Bandung adalah kota yang menarik dari segi alamnya. Ada banyak dataran tinggi di sekitar Bandung yang menjadikannya sebagai kota wisata yang terkenal di Jawa Barat. Banyak para petualang yang datang ke Bandung karena ingin mengetahui objek wisata alam yang menantang. Bagi Anda yang suka trekking, tentu Bandung adalah pilihan wisata yang tepat. Berikut beberapa tempat wisata trekking di Bandung yang dapat dikunjungi.
Tempat Bernuansa Alam di Bandung ini terbentuk secara alami dari Gunung Sunda purba. Kontur alam yang unik tersebut berhasil menarik perhatian para petualang. Walau untuk menuju ke sana diperlukan sebuah perjalanan yang cukup panjang, nyatanya tempat ini memang layak untuk dikunjungi.
Trekking ke Sanghyang Heuleut membutuhkan waktu sekitar 2 jam. Dengan jalur yang menantang, Anda akan mendapati sebuah perjalanan yang berkesan. Apalagi jika sudah sampai di laguna tersebut yang sangat indah.
Geo park yang satu ini juga terbentuk secara alami dari proses purba, yaitu karena gempa vulkanik di masa lampau. Untuk mencapai ke sana, diperlukan perjalanan yang cukup menguras tenaga, karena tempat wisata ini masih sangat alami.
Wisata Murah di Bandung ini juga dilengkapi dengan adanya Gua Paqon. Gua ini terdapat di bawah bukit dan bisa dikunjungi juga oleh wisatawan. Selain itu pemandangan dari atas akan sangat indah dan menarik untuk diabadikan dengan kamera.
Berlokasi di Padalarang, Tebing Gunung Hawu bisa memberikan suasana alam yang masih asri. Selain itu tebing ini juga unik karena memiliki bebatuan yang menjulang. Suasananya akan mengingatkan Anda pada kondisi alam di Utah.
Di sana, pengunjung membutuhkan trekking sekitar 30 menit sebelum sampai di area wisata utamanya. Aneka wahana yang menantang bisa Anda lakukan, mulai dari panjat tebing, main hammock langsung di atas jurang, hingga menikmati sunrise maupun sunset.
Karena material di gunung ini kebanyakan adalah bebatuan, masyarakat di sekitarnya menyebutnya Gunung Batu. Tempat ini hanya memiliki ketinggian sekitar 1.335 mete di atas permukaan laut. Namun perjalanan mendaki ke atas juga tidak bisa diremehkan.
Dari puncaknya sendiri, pengunjung bisa melihat keindahan kota dengan pegunungan di sekitarnya. Mulai dari Gunung Putri, Tangkuban Perahu, hingga Burangrang. Selain itu, dari kejauhan juga akan terlihat Gunung Malabar, Haruman, dan Manglayang.
Dari sana memang bisa didapati pemandangan yang sangat indah, terutama di pagi hari saat matahari terbit. Saat ini, pengunjung dengan kendaraan roda 4 tidak bisa memarkirkan mobilnya di dekat area wisata. Sehingga dibutuhkan trekking untuk ke sana.
Jalur trekking Tebing Keraton Dago sudah cukup baik. Jarak dari parkiran mobil sekitar 1,7 kilometer. Anda bisa menghirup udara pagi sambil berjalan-jalan menyehatkan badan. Ketika sudah sampai di atas, nikmati panorama matahari terbitnya yang sangat menawan.
Memiliki ketinggian 2.222 meter di atas permukaan laut, Puncak Mega Puntang ini bisa dicapai dengan pendakian yang cukup melelahkan. Namun, pemandangan yang indah di kanan dan kiri jalur pendakian akan membuat Anda bersemangat.
Saat sudah sampai di puncaknya, para pendaki bisa menyaksikan kota dari ketinggian. Saat malam, lampu-lampu kota ini akan terlihat menarik. Demikian juga dengan fenomena sunset dan sunrise-nya. Maka dari itu, Anda disarankan untuk berkemah di Tempat Wisata Sunrise di Indonesia ini.
Dago Pakar juga memiliki jalur trek kurang lebih 5 hingga 7 kilometer. Anda bisa memanfaatkan jalur ini untuk menjelajah alam bersama teman atau keluarga. Menariknya lagi, ada gua di sana.
Gua Belanda dan Gua Jepang berada di dalam kawasan hutan. Selain gua, ada juga air terjun yang cantik yang dapat juga dikunjungi untuk wisata. Mulai dari Curug Lalay, Curug Dago, dan Curug Omas.
Curug Terbaik di Pulau Jawa ini berada di Desa Cicadas, Bandung Barat. Memiliki bentuk yang memanjang, Curug Malela disebut mirip dengan Niagara. Dari pintu masuk wisata, pengunjung perlu trekking terlebih dahulu sekitar 10 kilometer.
Selain trekking, pengunjung sebenarnya bisa naik ojek yang ada di dekat pintu masuk wisata. Hanya saja tarifnya sangat mahal. Walau perjalanan menuju Curug Malela cukup jauh, pemandangan yang didapatkan akan sangat menawan.
Kolam alami ini memiliki air yang begitu jernih. Bahkan saking jernihnya pengunjung bisa melihat bebatuan di dasarnya. Untuk mencapainya, memang dibutuhkan perjalanan yang relatif sulit.
Hal ini dikarenakan belum ada infrastruktur yang memadai di kawasan tersebut. Anda bisa menggunakan kendaraan roda dua, namun jalanan yang perlu dilewati sangat berbatu dan terjal. Sehingga seringkali pengunjung lebih memilih berjalan kaki alias trekking.
Demikianlah beberapa penjelasan mengenai wisata trekking di Bandung yang bisa dikunjungi untuk para petualang. Semoga dapat memberikan referensi wisata yang menarik untuk Anda dan bermanfaat.
Jakarta memang sebuah kota yang memiliki banyak sekali daya tarik. Walaupun kota ini memiliki sisi…
Indonesia memang salah satu negara dengan wisata alam terbaik. Bagaimana tidak, sebuah daerah yang kecil…
Bali masih menjadi salah satu destinasi wisata terbaik menurut warga negara Indonesia, bahkan hingga warga…
Kawasan BSD yang berada di kota Tangerang Selatan merupakan salah satu kota mandiri yang dibangun…
Orang Indonesia kerap kali berangan-angan untuk bisa mengunjungi luar negara yang mempunyai empat musim, seperti…
Keindahan wisata di Indonesia bagian timur memang tidak perlu diragukan lagi. Banyak sekali potensi wisata…