Mesir sangat populer dengan tempat wisata peradaban yang kuno dan menakjubkan, dimana peradaban mesir kuno terletak di di bagian timur laut Afrika. Salah satu contoh peradapan kuno mesir yang terkenal adalah Piramida Giza dan Sphinx. Akan tetapi, jangan salah, lho. Mesir ternyata tak cuma memiliki obyek wisata yang berupa bangunan atau monumen kuno yang mempesona tapi banyak juga yang termasuk kedalam pemandangan terindah di dunia lainnya.
Bagi anda yang menyukai diving atau snorkeling bisa melakukannya ketika berada di Mesir, tepatnya melakukan penyelaman sepanjang Pantai Laut Merah, mengunjungi Biara Koptik dari Gurun Timur, atau mencoba naik unta untuk berkeliling. Wow, sangat menyenangkan! Agar tahu lebih dalam tentang Tempat Wisata di Mesir, kita intip satu per satu, yuk!
Piramida ini dibangun selama 3 generasi. Pembangunan dilakukan oleh Khufu. Piramida Khufu tingginya mencapai 139 meter atau 455 kaki. Piramida ini menjadi bangunan piramida yang terbesar di Mesir. Akan tetapi, sebagian orang beranggapan bahwa Piramida Khafre terlihat lebih besar. Hal ini disebabkan oleh letak Piramida Khafre yang ada di tempat yang lebih tinggi dibandingkan dengan Piramida Khufu.
Lokasi wisata Abu Simbel yang ada di tepi barat Danau Nasser membuat kedua candi kembar itu terancam mengalami perendaman. Maka pada tahun 1960, dilakukan pemindahan menyeluruh dari kompleks Abu Simbel. Dan lokasi ini pun sampai sekarang ini menjadi salah satu tempat wisata yang wajib didatangi ketika berlibur ke Mesir. Untuk sekedar diketahui, Saat ini Abu Simbel adalah Situs Warisan Dunia UNESCO yang masuk bagian ke dalam Markah tanah Nubia, yang melingkupi dari Abu Simbel sampai ke Philae.
Di sini anda dapat melakukan diving maupun snorkeling. Perairan Laut Merah mempunyai panorama yang menakjubkan. Memiliki terumbu karang luas membentang yang menjadi rumah untuk beraneka macam biota laut. Selain itu di dekat Laut Merah juga terdapat beberapa resort yang bisa jadi pilihan. Diantaranya adalah di bagian timur ada resort yang didirikan oleh Sharm El Sheikh bersama rekannya (Dahab). Untuk dibarat ada resort Hurghada dan ada juga beberapa pilihan resort yang baru. (baca juga bahaya wisata air)
Apabila anda menginginkan sensasi berbeda dalam melakukan petualangan menjelajah Sungai Nil, anda bisa naik Kapal Felucca. Kapal ini adalah sejenis kapal layar yang telah dipakai sejak ribuan tahun yang lalu. Walaupun tidak senyaman melakukan perjalanan dengan kapal pesiar yang mewah, akan tetapi melakukan perjalanan dengan kapal kuno ini memberikan pengalaman dan sensasi tersendiri.
Pembangunannya masjid ini dilakukan antara 876-879 Masehi. Di sini pun pernah dilakukan pengambilan gambar salah satu film James Bond yang berjudul The Spy Who Loved Me. Masjid ini berada di tengah tengah kawasan Al-Qatai yang merupakan bekas kota keluarga kerajaan dinasti Ibnu Tulun, Al-Qatai berada sekitar dua kilometer dari wilayah kota tua Al-Fustat. Di Al-Basatin, al-Saliba Street, Kairo, Mesir. Penasaran ? mungkin anda bisa menyempatkan diri berkunjung ke masjid ini dan mendapakan manfaat wisata religi disini.
Lokasinya Siwa oasis ini ada di jalur perdagangan tua, di sini pun banyak mata air dengan pepohonan palem yang meneduhkan. Jika anda ingin merasakan wisata gurun pasir, silakan datang ke Siwa Oasis. Tempat wisata yang tepatnya berada di Gurun Libya ini sudah dilengkapi dengan penginapan atau hotel yang dibuat menggunakan bahan-bahan lokal. Bagi yang hoby backpacker, mungkin tempat ini bisa menjadi referensi yang unik sebagai tempat wisata yang cocok untuk backpacker
Sejak 1980, Selain populer sebagai tempat berselancar, Scuba dan Snorkeling. lokasi ini menjadi tempat untuk bersantai dan nongkrong hippie. Beraneka macam kegiatan yang bisa kita lakukan ketika berwisata ke Dahab antara lain adalah menunggang unta, selancar angin, dan petualangan dengan naik jeep.
Kuil Karnak sebetulnya terdiri dari 3 bangunan candi utama. Bangunan candi yang tertutup mempunyai ukuran lebih kecil, beberapa kuil luar lokasinya sekitar 2,5 km utara Luxor. Salah satu yang terkenal di Karnak ini adalah Hypostyle Hall, yaitu sebuah ruangan dengan luas 5000 m2, memiliki 134 kolom besar, tersusun dalam 16 baris.
Sementara untuk koleksi di lantai pertama terdapat artefak yang berasal dari Lembah Para Raja dan juga artefak dari dua generasi Mesir kuno yang terakhir. Ada pula makam Tutankhamen serta royal mummy room yang isinya 27 mumi dari zaman kerajaan Firaun.
Jenis makamnya pun beraneka macam mulai dari yang mempunyai lubang sederhana untuk kompleks makam dengan 120 kamar, makam kerajaan berhias ukiran dan mitologi Mesir. Sangat disayangkan karena makam yang ada di sini sepertinya pernah mengalami perampokan kecuali untuk makan Tutankhamun.
Selain itu taman ini juga di lengkapi dengan museum yang merekam sejarah Kairo. Lokasinya ada di sisi utara taman. Museum ini secara jelas merekam evolusi Ibukota Mesir, Kairo. Mulai dari sejarahnya, arsitekturnya, dan sisi-sisi budaya lainnya. Dari area museum, pengunjung juga bisa melihat sisa-sisa kejayaan Mesir lewat panorama benteng Shalahuddin al-Ayyubi serta Masjid Muhammad Ali.
Setelah Revolusi Mesir 1919, alun-alun ini semakin dikenal sebagai Alun-alun Tahrir (kebebasan), namun alun-alun ini tidak berganti nama secara resmi hingga Revolusi Mesir 1952 yang mengubah Mesir dari monarki konstitusional menjadi sebuah negara republik. Dan kemudian pernah terjadi protes melawan Presiden Hosni Mobarak yaitu pada tanggal 25 Januari 2011.
Alun-alun ini menjadi bersejarah sejak kejadian tersebut. Saat itu setidaknya ada 50.000 orang yang memprotes berkumpul di Tahrir Square.
Alun-alun ini adalah ujung utara dari Qasr al-Ayn Street, ujung barat Talaat Harb Street, dan Qasr el-Nil Street yang akses langsung selatannya melewati Jembatan Qasr al-Nil yang melintasi Sungai Nil.
Di puncak gunung Sinai ini terdapat masjid dan gereja yang ramai kunjungan wisatawan. Hal ini disebabkan oleh sejarah yang ada di Gunung Sinai, Dimana konon dulu gunung sinai ini adalah tempat dimana Tuhan menampakkan diri kepada Musa dan membuat perjanjian dengan suku-suku bangsa Israel yang berkumpul di situ dan juga saat itu Musa menerima wahyu Allah yang berupa 10 perintah Allah yang diberi kepada bangsa Israel. Jadi bagi anda yang mempunyai kesempatan untuk berkunjung, jangan lupa untuk mengunjungi salah satu Tempat Wisata di Mesir ini
Hotel dan resort di Hurghada biasanya menawarkan sistem full board, half board atau bahkan hanya breakfast saja. Kisaran harganya sangat variatif. Kalau tidak mau repot mencari makanan di luar kita bisa booking hotel atau resort dengan full board. Selain pantai pasir putih nan menawan, magnet dari Hurghada adalah terumbu karang yang banyak dan indah serta sering menjadi pusat olahraga bertaraf internasional seperti menyelam, selancar angin, serta berlayar.
Penguasa Thebes banyak yang meninggalkan warisan dalam bentuk fisik yang dapat dipelajari sampai saat ini. Kuil Hatshepsut (Dinasti XVII) adalah penggambaran kelahiran yang penuh dengan keajaiban dan merupakan sebab Ratu Ahmes dan Dewa Amon bersatu, peninggalan dari Amenhotep tiga berupa 2 patung yang besar dan tingginya sekitar 20 meter disebut Kolossi Memmnon. Ramses II pesan untuk dibuatkan gambaran dari beberapa perang besar termasuk juga perang antara pasukan Ramses II ketika melawan kaum hittit Suriah. Ketika berada di lokasi ini pun anda dapat melihat kemegahan monumen-monumen kuno yang asalnya dari Dinasti XI (tahun 2081-1939 SM). Sampai sekarang tempat wisata ini selalu ramai kunjungan wisatawan.
Perlu diketahui bahwa Wakil Raja Tutankhamun bernama Huy. Ia seorang lelaki yang berasal dari Nubia, Sudan. Memasuki area dalam makam anda akan saksikan sebuah lukisan yang menceritakan iring-iringan bangsa Nubia yang membawa cincin-cincin emas untuk diserahkan pada penguasa mereka. Lokasi ini pun akan membuat para pelancong yang datang berkunjung kagum.
Piramida Khafre adalah piramida Mesir Kuno terbesar kedua di kompleks piramida Giza. Piramida ini merupakan makam firaun Khafra dari dinasti ke-4. Piramida Khafre memiliki panjang 215.5 m dan tinggi 148.5 m. Piramida ini terbuat dari blok-blok batu kapur.
Piramida adalah bangunan yang alasnya persegi dengan ujung meruncing, mirip dengan kerucut. Sphinx sendiri adalah suatu simbol dari kejayaan Mesir kuno yang bentuknya berupa sebuah patung dengan badan singa dan kepala manusia. Sphinx berfungsi sebagai penjaga makam kerajaan atau kuil oleh orang Mesir kuno sehingga ditempatkan di sekitar struktur bangunan piramida. Wajah sphinx Mesir kuno biasanya menggambarkan firaun yang dianggap sebagai inkarnasi dewa matahari.
Patung yang satu ini letaknya ada di halaman depan Kuil Abu Simbel. Patung yang usianya telah sampai ribuan tahun ini masih berdiri dengan gagahnya. Selain itu di bagian lain yaitu di kuil besar masih terdapat 4 patung duduk Firaun Ramses II, dengan tinggi masing-masing lebih dari 20 m, Sedangkan patung-patung yang lebih kecil dari Firaun Ramses II, adalah patung Nefertari, dan anak mereka.
Untuk yang penasaran dengan Patung Ramses II ini, Lokasi nya ada di wilayah Abu Simbel, di pinggir Danau Nasser, akan tetapi lokasi berdirinya kuil tersebut pada masa lalu bernama Nubia hilir.
Terusan ini menghubungkan Laut Tengah dan Laut Merah. Dan ada sebuah jembatan sebagai penghubung bernama Jembatan Terusan Suez. Jembatan ini dibangun dalam waktu yang cukup lama, puluhan tahun dan selama proses pembangunannya sempat menimbulkan konflik bersenjata antara Perancis, Inggris, dan Mesir. Jangan lewatkan untuk singgah kemari ketika anda berlibur ke daerah timur tengah termasuk Mesir.
Sebetulnya pintu masuk ke bazaar ada di beberapa lokasi, akan tetapi pintu masuk utama dan paling banyak dikunjungi oleh turis asing dijaga dengan ketat para aparat kepolisian lengkap dengan senjatanya. Bagi yang sedang melakukan wisata di kairo, tidak lengkap rasanya jika menyempatkan diri disini, karena merupakan pasar favorit wisatawan untuk membeli barang untuk oleh-oleh.
Tatkala masuk area dalam benteng, ada beberapa fasilitas yang tersedia, antara lain restoran dengan pemandangan Kairo dari ketinggian, Museum Militer, Museum Polisi. Selain itu, anda akan temukan juga sebuah taman nan cantik yang mempunyai pepohonan rindang dan terawat dengan baik. Apabila kita lihat sekilas, pohonnya tampak mirip dengan bonsai yang daunnya berukir tulisan Arab.
Tulisan itu sebagai bukti bahwa sebelum menjadi museum, Masjid Muhammad Ali adalah sebuah bangunan yang sangat gagah dan agung karena didirikan oleh seorang tokoh ulama besar di masa peperangan. Dinding Masjid Muhammad Ali penuh dengan tulisan kaligrafi Arab dan untuk kubah bagian dalamnya ada juga tulisan kaligrafi Arab yang indah.
Selain itu di Kota Alexandria kita dapat melihat kemegahan Sphinx dan juga teater Romawi kuno. Yang lebih menakjubkan lagi, salah satu spot di Alexandria ada yang masuk dalam 7 keajaiban dunia, namanya yaitu the great lighthouse.
Selain itu keindahan Alexandria bisa dinikmati di pesisir pantainya yang menghadapi laut mediterania. Pasir putih kekuningan membentang hampir sepanjang 25 kilometer yang membatasi kota Alexandria dengan garis pantai yang tidak kalah dengan Pantai Terindah Di Indonesia . Keeksotikan tersebut yang membuat wisatawan sangat betah tinggal dipantai ini ketika berada di Mesir.
Dulu benteng ini didirikan untuk pertahanan Mesir ketika menghadapi musuh yang datang. Benteng dengan bentuk lorong dan mempunyai celah banyak ini memudahkan dalam mengamati musuh pada masa lalu. Kini lokasi ini banyak dikunjungi wisatawan. Dari sini pun akan tampak keindahan Laut Mediterania.
Untuk taman ini lokasinya ada di areal Istana Raja Farouk yang mempunyai banyak pohon kurma di halamannya dan begitu tertata rapi. Daya tarik utama tentu saja terletak pada Istana Raja Farouk. Sekarang bangunan ini hanya digunakan untuk tempat menjamu para tamu tamu kenegaraan.
Masjid ini mempunyai ketinggian mencapai 23 meter dengan dua pintu masuk di sisi utara dan timur dengan kubah berbentuk silinder seperti drum dengan ukiran-ukiran yang artistik.
Sementara untuk bagian selatannya terdapat sebuah menara dengan tinggi sampai dengan 73 meter. Masjid ini begitu kental dengan arsitektur Mamluk. Gaya ini menjadi representasi dari Dinasti Islam Mamluk yang pernah berkuasa di Mesir dan Siria sepanjang abad ke-13. Masjid Abu Abbas al-Mursi terletak di kawasan Anfoushi, Alexandria.
Museum yang dibangun pada awal abad ke-3 SM pada masa pemerintahan Ptolemeus II dari Mesir ini awalnya merupakan pusat ilmu pengetahuan bidang hellenistik. Namun kini, perpustakaan yang pernah dinobatkan menjadi yang paling besar di dunia ini beralih fungi jadi tempat membaca yang nyaman dan menyimpan 400.000 sampai dengan 700.000 naskah penting dan bersejarah dalam bentuk golongan papirus yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan yang hidup subur di rawa-rawa sepanjang sungai Nil. Selain itu Perpustakaan ini juga mempunyai koleksi penting lainnya seperti manuskrip keagamaan termasuk salinan langka dari Al Qur’an.
Itulah rekomendasi tempat wisata di mesir yang wajib dikunjungi karena memang kebanyakan adalah wisata religi dan sejarah budaya. Bagi yang penasaran, mungkin bisa mencoba wisata ke daerah di atas.
Jakarta memang sebuah kota yang memiliki banyak sekali daya tarik. Walaupun kota ini memiliki sisi…
Indonesia memang salah satu negara dengan wisata alam terbaik. Bagaimana tidak, sebuah daerah yang kecil…
Bali masih menjadi salah satu destinasi wisata terbaik menurut warga negara Indonesia, bahkan hingga warga…
Kawasan BSD yang berada di kota Tangerang Selatan merupakan salah satu kota mandiri yang dibangun…
Orang Indonesia kerap kali berangan-angan untuk bisa mengunjungi luar negara yang mempunyai empat musim, seperti…
Keindahan wisata di Indonesia bagian timur memang tidak perlu diragukan lagi. Banyak sekali potensi wisata…