Kepulauan Bangka Belitung selain mempunyai wisata pantai yang cantik dan alam yang eksotis, juga memiliki wisata religi bersejarah tinggi. Salah satunya adalah Vihara Dewi Kwan Im. Berikut akan kita kulik tentang Vihara yang merupakan tempat ibadah kaum budha tertua di Pulau Belitung ini.
Vihara Terbesar di Belitung
Vihara ini akan selalu dipenuhi pengunjung yang ingin melakukan ibadah pada hari besar seperti imlek dan waisak. Pengunjung yang datang tak hanya wisatawan dalam negeri saja, melainkan turis asing pun banyak yang datang ke tempat ini. Vihara Dewi Kwan Im berlokasi di Desa Burung Mandi. Sebagian orang percaya bahwa apabila kita berdoa di vihara tersebut maka segala keinginan akan terkabul dan menjadi kenyataan. Selain dimanfaatkan sebagai tempat untuk beribadah, vihara ini pun sering dikunjungi orang sebagai satu destinasi wisata religi. Daya tariknya selain vihara ini merupakan situs kuno juga karena keindahan alam sekelilingnya sangat cantik. Latar belakang vihara adalah Gunung Burung Mandi. Dan apabila tengah beruntung, kita dapat melihat para monyet yang turun dari perbukitan dan mencari makan ke arah vihara. Alamat lengkap vihara : Desa Burung Mandi, Kecamatan Manggar, Belitung Timur. Dapat ditempuh dalam waktu 2 jam dari Tanjungpandan, dan 30 menit dari Kota Manggar.
Bagian Vihara Dewi Kwan Im
Tempat ibadah di Vihara Dewi Kwan Im
Kolam Tujuh Bidadari
Di kolam ini pengunjung yang datang dapat melemparkan koin, seraya mengucap doa dan permohonan. Sebagian orang mempercayai bahwa dengan melakukan hal itu apa saja permohonan atau doa mereka akan dikabulkan.
Vihara ini merupakan yang paling tua di kepulauan Bangka Belitung. Vihara ini cukup banyak menyedot kunjungan wisatawan dikarenakan cerita unik dan ajaib yang mengiringi pembangunan vihara ini. Apa itu? Konon sebelum vihara dibangun, ada patung Budha Bodhisttwa yang muncul pada permukaan laut. Sejak kejadian tersebutlah, vihara ini dibangun. Beda Vihara Dewi Kwan Im dan vihara Gunung Timur yang ada di kawasan Sumatera Utara adalah luas wilayahnya. Vihara Sumatera Utara memiliki kawasan yang jauh lebih luas dibanding Vihara Dewi Kwan Im.
Keunikan Vihara Dewi Kwan Im
Banyak sekali beberapa objek wisata yang berada di belitung timur dengan berbagai macam keindahan dan keunikan di setiap tempat wisata di belitung timur ini. Berikut adalah obyek wisata di belitung timur
1. Open Pit
Bangka Belitung tidak bisa lepas dari sejarah pertambangan timah yang dulunya dilakukan oleh Belanda. Para buruh yang berasal dari daratan Cina didatangkan kemari oleh Belanda. Setelah Indonesia memperoleh kemerdekaan, pertambangan itu pun beralih pada negara artinya diambil alih oleh Pemerintah Indonesia/negara. Akan tetapi bekas-bekas dari pertambangan Belanda masih dapat dilihat hingga kini.
2. Warkop Manggar
Kota Manggar yang merupakan Kota 1001 Warung Kopi ini pernah mendapat penghargaan MURI dalam pemecahan rekor 17070 orang yang meminum kopi bersama. Sungguh sedap menikmati kopi di Kota Manggar ini sembari mengobrol atau berbincang santai. Para warganya yang ramah, membuat suasana makin nyaman. Nah, Warkop Manggar cocok bagi anda yang ingin melepas penat dan rileks, istirahat sejenak dari rutinitas harian.
3. Kampoeng Ahok
Lokasi kampung ini adalah di Desa Lenggang, Kecamatan Gantung, seberang Galeri Batik de Simpor. Di tempat ini para pengunjung dapat melihat seperti apa rumah khas Belitung dan dapat santai sambil makan kuliner Belitung. Oh, ya, nama rumah khas Belitung adalah Rumah Panggong yang bahan pembuatan dari kayu.
4. Replika SD Laskar Pelangi dan Museum Kata
Di sini ada replika SD Muhammadiyah yang merupakan sekolah Laskar Pelangi. Bangunan ini berlokasi di daerah Bukit Raya, Lenggang, Kecamatan Gantung. Nah, jika ditempuh dari Bandara Hanandjoeddin jaraknya kurang lebih 65 km. Sekolah masih terbuat dari kayu beratap seng. Mempunyai 2 ruang kelas dan 1 ruang guru. Jika ingin mencapai bangunan tua tersebut, pengunjung harus mendaki bukit pasir.
Museum Kata lokasinya di Desa Selinsing, Kecamatan Gantung. Museum ini adalah bangunan tempat tinggal biasa atau rumah biasa. Rumah tinggal ini dahulu adalah rumah Novelis Laskar Pelangi yang karyanya telah diangkat ke layar lebar, Andrea Hirata. Di Museum Kata, para pengunjung akan disuguhi dengan banyak kata dan gambar-gambar. Suasana museum tenang dan memancing inspirasi.
5. Pantai Nyiur Melambai
Letaknya di Desa Lalang, Kecamatan Manggar, apabila ditempuh dari Bandara Hanandjoeddin, jaraknya kurang lebih 90 km. Ada beberapa pohon pinus, juga banyak pohon kelapa. Pantai ini berpasir putih dan sangat cocok untuk rekreasi keluarga. Lautan luas dengan beberapa perahu nelayan yang parkir di salah satu sudut pantai, mempercantik Pantai Nyiur Melambai. Manjakan mata dengan birunya air laut dan panorama sekeliling yang cantik. Kalau ingin membeli souvenir hasil karya penduduk sekitar, ada galeri yang menjualnya di dekat pantai. Setelahnya kita bisa mengisi perut dengan mencari tempat kuliner enak.
6. Pantai Serdang
Pantai Serdang atau penduduk biasa menyebutnya dengan Panser terletak di Tengah Kota Manggar, tak jauh dari pasar modern Lipat Kajang. Jaraknya 80,5 km apabila ditempuh dari bandara. Pantai ini sungguh menawan. Mempunyai pasir yang lembut dan putih, dengan warna air laut hijau muda sampai dengan biru tua. Pohon pinus sepanjang Panser membuatnya sedikit adem. Tempat ini pun cocok sekali dipakai sebagai wisata keluarga dan aktivitas memancing.
7. Pantai Punai
Pantai ini terletak di Kecamatan Dendang, yaitu sekitar 86 km dari Bandara Hanandjoeddin. Pantai ini mempunyai batuan granit dengan banyak ukuran mulai dari yang kecil sampai besar. Bagi yang ingin menginap, di sini tersedia bungalow yang mempuyai fasilitas cukup lengkap dan beberapa warung makanan dan minuman khas Belitung.
8. Batu Buyong
Letaknya di Desa Batu Itam, Kecamatan Simpang Pesak. Ada suasana magis saat kita menginjakkan kaki di tempat ini. Saat perayaan Maras Taun, Warga Dusun Batu Air biasanya akan menggelar ritual di tempat tersebut sebagai tanda permohonan izin pada siapa yang menunggu tempat itu.
Begitu banyak berbagai macam ragam kuliner belitung timur yang wajib anda ketahui, dengan keunikan masing-masing dan ciri khas pada setiap makanan yang berada di belitung timur ini. Berikut ini adalah ragam kuliner belitung timur :
1. Ketam isi – Yang dimaksud dengan ketam adalah kepiting atau rajungan. Makanan ini tidak boleh terlewat jika kita tengah berada di Belitung Timur. Makanan yang satu ini terbuat dari bahan rajungan yang dicampur beberapa bumbu sebagai penambah citarasa. Cangkangnya tidak dibuang melainkan dibersihkan dan dikeringkan untuk nanti dipakai sebagai tempat adonan rajungan tadi. Setelah adonan yang sudah dicampur bumbu tadi siap, lalu masukkan kembali ke dalam cangkang yang selanjutnya digoreng. Bahan-bahan yang berupa rajungan, bawang merah, bawang putih, daun ketumbar, telur ayam, jeruk nipis, garam, lada dicampur ke dalam daging rajungan yang telah dicacah halus. Yang terakhir dimasukkan adalah telur dan garam. Lalu barulah adonan jadi ditaruh dalam cangkang dan digoreng.
2. Lakse – Makanan ini terbuat dari campuran tepung beras dan sagu serta sedikit santan kelapa yang dibentuk mirip kerupuk keriting, lalu dibungkus pakai daun pisang atau daun simpor. Kuahnya terbuat dari bahan campuran ikan dan santan yang tentunya memiliki citarasa gurih.
3. Engkak Ketan – Ini merupakan sejenis kue tradisional yang bahannya adalah ketan. Campurannya gula, telur, terigu, santan, susu, dan mentega. Cara pembuatannya adalah dengan dipanggang.
4. Bingke – Bingke termasuk dalam kue tradisional berbahan dasar umbi, contohnya, kentang, ubi jalar, atau labu siam. Bahan berupa umbi tersebut selanjutnya dihaluskan lalu dicampur tepung terigu, telur, gula, susu, santan, serta mentega, yang selanjutnya dipanggang sampai matang.
5. Pulut Panggang – Pulut panggang merupakan makanan dari beras ketan merah atau putih, dibungkus pakai daun simpor, dengan tambahan sambal lingkong atau sambal ikan yang kemudian dibakar sehingga memberi aroma dan rasa yang maknyus.
6. Talam Menggale – Talam menggale adalah kue tradisional yang terbuat dari menggale atau singkong parut campur gula merah yang kemudian dikukus plus lapisan atas yang berupa adonan dari tepung beras.
7. Lepat – Kuliner Belitung yang satu ini terbuat dari ketan merah atau putih, dibungkus pakai daun pandan atau daun mengkuang dengan tali dari bahan yang sama. Yang dibentuk memanjang atau bulat dan dimasak dengan cara dikukus selama beberapa waktu. Lepat adalah kuliner wajib saat acara Maras Taun.
8. Begero – Ini adalah makanan yang biasa dimakan pada saat sarapan pagi atau selamatan. Terbuat dari beras campur sagu dengan sedikit santan. Selanjutnya dikukus dalam wadah, lalu dipotong bentuk pipih memanjang dan dibungkus pakai daun simpor atau pisang. Disajikan dengan kuah ikan campur santan yang gurih.
9. Mie Belitong – Mie ini makanan yang cukup membuat perut kenyang. Rasanya gurih dengan campuran tauge, irisan tahu goreng, timun, kentang rebus, kerupuk ikan, dan telur rebus. Mie ini disajikan bersama kuah udang atau kuah ikan.
Tempat Ibadah di Indonesia sebagai Obyek Wisata Religi
Begitu banyak tempat ibadah yang berada di Indonesia yang bukan hanya saja di gunakan untuk beribadah namun sebagai objek wisata religi yang terdapat pada setiap tempat ibadah di Indonesia. Berikut adalah beberapa tempat ibadah di Indonesia sebagai obyek wisata religi
1. Gereja Maranatha
2. Masjid Jamik
3. Masjid Agung Jawa Tengah
4. Masjid Agung Demak
5. Gereja Katedral Semarang
6. Klenteng Sam Poo Kong
7. Pagoda Budhagaya Watugong
8. Masjid Agung Al-Akbar
9. Klenteng Hong Tiek Hian
10. Masjid Istiqlal
11. Gereja Katedral
12. Pura Besakih
13. Pura Uluwatu
Baca juga artikel tempat wisata unik lainnya :
Jakarta memang sebuah kota yang memiliki banyak sekali daya tarik. Walaupun kota ini memiliki sisi…
Indonesia memang salah satu negara dengan wisata alam terbaik. Bagaimana tidak, sebuah daerah yang kecil…
Bali masih menjadi salah satu destinasi wisata terbaik menurut warga negara Indonesia, bahkan hingga warga…
Kawasan BSD yang berada di kota Tangerang Selatan merupakan salah satu kota mandiri yang dibangun…
Orang Indonesia kerap kali berangan-angan untuk bisa mengunjungi luar negara yang mempunyai empat musim, seperti…
Keindahan wisata di Indonesia bagian timur memang tidak perlu diragukan lagi. Banyak sekali potensi wisata…