Hastag ‘kurang piknik’, atau ‘piknik biar nggak panik’, atau ‘piknik biar ngga baper’, menjadi trandng topic dalam akun media sosial instagram saat ini. Piknik? Siapa yang tidak mau? Hanya saja kadang kala kita bingung, mau kemana kita? sebab kurangnya informasi mengenai destinasi yang bagus. Maka perlulah anda berpikir dan melihat lihat review tempat pariwisata mana yang paling cantik untuk di kunjungi. Apa lagi jika anda ke sana bersama orang yang spesial. Tentu tidak ingin mendatangi tempat tempat yang biasa pula, bukan?
Misalnya jika anda berada di kawasan Aceh Besar. Di sana banyak sekali pilihan pilihan destinasi tempat pariwisata yang baik dan indah. namun di antara pilihan keindahannya, mereka memiliki karakteristik sendiri sendiri. satu tempat dengan tempat lain, tiada bisa di bandingkan. Karena kecantikan memang bukanlah suatu hal yang bisa di ukur. Tak ada yang namanya baro meter kecantikan dan keindahan. Maka setiap mata yang memandang, akan memberikan penilaian yang berbeda beda pada tempat wisata di aceh ini.
Tempat wisata di sini bukan hanya sekedar cantik dan menarik. Namun tempat wisata di sini adalah beberapa wilayah atau lokasi yang setidaknya bisa memberikan kenangan indah di hati. Apa sajakah tempat tersebut?. Berikut adalah beberapa tempat wisata di aceh besar :
- Pantai Lhok Mee
Lokasinya yang berada di daerah Aceh Besar, sekitar 20 meter dari kota Banda Aceh. Tepat berada di kawasan PT Semen AndalasIndonesia. Merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib di kunjungi. Mengapa? Anda bisa meluhat keindahan alam yang sangat cantik di sana. Dengan tanaman tanaman yang tumbuh di sekitar bibir pantai, lalu sapuan ombak yang menjilat pasir putih di sepanjang pantai. Bagaimana anda bisa bertahan dengan keindahan yang sangat menarik di kala senja? Semburat awan dan langit yang menampilkan warna warni gradasi. Saat saat inilah anda akan menyadari bahwa ciptaan Yang Maha Kuasa memang tiada duanya. Bahkan pantai ini menjadi salah satu objek wisata paling alami di Aceh, tepat sebelum terjadi tsunami besar kala 2004 lalu. Banyak pohon kelapa yang berdiri berjejer dengan rimbun di kawasan pantai. Selain itu juga ada pohon pohon cemara dan aron. Tempat wisata ini kerap di jadikan tempat singgah sementara oleh orang lokal maupun turis yang hendak melanjutkan perjalanan ke barat selatan. Mereka selalu puas dengan apa yang ada di pantai ini.
- Pantai Babah Dua
Masih berada di kawasan Aceh Besar, pantai Babah Dua memberikan keindahan yang berbeda dengan pantai Lhok Mee. Di sana anda akan melihat warna air laut yang benar benar biru eksotis. Memang tidak bisa di gunakan untuk bermain air dengan jarak jauh. Sebab pantai ini dalam dasarnya.
Tapi hal ini terbayarkan dengan pamandangan indah. deburan ombak yang menghantam pasir putih di bibir pantai. Siapa yang bisa menawarkan kecantikan dari Babah Dua? Jangan tunda waktumu untuk bermain di sini dan menikmati keindahan di babah dua ini yang dapat menghilangkan penat anda setelah anda berkunjung ditempat ini.
- Pantai Lampuuk
Menjadi salah satu pantai yang paling bisa di gunakan untuk apapun. Mengapa tidak, anda bisa bermain pasir di sana, bermain air pantai yang dangkal, berenang di sekitar mulut pantai, memancaing ikan ikan yang ada, berselancar di ombak ombak yang aman, ataupun berjemur saja. Pantai ini menjadi objek wisata yang paling sering di kunjungi oleh orang orang. Pemandangan yang indah, pasir putih yang menawan.Sayangnya, setelah kejadian tsunami 2004 lalu pantai ini tidak seindah dahulu. Letaknya yang berada di sekitar bibir pantai, tepatnya di ujung Pulau Sumatra, menyebabkan kerusakan pantai yang parah. Banyak penduduk pantai yang ada di kawasan ini menjadi korban keganasan tsunami. Sebab memang daerah pantai ini banyak perkampungan yang berprofesi menjadi nelayan, atau pegawai pabrik semen PT SAI dan lain sebagainya. Sekarang ini pemerintah sedang mengupayakan perbaikan pantai agar bisa indah lagi, meskipun tidak seindah dahulu. Bahkan di sini pula sudah di tetapkan sebagai monumen tragedi terjadinya Tsunami 2004 lalu.
- Pantai Ujong Batee
Lokasinya yang berada di sekitar kecamatan Masjid Raya, kab Aceh Besar. Berkisar sekitar 17 kilo meter dari kota Banda Aceh jika anda bergerak menuju Pelabuhan Malahayati. Pantai ini memberikan panorama yang indah dan menyejukkan. Warna lautnya yang biru segar dan pasir putih berada di sekitar bibir pantai. Jika di bandingkan dengan pantai pantai yang lainnya, pantai ini lebih sepi karena merupakan tempat yang jarang dikunjungi oleh pengunjung.
Di sisi kanan pantai ini ada pulau weh yang ada di laut bebas pintu masuk selat Malaka. Sedangkan di sisi kiri terdapat pulau aceh yang ada di Samudra Hindia. Sayangnya pantai ini juga menjadi rusak semanjak kejadian tsunami 2004 lalu.
- Air terjun Suhom
Selain pantai, daerah Aceh Besar juga menawarkan beberapa tempat wisata yang tak kalah menarik lainnya. Misalnya seperti air terjun. Salah satunya adalah air terjun Suhom. Panorama alamnya yang masih indah dan benar benar alami. Bahkan jika anda melakukan perjalanan dari Banda Aceh sampai menuju lokasi, mata tidak mampu untuk berhenti berdecak kagum. Betapa menakjubkannya pemandangan pantai yang suara deburan ombak menenangkan hati. Kemudian masih ada pula barisan pegunungan yang berdiri tegap dan kuat. Jangan khawatir untuk tidak bisa mendapatkan apa yang indah indah di kawasan ini dan merupakan tempat wisata yang cocok untuk anak mudaa. Sebab sudah banyak pemandu wisata yang siap menemani harian anda. selain itu, anda juga bisa puas memakan durian di sekitar sana, sebab banyak pohon durian yang tumbuh di sana. Tempat ini juga biasa di gunakan untuk acara berkemah. Bukan hanya di gunakan sebagai tempat wisata yang menawarkan sejuta keindahan. Tapi air terjun ini juga di manfaatkan oleh penduduk sekitar. telah di kembangkan tenaga listrik mikro hidro yang berada tepat di samping air terjun. Maka aliran listrik di sekitar perkampungan Desa Kreung Kala bisa menyala.
- Air terjun Kuta Malaka
Di namakan dengan air terjun Kuta Malaka karena memang sejatinya air terjun ini terletak di kawasan Kuta Malaka, Kec Samahani, Kab Aceh Besar, Nanggro Aceh Darussalam. Jika ada berada di pusat kota Banda Aceh, maka harus menempuh waktu sekitar 30 kilo meter. Karakteristik dari air terjun ini bertingkat tingkat, tingginya sekitar 600 meter di atas air laut kurang lebih.
Airnya cukup deras, namun airnya tidak terlalu bening. Kata masyarakat sekitar, air terjun ini memiliki tingkat sampai 8. Tapi ada pula yang mengatakan bahwa tingkatannya sampai 20. Entah mana yang benar. Apakah anda tertarik untuk menghitung sampai tingkatannya yang tertinggi?
- Air terjun Peukan Biluy
Sama seperti air terjun Kuta Malaka, nama air terjun Peukan Biluy di sesuaikan dengan letak lokasi air terjun ini yang berada di desa Biluy. Letaknya yang berada di Kab Aceh Besar, Kec Darul Kamal, kab Aceh Besar, Nanggro Aceh Darussalam. Satu tips untuk anda yang berniat pergi ke daerah sini. Siapkan tenaga yang cukup banyak, boleh membawa makanan bekal untuk menemani. Sebab jika anda berniat untuk melihat air terjun ini secara langsung, harus menaiki anak tangga yang cukup banyak. Sekitar 172 buah dengan kemiringan sekitar 45 derajat. Hal ini setara dengan apa yang nantinya anda dapatkan. Keindahan panorama yang cantik dan memukau. Airnya yang mengucur segar, pemandangan alam yang menarik, air terjun yang mampu menampilkan kesegaran. Anda tidak akan melupakan keindahan alam ini. Bahkan tempat ini masih menjadi tempat rekreasi yang di pilih oleh penduduk lokal di sekitar sana. Sayangnya semenjak kejadian tsunami 2004 lalu, kerusakan yang di dapatkan oleh obyek wisata ini cukup parah. Pemerintah pun juga sudah berupaya untuk memperbaiki kerusakannya, agar tempat ini bisa kembali menawarkan keindahannya yang lain.
- Taman Hutan Raya Pocut Meurah Intan
Selain pantai dan air terjun, anda bisa berwisata ke tempat lain yang tak kalah menarik. Salah satunya adalah taman hutan raya Pocut Meurah Intan. Pada tahun 1990, Pemda Daerah Istimewa Aceh mengeluarkan keputusan untuk menjadikan kawasan ini sebagai tahura atau taman hutan raya. Sebelumnya biasa di sebut dengan nama kawasan Seulawah Agam.
Dengan luas yang mencapai 25.000 hektar, hanya di ambil 10.000 hektar yang sudah mampu mewakili kekayaan alam flora dan fauna Indonesia.Kawasan ini di dominasi dengan vegetasi hutan pegunungan serta pinus merkusi (Pinus mercusii), akasia (Acasia auriculiformis) yang memiliki luas sebesar 250 hektar, padang alang alang yang luasnya mencapai 5.000 hektar, serta sisanya adalah hutan hutan muda.
Baca juga artikel tempat wisata unik lainnya :
