tempat ini. Mereka mengaji ilmunya di hutan-hutan sekitar gunung ini, lantas bertapa di puncaknya.
Hal ini tidak mengherankan jika pohon keramat selalu dijadikan bertapa, sudah pasti setiap pohon selalu didiami makhluk tak kasat mata. Bahkan hingga sekarang, masih ada saja orang yang ingin mendapatkan ilmu dengan cara seperti ini.
Namun harus berhati-hati jika berkunjung ke tempat ini, dikarenakan lokasinya yang berada di gunung akan menyulitkan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Gedung Terbengkalai Akademi Teknik Pembangunan Nasional (ATPN) berlokasi di Jalan PM Nokr Kelurahan Sungai Ulin. Sudah tidak diragukan lagi jika bangunan terbengkalai pasti akan mengeluarkan aura mistis dan menyeramkan, begitu pula bangunan ini.
Bangunan ini merupakan bekas tempat perkuliahan perguruan tinggi swasta Akademi Teknik Pembangunan Nasional (ATPN) Banjarbaru. Yang mana setelah kampus pindah beberapa tahun yang lalu, kini gedung berwarna jingga tersebut terbengkalai dan tidak terawat. Beberapa bagian bangunan ini sudah rusak dan ditumbuhi oleh semak belukar.
Hal ini menyebabkan bangunan ini seram dan menyeramkan. Bahkan beberapa warga sekitar mengatakan jika sering terlihat penampakan. Salah satunya yang sering muncul di kawasan bangunan ini adalah wujud wanita mengenakan baju kerajaan berwarna hijau.
Selain itu, di halaman tengah gedung itu juga sering terlihat sosok ular raksasa. Seringkali juga terdengar suara langkah kaki kuda. Selain penampakan-penampakan ni, terdapat pula cerita yang beredar dan dipercayai banyak orang.
Diyakini bahwa dulu pernah salah seorang mahasiswa sedang tidur di sekretariat di salah satu organisasi kampus pernah dilempar batu oleh sosok tak dikenal. Dengan berbagai penampakan dan cerita mistis ini menjadikan bangunan ini tempat yang sangat cocok untuk uji nyali, atau hanya untuk sekedar menelusuri bangunan untuk merasakan aura menyeramkannya.
Kota Gaib Saranjana yang terletak di sekitar Banjarmasin tepatnya di wilayah Kotabaru, Kalimantan Selatan ini telah terkenal dengan cerita mistisnya. Bahkan cerita mistis dari kota ini sudah menyebar di seluruh Indonesia. Banyak cerita mistis yang beredar mengenai kota gaib ini.
Beberapa yang terkenal adalah mengenai cerita dari beberapa penyanyi dan Group Band dari ibukota yang diundang untuk tampil di kota ini. Padahal secara administratif kota ini tidak ada. Kemudian juga terdapat cerita mengenai adanya alat pesanan dari Jakarta yang ditujukan kepada seseorang di Kota Saranjana. Alat berat tak ada pemiliknya, padahal harganya sangat mahal, namun anehnya semua pesanan sudah dibayar lunas.
Kota Saranjana ini diyakini dihuni oleh wanita yang cantik, berkulit putih, tinggi, dan berbadan bagus. Sedangkan prianya memiliki badan yang gagah, tinggi, dan berkulit bersih. Penghuni kota tersebut pernah berinteraksi dengan masyarakat sekitar, saat berada di pasar.
Setiap malam bisa terdengar suara alunan musik, atau kendaran yang lalu lalang. Namun hanya orang tertentu saja yang dapat mendengar ataupun melihat kota ini. Kota tersebut lebih modern dengan beberapa bangunan yang mewah, kendaraan mewah dan fasilitas yang mewah.
Bumi Perkemahan Lemdikada Sei Ulin sering digunakan sebagai tempat perkemahan, walaupun sering terjadi hal yang berbau mistis masih saja orang datang hanya sekedar melihat pepohonan dan tanaman liar yang tumbuh sangat lebat juga subur.
Di sekitar perkemahan ini juga terdapat bangunan yang sudah terbengkalai, entah sudah berapa lama. Sering sekali orang melihat penampakan di lokasi perkemahan, tidak heran jika ada saja yang mengalami kesurupan. Karena inilah tempat ini sangat menyeramkan.
Asam Janar Palam lokasinya ini masih dalam kawasan hutan, yang mana banyak pepohonan yang tumbuh lebat dengan tanaman liar, menjadikan hutan ini terasa mistis. Kemudian cahaya matahari sulit menembus pepohonan yang tumbuh tinggi, membuat hutan ini terasa sedikit gelap, terlebih saat musim hujan.
Diyakini jika makhluk tak kasat mata di tempat ini sering sekali menyesatkan jalan, hal ini lah yang membuat orang selalu berhati-hati saat memasuki area hutan, terutama pada waktu tertentu yang secara tiba-tiba datang angin ribut. Untuk itu berhati-hatilah jika hendak berkunjung ke tempat ini.
Banyaknya tempat wisata di Kalimantan Selatan tentu akan sangat membingungkan, apalgi di Banjarmasin. Berbagai pilihan tempat wisata seperti tempat wisata alam , wisata sejarah, wisata religi, hingga wisata kuliner akan membuat orang bingung hendak memilih yang mana. Namun terdapat wisata angker yang juga dapat dipilih sebagai alternatif wisata yang antimainstream dan tentunya seru dan menengangkan.
Jakarta memang sebuah kota yang memiliki banyak sekali daya tarik. Walaupun kota ini memiliki sisi…
Indonesia memang salah satu negara dengan wisata alam terbaik. Bagaimana tidak, sebuah daerah yang kecil…
Bali masih menjadi salah satu destinasi wisata terbaik menurut warga negara Indonesia, bahkan hingga warga…
Kawasan BSD yang berada di kota Tangerang Selatan merupakan salah satu kota mandiri yang dibangun…
Orang Indonesia kerap kali berangan-angan untuk bisa mengunjungi luar negara yang mempunyai empat musim, seperti…
Keindahan wisata di Indonesia bagian timur memang tidak perlu diragukan lagi. Banyak sekali potensi wisata…