Bandung merupakan sebuah kota yang kaya akan tempat wisata alam dan hal ini dibuktikan oleh adanya sejumlah spot air terjun yang bisa dikunjungi ketika berwisata alam. Anda tidak perlu harus sampai ke tempat terpencil untuk dapat menikmati ke curug-curug indah di Bandung. Air terjun rata-rata berlokasi tidaklah jauh dari pusat kota, namun ada juga yang berada di luar kabupaten maupun kota Bandung dan merupakan air terjun di Indonesia.
Berikut adalah tempat wisata air terjun di bandung yang merupakan tempat wisata di bandung yang wajib anda kunjungi:
Asyiknya berada di sini karena terdapat pohon-pohon rimbun yang membuat suasana hutan menuju curug cukup gelap. Dari jalan utama, sebenarnya curug ini terbilang sangat dekat, apalagi dari terminal Dago. Hanya saja, kondisinya tidaklah sama dengan Dago Tea House atau Taman Budaya Provinsi Jawa Barat yang selalu dipadati pengunjung.
Dengan hawanya yang adem, para wisatawan dijamin menyukainya karena suhunya yang berada antara 18-22 derajat Celsius, pengunjung akan dapat merasa segar. Jika Anda bertanya lokasi dari air terjun satu ini di sebelah mana sebelum Dusun Bambu Bandung, maka jaraknya adalah sekitar 2 kilometer.
Air terjun ini sebenarnya dapat menjadi salah satu tempat wisata menawan, namun karena keadaannya yang tidaklah terawat dengan baik, maka curug ini tidak ada pada urutan teratas tempat wisata air terjun paling menarik di Bandung. Sebagai solusi banjir Cileuncang, ada rencana untuk pemangkasan air terjun ini, maka semakin terbengkalailah tempat ini.
Nama Tilu sendiri diambil dari bahasa Sunda yang memiliki makna tiga yang membuat orang beranggapan bahwa curug ini memiliki 3 tingkatan terjunan air sehingga dinamakan Curug Tilu. Diketahui memiliki lebar kurang lebih 2 meter dan tinggi 10 meter, Anda akan mendapati sebuah kolam di bagian bawah curug yang kedalamannya mencapai 3 meter. Apabila Anda dari pusat kota Bandung, maka jarak yang harus ditempuh adalah sekitar 20 kilometer dengan waktu perjalanan 2 jam. Akses jalan yang terlalu sempit maka kurang menguntungkan sebab hanya akan mampu memuat kendaraan roda empat 1 arah. Dan kalau sampai 2 mobil berpapasan, akan sangat sulit melewatinya.
Ada cerita dibalik nama Curug Panganten ini di mana konon katanya ada pengantin yang bunuh diri di air terjun ini dengan menerjunkan diri. Itulah alasan mengapa kemudian namanya diubah menjadi Curug Panganten, bahkan dikatakan bahwa pengantin tersebut terbawa arus air terjun dan hanyut. Meski sangat terkenal dan sering dipadati wisatawan, Anda akan tetap menemukan keindahan wisata air terjun seperti belum terjamah sama sekali. Dari kota Cimahi, Anda harus menempuh sekitar 7 kilometer untuk sampai ke curug satu ini dan apabila ingin menikmati dari sisi bawah air terjun, bersiaplah untuk menuruni tebing kurang lebih 30 meter lebih dan melalui licinnya jalan setapak.
Sejumlah tempat harus dilewati, yaitu Batu Jajar dan kemudian mengarah ke Kecamatan Cihampelas, baru setelah itu dilanjutkan dengan memilih arah ke Cililin serta Sindang Kerta. Putuskan untuk menuju Gunung Halu dari Sindang Kerta dan Anda akan segera sampai ke tujuan. Sewaktu sudah sampai pun, Anda akan ditawari oleh banyak warga setempat yang rela mengantarkan Anda untuk benar-benar dapat menjejakkan kaki di Curug Malela. Dengan jasa yang ditawarkan oleh penduduk setempat, akan memakan waktu setengah jam ke Curug Malela.
Ada dua jenis kolam air panas yang disediakan, yakni kolam air panas umum dan pribadi. Kandungan mineral dengan kadar yang tinggi diyakini dapat menyembuhkan beberapa penyakit, jadi sangat layak dicoba untuk berendam di kolam ini. Wisata alam ini agak berbeda, namun akan memberikan kesegaran maksimal bagi tubuh dan pikiran para pengunjungnya.
Memiliki dasar yang terbilang dangkal, ketinggian dari curug ini pun kemungkinan bisa sampai puluhan meter dan terletak di lereng bertebing yang dipenuhi batu-batuan andesit. Karena tidaklah dalam, pengunjung bisa bebas bermain air di bagian bawah air terjun. Bahkan anak-anak pun bisa bermain dengan aman asalkan tetap di bawah pengawasan orang tuanya. Jangan kaget karena ketika menyentuh airnya akan terasa sangat dingin.
Di area air terjun disediakan shelter yang bisa digunakan oleh para pengunjung untuk memandangi air terjun dari tempat yang terbilang lebih aman. Hal ini dikarenakan kondisi dekat air terjun yang lumayan ekstrim sehingga wisatawan tidak boleh sampai terlalu dekat dengan curug. Dinginnya air terjun masih tetap bisa dirasakan oleh pengunjung walau dari shelter karena jaraknya cuma beberapa meter.
Hati-hati karena anginnya cukup kencang di tempat ini, dan banyak juga pengunjung yang membekali diri dengan mengenakan jas hujan agar tidak kebasahan. Namun, bagi para pecinta alam sejati tentu sensasi basah-basahan tersebut yang paling ditunggu apalagi sambil duduk di batu-batu besar dekat air terjun. Tips penting di sini adalah bahwa Anda perlu membawa baju ganti karena tidak mungkin Anda akan melewatkan aksi basah-basahan di air terjun ini.
Itulah beragam tempat wisata air terjun di Bandung yang akan melengkapi pengalaman liburan Anda sehingga lebih seru dan tidak terlupakan. Dari daftar rekomendasi air terjun ini, Anda pun pasti makin mencintai kota Bandung sebagai surganya wisata alam.
Jakarta memang sebuah kota yang memiliki banyak sekali daya tarik. Walaupun kota ini memiliki sisi…
Indonesia memang salah satu negara dengan wisata alam terbaik. Bagaimana tidak, sebuah daerah yang kecil…
Bali masih menjadi salah satu destinasi wisata terbaik menurut warga negara Indonesia, bahkan hingga warga…
Kawasan BSD yang berada di kota Tangerang Selatan merupakan salah satu kota mandiri yang dibangun…
Orang Indonesia kerap kali berangan-angan untuk bisa mengunjungi luar negara yang mempunyai empat musim, seperti…
Keindahan wisata di Indonesia bagian timur memang tidak perlu diragukan lagi. Banyak sekali potensi wisata…