Pesona Bern sudah dikenal di seluruh dunia. Ibukota Swiss dibangun diatas punggungan batu pasir dan dikelilingi oleh tiga sisi sungai Aare yang mengalir melalui lembah. Rumah-rumah dan toko-toko disana mencerminkan kemakmuran warga Bern pada abad ke-17 dan 18. Kawasan kota tua disana terawat baik dan sudah terintegrasi ke dalam kehidupan sehari-hari warga kotanya.
Hal tersebut membuat kota wisata di Eropa ini diakui oleh UNESCO sebagai situs warisan dunia. Bagi kamu yang ingin jalan-jalan ke kota wisata di Swiss ini, kami akan memberikan rekomendasi tempat wisata di Bern, Swiss yang bisa kamu kunjungi. Apa saja? Berikut ini adalah daftarnya:
Bundeshaus adalah bangunan bersejarah yang kini difungsikan sebagai gedung parlemen. Arsitekturnya yang bergaya Renaissance memberikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang. Bangunan ini terletak di sebelah sungai Aare dan menjadi tempat anggota parlemen Swiss dalam menjalankan tugasnya.
Meski begitu, beberapa bagian dari bangunan ini dibuka untuk umum. Namun, akses masuk akan diperketat sewaktu-waktu jika ada kegiatan besar yang melibatkan parlemen. Selain bangunan bersejarah jangan lupa kunjungin salah satu gereja terindah di Eropa yang berada disini ya.
Bern dikenal sebagai “The City of Fountains” oleh wisatawan dunia. Hal ini bukanlah tanpa alasan, di kota ini memiliki banyak air mancur yang telah dibangun sejak abad ke-16 masehi. Menariknya, setiap air mancur disana memiliki patung yang berbeda sehingga memiliki ciri khasnya masing-masing sebelumnya dan menjadikannya sebagai objek wisata yang unik untuk diabadikan.
Salah satu air mancur terkenal yang ada di Bern adalah Pfeiferbrunnen. Air mancur Pfeiferbrunnen termasuk ke dalam situs warisan penting nasional Swiss. Tak heran lagi bukan jika air mancur ini menjadi salah satu ikon kota Bern yang wajib diabadikan. Air mancur ini sendiri dibangun pada tahun 1545 hingga tahun 1546 oleh Albrecht Durer dan masih berdiri kokoh hingga kini.
Taman botani di Bern ini memiliki pemandangan yang indah dan menarik. Berlokasi di Altenbergrain, yang berada tepat di jantung kota Bern. Sehingga, akses transportasi umumnya banyak.
Di taman ini, kamu bakal menjumpai banyak bunga dan tumbuhan yang cantik dan meneduhkan. Areal taman seluas 5 hektar tersebut menyediakan lebih dari 6.000 tanaman yang tumbuh di luar ruangan dan 7 rumah kaca. Di setiap rumah kaca, terdapat jenis tumbuhan yang berbeda-beda.
Jam buka taman ini pada bulan Oktober hingga Februari sejak pukul 08.00 hingga 17.00 waktu setempat. Sedangkan pada bulan Maret hingga September, waktu bukanya lebih lama sampai pukul 17.30 waktu setempat.
Untuk kamu para pencinta sejarah, datanglah ke The Einstein Museum and Historical Meseum of Bern. Gabungan dari dua museum ini Adalah museum terbesar kedua di Swiss. Bangunannya sudah berusia lebih dari 130 tahun yang didesain oleh Andre Lambert pada abad ke 15 masehi.
Berbagai obyek menarik dipamerkan di Historical Museum of Bern ini, baik obyek dari zaman batu zaman Romawi, Pertengahan, era Napoleon hingga masa modern. Sementara di Einstein Museum, kamu bakal menjumpai obyek-obyek pameran yang berkaitan dengan riwayat hidup Albert Einstein. Mulai dari film lama, surat, hingga sertifikat penghargaan Nobel yang diperolehnya pada tahun 1921.
The Old Town of Bern adalah salah satu tempat wisata di Swiss yang tak lengkap jika kamu tidak kunjungi. Bagi masyarakat Bern, kawasan kota tua ini adalah pusat kehidupan mereka sehari-hari pada zaman dahulu. Hingga kini, area kota tua Bern masih hidup.
Di kota tua ini, juga terdapat berbagai fasilitas kota yang sudah modern, seperti pusat pertokoan, kafe, toko buku, restoran, dan apartemen. Meski sudah tersentuh dunia modern, kota tua Bern tetap mempertahankan nuansa kota zaman pertengahan.
Masih di kawasan Kota Tua Bern, Anda akan menemukan Zytglogge atau sebuah menara jam yang sangat besar. Menara jam yang berusia 800 tahun ini adalah salah satu landmark Bern yang paling terkenal dan harus kamu kunjungi. Lokasinya berada disebelah menara gerbang barat di kota tua Bern.
Di menara setinggi 23 meter ini, terdapat jam astronomi yang sangat besar. Didalam menara, pengunjung bisa melihat-lihat wahana observasi dan juga beberapa pemandangan Kota Tua yang mengesankan serta memanjakan mata dan juga bisa jadi salah satu destinasi wisata natal di luar negeri yang ciamik banget loh.
Kunstmuseum (Museum Seni) adalah museum seni tertua di Swiss, yang berlokasi di sebelah barat Waisenhausplatz, tepatnya di Hodlerstrasse. Dibangun pada tahun 1879, museum seni yang megah dan mengesankan ini adalah rumah bagi lebih dari 51.000 karya seni. Mulai dari lukisan, patung, gambar, cetakan, foto serta film.
Koleksi yang dipamerkan terdiri dari karya seni dari seniman Italia; karya seni Swiss sejak abad ke-15; serta lukisan internasional dari abad ke-20 dan ke-19.
Taman Mawar (Rosengarten) adalah ruang terbuka hijau yang terletak di lereng bukit, tepatnya berlokasi di seberang sungai dari pusat kota Bern. Awalnya areal ini merupakan tempat pemakaman umum. Lalu, daerah tersebut diubah menjadi taman untuk umum pada tahun 1913.
Taman ini kemudian dirancang ulang pada akhir 1950-an dan ditanami lebih dari 200 jenis mawar dan 200 spesies bunga lainnya, termasuk bunga azalea dan rhododendron. Di taman ini terdapat juga kolam besar, paviliun, restoran, dan area untuk berpiknik.
Sekian artikel kami kali ini seputar rekomendasi tempat wisata di Bern Swiss yang bisa kamu kunjungi. Semoga artikel kami bisa menjadi inspirasi kamu saat mengunjungi tempat wisata di Swiss.
Jakarta memang sebuah kota yang memiliki banyak sekali daya tarik. Walaupun kota ini memiliki sisi…
Indonesia memang salah satu negara dengan wisata alam terbaik. Bagaimana tidak, sebuah daerah yang kecil…
Bali masih menjadi salah satu destinasi wisata terbaik menurut warga negara Indonesia, bahkan hingga warga…
Kawasan BSD yang berada di kota Tangerang Selatan merupakan salah satu kota mandiri yang dibangun…
Orang Indonesia kerap kali berangan-angan untuk bisa mengunjungi luar negara yang mempunyai empat musim, seperti…
Keindahan wisata di Indonesia bagian timur memang tidak perlu diragukan lagi. Banyak sekali potensi wisata…