Sebagai salah satu destinasi tempat wisata di Eropa, Swiss memang merupakan sebuah negara yang sangat terkenal. Negara yang satu ini memiliki banyak sekali lokasi wisata yang bisa dikatakan sangat menarik untuk di kunjungi. Beberapa lokasi wisata yang sangat terkenal sebagai salah satu destinasi tempat bulan madu di Eropa yang terkenal. Sebagai salah satu negara wisata alam terbaik dunia, nama Swiss memang tak bisa kita abaikan begitu saja. Banyak sekali kota di Swiss yang mampu memberikan kita kepuasan dengan keindahan wisata yang di tawarkan. Beragam jenis wisata dapat kita temukan, mulai dari wisata belanja, wisata sejarah, hingga wisata kuliner yang menyenangkan.
Kali ini kita akan membahas mengenai beberapa lokasi wisata yang ada di sebuah kota cantik di Swiss. Beberapa tempat wisata di Jenewa yang pastinya akan sangat sayang untuk kita lewatkan begitu saja. Sebagai sebuah kota terpadat nomor dua di Swiss, kota ini pastinya memiliki banyak sekali lokasi wisata yang menarik. beberapa destinasi wisata yang bisa kita datangi seperti
1. Jet d’Eau
Jet d’Eau atau dapat di artikan sebagai air mancur ini merupakan simbol utama dari kota jenewa. Air mancur yang teapt berada di Danau Jenewa ini telah ada sejak abad ke 18. Pada awal pembuatannya pada dasarnya air mancur ini bukanlah sebauh atraksi yang ditujukan untuk wisata. Namun, air mancur tersebut digunakan untuk mengurangi tekanan pada pipa air yang lewat di bagian bawah danau tersebut. Namun, kemudian semakin lama air mancur tersebut semakin menarik perhatian penduduk dan wisatawan.
Akhirnya pada tahun 1891, air mancur ini dipindah di lokasi yang sekarang dan resmi menjadi sebuah destinasi wisata yang sangat menarik. Air mancur ini sendiri akan dapat dinikmati setiap hari sepanjang tahun. Namun, ketika sedang musim dingin dan air membeku serta saat angin terlalu kencang air mancur ini tidak dinyalakan. Hal tersebut berhubungan dengan keamanan dan kenyamanan dari pengunjung itu sendiri.
2. St. Pierre Cathedral
Pada awalnya, gereja yang satu ini merupakan bangunan yang ditujukan untuk gereja Katolik Roma. Namun, ketika reformasi berlangsung menjadi gereja Protestan dan fungsi tersebut masih berlangsung hingga saat ini. Gereja yang satu ini sendiri memiliki banyak sekali perubahan gaya arsiteksur interiornya. Pada awal pembangunannya gereja ini menganut gaya gothik dengan warna merah yang mencolok.
Namun, pada tahun 1160 dekorasi gothik tersebut di copot dan menyisakan warna putih yang bersih. Kemudian di ganti dengan gaya neo klasikal yang lebih terkesan baru. Akan tetapi pada tahun 1890-an, dekorasi interior gereja berubah lagi menjadi gothik revival yang bertahan hingga saat ini. jika kita berkunjung maka kita akan dimanjakan dengan banyak sekali lokasi benda bersejarah yang pastinya akan sangat menarik untuk di pelajari.
3. Musée d’Art et d’Histoire
Museum yang satu ini merupakan museum terbesar yang ada di jenewa. Bangunan museum ini sendiri dibangun antara tahun 1903 sampai dengan 1910 oleh Marc Camoletti. Banyak sekali koleksi yang bisa kita temukan di museum ini, sebagian besar koleksi yang ada di lokasi ini adalah hasil dari artis lokal swiss dan jenewa.
Beberapa artis lokal yang koleksi da[at kita temukan di museum ini seperti Dassier, Baud-Bovy, Saint-Ours, Agasse, Töpffer, Liotard, Calame, Diday, Menn, Petitot, Arlaud dan Pradier. Namun, ada juga beberapa karya seniman ternama seperti Rembrandt, Cézanne, Modiglian. Bagi kalian yang menyukai lokasi wisata yang bersejarah, maka lokasi ini adalah salah satu tempat yang wajib kalian kunjungi.
4. Musée Ariana
Museum yang satu ini memiliki koleksi tak kurang dari 20.000, jumlah tersebut merupakan jumlah koleksi total yang terkumpul dalam kurun waktu 1,200 tahun. Berbagai hal yang berhubungan dengan pembuatan karya seni dari keramik dan kaca bisa kita temukan disini. Mulai dari teknik, sejarah, hingga asal negara pembuatanya juga tersimpan rapi di museum yang indah ini.
Museum dengan gaya neo klasik dan neo baroque ini sendiri dibangun pada tahun 1877 hingga 1884. Pada awalnya museum yang satu ini merupakan rumah pribadi yang dimiliki oleh Gustave Revilliod. Bagi kalian yang tertarik untuk mempelajari mengenai berbagai hal yang berhubungan dengan kerajinan keramik dan gelas, maka lokasi ini harus kalian kunjungi.
5. Place du Bourg de Four
Pada dasarnya lokasi ini adalah sebuah alun-alun yang sangat terkenal di jenewa. Lokasi ini banyak sekali terdapat restaurant yang terkenal dengan menu makanan mereka yang pastinya sangat high class. Selain itu terdapat juga beberapa toko-toko yang menjual barang-barang merk ternama dunia.
Maka tak mengherankan jika kawasan yang satu ini disebut sebagai kawasan belanja high class oleh masyarakat swiss sendiri. Untuk menemukan kawasan yang satu ini bukanlah sebuah hal yang susah. Lokasi dari Place du Bourg de Four ini sendiri sangat dekat dengan St. Pierre Cathedral. Bagi kalian yang menyukai wisata belanja, maka lokasi ini adalah pilihan tepat untuk di kunjungi.
Selain lokasi yang disebutkan di atas, masih ada beberapa lokasi lain seperti
Itu tadi beberapa lokasi tempat wisata di Jenewa yang bisa kalian kunjungi. Setiap lokasi tersebut pastinya akan memberikan pengalaman yang unik dan menarik untuk liburan kalian. Namun, jangan lupa untuk tetap mempersiapkan semau kebutuhan liburan kalian jauh-jauh hari sebelumnya. Ini agar liburan kalian menjadi berkesan dan menyenangkan. Semoga informasi tadi bermanfaat.
Jakarta memang sebuah kota yang memiliki banyak sekali daya tarik. Walaupun kota ini memiliki sisi…
Indonesia memang salah satu negara dengan wisata alam terbaik. Bagaimana tidak, sebuah daerah yang kecil…
Bali masih menjadi salah satu destinasi wisata terbaik menurut warga negara Indonesia, bahkan hingga warga…
Kawasan BSD yang berada di kota Tangerang Selatan merupakan salah satu kota mandiri yang dibangun…
Orang Indonesia kerap kali berangan-angan untuk bisa mengunjungi luar negara yang mempunyai empat musim, seperti…
Keindahan wisata di Indonesia bagian timur memang tidak perlu diragukan lagi. Banyak sekali potensi wisata…