Wisata Kota Tua Jakarta tentu sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia hal itu dikarenakan banyak masyarakat yang datang ke Kota Tua Jakarta untuk melihat dan mengenang sejarah yang ada di Kota Tua tersebut. Kota Tua merupakan tempat wisata yang mengandung banyak sejarah dan mengandung banyak pengetahuan. Sehingga Kota Tua Jakarta ini cocok dijadikan sebagai tempat wisata yang cocok untuk anak muda sebab saat ini jiwa nasionalisme di kalangan anak muda semakin berkurang, dengan mengunjungi tempat bersejarah di Jakarta diharapkan rasa nasionalisme itu tumbuh kembali di hati anak muda Indonesia saat ini. Di Jakarta memang banyak sekali tempat wisata yang terkenal, selain Monumen Nasional Jakarta, kota tua ini merupakan tempat wisata yang juga sering dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun luar negeri.
Obyek Wisata di Kota Tua Jakarta
Kota Tua Jakarta banyak dikunjungi karena ada hal menarik yang ada disana, apalagi kalau bukan obyek wisata yang ada di Kota Tua Jakarta tersebut. Berikut ini adalah beberapa obyek wisata yang bisa anda kunjungi ketika berada di Kota Tua Jakarta :
- Museum Fatahillah
Salah satu obyek wisata yang menarik di Kota Tua Jakarta adalah Museum Fatahillah. Museum ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kota Tua Jakarta ini. Museum ini merupakan saksi bisu dari perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan. Sebelum dinamakan Fatahillah, museum ini dulunya diberi nama Museum Batavia. Pada saat masa penjajahan atau tepatnya ketika penjajahan VOC di Indonesia digunakan sebagai tempat untuk balai kota, ruang pengadilan dan juga penjara bawah tanah. Di dalam museum ini pun terdapat banyak sekali barang peninggalan penjajahan Belanda yang disimpan di museum ini. Museum Fatahillah terdiri dari tiga lantai, berikut ini adalah barang-barang peninggalan zaman penjajahan Belanda yang ada di Museum Fatahillah :
- Lantai bawah. Di lantai bawah ada berbagai macam barang peninggalan VOC misalnya saja adalah patung, keramik yang dibuat menjadi kerajinan seperti prasasti, gerabah dan berbagai macam penemuan berwujud bebatuan yang ditemukan oleh arkeolog. Ada juga barang peninggalan kerajinan dari suku Betawi asli misalnya saja adalah dapur dengan ciri khas Suku Betawi saat tempo dulu.
- Lantai Dua. Di lantai dua ada benda bersejarah seperti perabotan peninggalan para bangsa Belanda misalnya saja adalah tempat tidur dengan desain Belanda, lukisan Belanda dan arsitektur Belanda berupa jendela besar yang menghadap ke bagian alun-alun. Katanya jendela besar ini menghadap alun-alun sebab lewat jendela inilah orang-orang jaman dulu bisa melihat hukuman mati yang diberikan oleh para tahanan. Tahanan itu diberikan hukuman mati di tengah-tengah alun-alun.
- Ruang bawah tanah. Bagian yang tidak kalah penting saat ada di museum ini adalah bagian ruang bawah tanahnya. Di ruang bawah tanah anda bisa melihat penjara untuk para tahanan yang saat itu berusaha melawan penjajah Belanda. Di ruang bawah tanah ada 5 ruangan sempit, sangat pengap dan ada bandul besi di ruangan itu. Bandul besi itu digunakan sebagai belenggu bagi kaki para tahanan.
Harga tiket masuk : Rp 2.000
Jam buka : Selasa – Minggu, pukul 9 pagi – 3 sore
Alamat : Jalan Taman Fatahillah No.1, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11110
- Pelabuhan Sunda Kelapa
Tempat wisata unik lainnya yang ada di Kota Tua Jakarta adalah Pelabuhan Sunda Kelapa. Pelabuhan ini merupakan pelabuhan terpenting bagi negara Indonesia sebab melalui pelabuhan ini Indonesia bisa terhubung dengan pihak luar atau dunia luar. Dulunya pelabuhan ini dijadikan sebagai pesinggahan banyak kapal asing atau kapal milik mancanegara dan pelabuhan ini dijadikan sebagai tempat perdagangan. Pelabuhan Sunda Kelapa ini sudah berdiri sejak abad ke-5 dan sampai dengan saat ini Pelabuhan ini dijadikan sebagai pelabuhan untuk perdagangan. Sayangnya kegiatan yang ada disini suda tidak seramai dulu atau tidak seramai pasa saat Pelabuhan Sunda Kelapa masih dalam Berjaya. Meski begitu pengunjung yang datang kesini bisa melihat kesibukan dari kapal pinisi yang dijadikan sebagai kapal angkut perdagangan barang dari berbagai daerah yang ada di Indonesia.
Untuk menuju ke tempat ini anda bisa menggunakan kendaraan roda dua maupun menggunakan bus. Untuk yang menggunakan bus anda bisa menggunakan angkutan berupa mikrolet jurusan kota sampai ke Tanjung Priok. Setelah itu anda akan turun di pintu gerbang Pelabuhan Sunda Kelapa.
Harga tiket masuk : Rp. 2.500/ orang, parkir mobil Rp, 4.000
Jam buka : 24 jam setiap hari.
Alamat : Kelurahan Penjaringan, kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara
- Museum Bank Indonesia
Masyarakat Indonesia tentu sudah tidak asing dengan Bank Indonesia, Bank Indonesia merupakan bank central untuk negara Indonesia. Pasalnya percetakan mata uang Indonesia dan juga penarikan kembali uang lama di Indonesia melibatkan Bank Indonesia. Sebelum dijadikan sebagai museum, dulunya tempat ini adalah rumah sakit Binnen Hospital, namun seiring dengan berjalannya waktu rumah sakit itu fungsinya berubah menhadi bank yang diberi nama De Javasche Bank. Pengalih fungsian rumah sakit menjadi bank terjadi pada tahun 1828. Di dalam sejarah Bank di Indonesia, museum Bank Indonesia ini pun dijadikan sebagai tempat bermulanya Bank Indonesia ada di Indonesia.
Sehabis kemerdekaan, untuk mengendalikan moneter dan ekonomi dilakukan di museum ini. Bank ini berpindah tempat sejak tahun 1962 di lokasi dan bangunan yang juga baru.
Saat pengunjung datang kesini pengunjung akan mendapatkan banyak sekali pengetahuan tentang terbentuknya Bank central yang ada di Indonesia ini. Oleh sebab itu bagi penyuka sejarah anda wajib datang ke tempat ini.
Harga tiket masuk : Free/ Gratis.
Jam buka : Selasa – Kamis pukul 08.30 – 14.30, Jumat pukul 08.30 – 11.00, Sabtu – Minggu pukul 09.00 – 16.00.
Alamat : Jalan Pintu Besar Utara No. 3, Jakarta Barat, DKI Jakarta 11110
- Museum Seni Rupa dan Keramik
Salah satu spot tempat wisata yang harus anda kunjungi adalah Museum Seni Rupa dan Keramik. Di dalam museum ini pengunjung bisa melihat berbagai macam lukisan. Sedikitnya ada 350 lukisan dan ada 1.350 jenis keramik dari berbagai daerah misalnya saja dari Asia, Eropa dan tentunya juga dari nusantara Indonesia. Bagi anda yang suka dengan seni keramik anda bisa mempelajari bagaimana caranya membuat keramik di museum ini.
Keunikan dari museum ini adalah museum ini memiliki keramik yang berasal dari kerjaan Majapahit di abad ke-14 dimana keramik itu memiliki berbagai macam kesitimewaan dan keindahan serta memiliki nilai sejarah yang tinggi.
Banyak hal yang akan anda jumpai di museum ini salah satunya adalah studio gerabah. Di studio ini pengunjung bisa dilatih untuk membuat gerabah ( untuk pelajar dan umum ), pengunjung juga akan diajarkan bagaimana tekniknya mulai dari pemijitan, percetakan menggunakan roda putar. Untuk membakarnya tidak menggunakan sinar matahari namun menggunakan oven besar. Bagi yang ingin berburu cindera mata tidak perlu khawatir karena di museum ini juga disediakan toko yang menjual cindera mata. Anda bisa membeli cindera mata seperti kartu pos, buku seni rupa, lukisan, keramik lucu dan juga buku dalam hal seni rupa. Untuk menuju ke museum ini sangat mudah sebab terletak di jantung kawasan wisata kota Tua Jakarta.
Harga tiket masuk : Dewasa Rp. 2.000, Mahasiswa Rp. 1.000 dan anak-anak atau pelajar Rp. 600
Jam buka : Selasa – Minggu pukul 09.00 – 15.00 ( hari Senin dan libur nasional tutup )
Alamat : Taman Fatahillah, Jalan Pos Kota nomor 2, Jakarta Barat
- Toko Merah
Hal yang tidak boleh anda lupakan atau anda tidak kunjungi ketika berada di Kota Tua Jakarta adalah Toko Merah. Dinamakan Toko Merah dikarenakan semua desain yang ada di toko ini berwarna merah. Sebelum menjadi toko merah, dulunya tempat ini merupakan rumah dari seorang petinggi VOC dimana petinggi itu memutuskan untuk membunuh orang China yang ada di Batavia atau Jakarta. Setelah itu rumah tersebut berubah fungsi menjadi toko merah yang dihuni oleh orang Tionghoa. Toko itu dibangun pada tahun 1851 dan saat ini usianya sudah hampir tiga abad lamanya.
Dinding Toko Merah berwarna merah, arsitektur yang ada disini pun mengambil arsitektur Tionghoa yang identik dengan warna merah. Letak Toko Merah yang ada di depan sungai menjadi saksi adanya pembantaian berdarah yang mengorbankan puluhan ribu nyawa dari etnis China di zaman penjajahan. Toko Merah pun pernah dijadikan sebagai penyiksaan gadis pada jaman panjajahan. Meski dijadikan sebagai tempat bersejarah namun Toko Merah ini juga terkesan sebagai tempat yang angker. Sayangnya untuk masuk ke Toko Merah ini harus melalui perizinan yang ketat selain itu tempat wisata satu ini tidak terbuka untuk umum sehingga anda hanya bisa melihat dari luar bagaimana wujud dan bangunan Toko Merah tersebut.
Alamat : Jl. Kali Besar Barat No. 7, Pinang Siang, Tambora, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Kelebihan Kota Tua Jakarta
Banyak sekali kelebihan dari Kota Tua Jakarta yang belum diketahui oleh khalayak umum. Berikut ini adalah kelebihan dari Kota Tua Jakarta yang harus anda ketahui :
- Transportasi mudah. Salah satu kelebihan dari Kota Tua Jakarta adalah mudahnya transportasi untuk kesana sehingga anda tidak perlu bersusah payah untuk menjangkau tempat tersebut. Anda bisa menggunakan berbagai macam sarana transportasi untuk menuju kesana. Anda bisa memilih angkutan kota, kereta maupun menggunakan Transjakarta.
- Letak strategis. Mudahnya transportasi yang ada disana dikarenakan didukung oleh tempatnya yang strategis. Tidak hanya itu saja lokasi Kota Tua Jakarta ini cukup terkenal oleh masyarakat lokal sehingga jika anda nyasar, anda akan mudah bertanya dengan masyarakat yang ada di sekitar Kota Tua tersebut.
- Biaya terjangkau. Biaya untuk masuk ke berbagai obyek wisata yang ada di Kota Tua Jakarta cukup terjangkau. Namun hanya ada satu obyek wisata yang cukup sulit untuk masuk ke dalamnya yaitu Toko Merah. Meski begitu anda bisa berwisata di obyek lainnya yang ada disana seperti Museum Fatahillah dan masih banyak lagi lainnya.
Wisata Kuliner di Kota Tua Jakarta
Berwistaa ke suatu temat tidak akan lengkap jika tidak membahas soal masalah kuliner. Berikut ini adalah wisata kuliner yang akan anda jumpai di Kota Tua Jakarta :
1. Gado-Gado
Makanan khas Jakarta yang mudah dijumpai di Kota Tua Jakarta adalah gado-gado. Gado-gado adalah makanan yang mengenyangkan dan memiliki citarasa yang khas. Bumbu kacangnya yang kental ditaburkan di aneka sayur yang telah direbus dan ditambahkan dengan satu buah telur rebus atau satu potong telur rebus.
2. Kerak Telor
Makanan yang bisa anda jumpai ketika berada di Kota Tua Jakarta adalah kerak telor. Anda bisa memilih dua macam telor yang bisa anda gunakan misalnya saja adalah telor ayam ataupun telor bebek. Citarasa dari kerak telor ini gurih dan menggugah selera. Banyak sekali penjual kerak telor yang bisa mudah anda jumpa disini. Untuk harga kerak telor pun sangat beragam, Untuk harga kerak telor ayam lebih murah dibandingkan dengan harga kerak telor bebek. Untuk harga kerak telor ayam dibandrol dengan harga Rp. 20.000 dan untuk harga kerak telor bebek adalah Rp. 24.000. Anda bisa menemukan penjual kerak telor pukul 10 pagi sampai dengan pukul 12 malam.
3. Es Selendang Mayang
Kuliner khas yang bisa anda temui di Kota Tua Jakarta adalah es selendang mayang. Es ini meskipun terkenal di Kota Jakarta namun sudah jarang sekali dijumpai di beberapa titik Kota Jakarta. Nah, di Kota Tua Jakarta ini jika anda beruntung anda akan menemukan penjual es selendang mayang. Dinamakan selendang mayang sebab warna dari es ini didominasi dengan warna merah, putih dan hijau. Warnanya yang unik dan rasanya segar sukses akan membuat pengunjung yang ada di Kota Tua Jakarta merasa ketagihan.
4. Soto Betawi
Makanan unik lainnya adalah Soto Betawi. Soto Betawi merupakan makanan khas kota Jakarta dan bisa dengan mudah anda temukan di sekitar Kota Tua Jakarta. Untuk cita rasanya sendiri sangat kaya rempah sehingga membuat pengunjung akan ketagihan untuk mencoba soto betawi kembali.
Itulah berbagai macam obyek wisata dan wisata kuliner yang ada di Kota Tua Jakarta yang wajib anda ketahui. Dengan berkunjung ke Kota Tua Jakarta anda bisa mengenang kembali sejarah bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan. Oleh sebab itu tugas kita sebagai Warga Negara Indonesia adalah menghargai jasa dari para pahlawan Indonesia dan melanjutkan perjuangannya dengan belajar rajin dan giat agar bangsa Indonesia tidak diselimuti dengan kebodohan.
Baca juga artikel wisata unik lainnya :