Anda sedang merencanakan untuk melakukan perjalanan ke Belitung ala backpacker? Sebelum memulai perjalanan, baca dahulu artikel kami berikut ini agar Anda dapat menjalankan wisata ala backpacker Anda dengan baik. Berikut tips dari kami:
1. Tentukan Jadwal Terbaik
Jadwal terbaik untuk berwisata atau backpacker ke Belitung adalah saat musim kemarau (mulai bulan April sampai Agustus), karena tempat wisata di Belitung sebagian besar adalah wisata bahari, jadi waktu terbaik untuk berwisata ke sana adalah saat musim kemarau. Karena jika Anda backpacker di sana saat musim kemarau, Anda bisa menikmati indahnya Belitung dari pagi hingga malam dengan sepuasnya tanpa gangguan hujan. Selain itu, di bulan-bulan musim kemarau, kondisi laut cenderung tenang.
Selain selama musim kemarau, bulan Maret juga bisa menjadi waktu kunjungan ke Belitung yang baik karena ombak laut di sekitar Belitung tidak terlalu tinggi. Jika Anda ke Belitung saat musim hujan, ombak laut akan tinggi karena hujan dan biasanya kapal-kapal tidak akan beroperasi sementara.
2. Cari Tahu Harga dari Jauh-jauh Hari
Kursi pesawat menuju ke sana sangat terbatas, sehingga harga tiketnya sangat fluktuatif serta cenderung naik saat musim liburan dan akhir pekan (weekend). Patut diperhatikan, wisatawan yang berkunjung ke Belitung tidak hanya wisatawan yang pergi sendiri, tetapi juga ada yang merupaka rombongan. Sehingga, Anda harus memesan tiket pesawat dari jauh hari. Selain untuk mendapatkan tiket murah, tetapi juga untuk menghindari Anda kehabisan kursi pesawat.
Alternatif transportasi menuju Pulau Belitung adalah kapal feri. Feri yang dioperasikan oleh PELNI ini melayani rute Tanjung Priok – Tanjung Pandan. Anda bisa mengecek harga penyeberangan kapal feri dengan cara mengunjungi website PELNI untuk melihat jadwal pelayaran. Anda dapat memesan tiketnya melalui call center PELNI.
3. Berangkatlah dari Jakarta
Masih berhubungan dengan harga tiket, harga tiket pesawat dari Jakarta menuju ke Bandara H. AS Hanandjoedding di Tanjung Pandan, Belitung, lebih murah ketimbang dari kota lain, yaitu sekitar Rp 367.000,-. Jika Anda tinggal di luar Jakarta, Anda masih bisa berlibur ala backpacker dengan cara naik kereta api kelas ekonomi terlebih dulu menuju Jakarta. Baru ketika sudah di Jakarta, Anda bisa langsung terbang ke Tanjung Pandan dengan pesawat.
4. Tempat Penginapan Murah
Tahukah Anda, bahwa harga penginapan di Belitung bisa dibilang lebih murah daripada harga penginapan di Bali dan Lombok. Tak salah bagi Anda untuk berlibur ala backpacker di sini. Sebaiknya, Anda memesan penginapan murah di Belitung melalui situs booking hotel dalam jangka waktu beberapa hari atau minggu sebelum waktu keberangkatan Anda. Saran kami, pilihlah hotel yang berlokasi di Tanjung Pandan. Karena Anda bisa memperoleh hotel dengan harga mulai Rp 120.000,- untuk satu malam. Sehingga, tarif hotel yang murah ini cocok sekali dengan budget para backpacker.
5. Pasang Peta Online di Smartphone
Karena Anda berlibut ke Belitung ala backpacker, maka Anda harus siap untuk berpetualang sendiri tanpa adanya panduan dari tour guide. Karena itu, Anda harus mengetahui arah-arah jalan di Belitung agar bisa sampai ke tempat wisata tujuan Anda.
Sebagai bantuan navigasi Anda, sebaiknya Anda memasang aplikasi peta online berbasis GPS di smartphone Anda. Peta ini bisa menunjukkan arah jalan ke tempat yang ingin Anda datangi selama di Belitung. Hal ini merupakan hal penting karena minimnya marka jalan di Belitung.
Selain itu, warga lokal di Belitung tidak begitu mengetahui tempat wisata di daerah mereka. Jika ada yang tahu pun, hanyalah warga yang memang tinggal dekat dengan tempat wisata. Sehingga, peran peta online ini sangat membantu saat Anda backpacker di Belitung.
Baca juga:
6. Kuliner khas Belitung
Mengunjungi suatu daerah tak akan lengkap jika tidak mencicipi makanan khas di daerah tersebut. Meskipun Anda berwisata ala backpacker, Anda masih bisa berwisata kuliner di Belitung. Anda tidak perlu khawatir, karena harga makanan khas Belitung cenderung terjangkau, berkisar antara Rp 15.000,- sampai Rp 30.000,-.
Selain itu, Anda dapat menyantap mie khas Belitung sambil menikmati kopi khas daerah ini. Tak hanya itu, Anda juga bisa berkunjung ke warung makan yang menjual ragam jenis hidangan laut (seafood). Karena di Belitung dikelilingi oleh laut, maka hasil laut yang dapat dipancing pun juga cukup banyak di daerah ini.
7. Sewa Transportasi
Mungkin Anda bertanya, mengapa tidak naik transportasi umum? Sebagai informasi, fasilitas transportasi umum di Belitung masih belum memadai. Oleh karena itu, lebih baik Anda menyewa kendaraan. Sebagai referensi Anda, harga sewa satu unit sepeda motor di Belitung berada di kisaran Rp 60.000,- sampai Rp 100.000,-. Lalu, harga sewa mobil berkisar di antara Rp 350.000,- hingga Rp 500.000,-. Kisaran harga dari tarif yang diberikan oleh jasa rental kendaraan masih masih bisa Anda tawar. Bila perlu, Anda bisa meminta bantuan kepada pegawan penginapan Anda untuk mencarikan penyewaan alat transportasi dengan harga murah.
8. Island Hopping
Jika Anda berada di Belitung, tak lengkap rasanya jika tidak melakukan Island Hopping (berkeliling dari satu pulau ke pulau lainnya selama sehari). Sebelum melakukan Island Hopping, ada baiknya bagi Anda untuk menggunakan krim tabir surya agar kulit Anda terlindung dari paparan ultraviolet dari sinar matahari. Lalu, bawalah uang yang cukup karena Anda tidak akan menemukan mesin ATM.
9. Patungan untuk Sewa Kapal
Masih berhubungan dengan Island Hopping di poin sebelumnya. Saat melakukan kegiatan tersebut, Anda harus menyewa kapal motor yang akan mengantarkan Anda untuk singgah dari satu pulau ke pulau lainnya. Sebagai informasi, harga sewa satu kapal motor berada di kisaran Rp 400.000,- sampai Rp 500.000,-, dimana satu kapal bisa memuat hingga 10 orang.
Jika Anda adalah melakukan perjalanan backpacker sendirian, cobalah untuk bergabung untuk patungan dengan orang lain. Biasanya Anda dapat menjumpai backpacker lainnya saat berada di hotel. Apabila jumlah rombongan Anda kurang dari 10 orang, ajaklah backpacker lain untuk bergabung atau malah sebaliknya Anda bergabung dengan backpacker lain.
10. Kunjungi Tempat Wisata “Laskar Pelangi”
Belum ke Belitung jika tidak berkunjung ke tempat-tempat pengambilan gambar film “Laskar Pelangi”. Destinasi pertama yang bisa Anda kunjungi adalah Pantai Tanjung Tinggi, dimana pantai ini didominasi oleh pasir putih dan batu granit yang besar. Lalu, berkunjunglah ke Desa Selingsing, Kec. Gantong, Belitung Timur, untuk melihat replika SDN Muhamaddiyah Gantong, sekolah yang menjadi latar tempat cerita dalam film dan novel Laskar Pelangi. Selain itu, Anda dapat mengunjungi Museum Kata, museum yang didirikan oleh penulis novel Laskar Pelangi, Andrea Hirata.
Baca juga:
11. Urungkan Niat Membeli Oleh-Oleh
Loh kok tipsnya begitu? Tenang, kami punya alasannya kok. Di Belitung, toko yang menjual oleh-oleh khas Belitung sangat minim. Kalau pun ada harganya cukup mahal. Namun jika Anda tetap ingin membeli oleh-oleh, Anda bisa membelinya di kios-kios yang ada di bandara. Untuk lebih jelasnya, bisa Anda lihat di poin selanjutnya.
12. Tetap ingin Beli Oleh-Oleh?
Di Pantai Tanjung Pendam, Anda dapat menemukan kios yang menjual oleh-oleh berupa kerajinan dari kerang. Kadang, Anda akan menemukan penjual oleh-oleh di hotel. Jangan khawatir, kualitas barang dagangannya cukup bagus. Sedangkan, jika Anda mencari cemilan asli Belitung, Anda bisa mencarinya di pusat kota, tepatnya di dekat Bunderan Monumen Batu Satam. Di sana tersedia berbagai jenis cemilan mulai dari kerupuk Bangka sampai kerupuk dan keripik yang terbuat dari hasil laut, seperti ikan dan cumi-cumi.
13. Mengakali Minimnya SPBU
Sebagai informasi, di Belitung jumlah SPBU masih minim. Jadi Anda jangan berharap bisa berhenti di SPBU jika Anda sedang menjalani perjalanan jauh dari kota. Anda hanya akan menemukan warung kecil milik penduduk lokal sembari menjual bensin secara eceran. Biasanya beberapa warung ini ada di setiap pemukiman pinggir jalan.
14. Bawalah Makanan Sendiri saat Berkeliling
Saat Anda melakukan Island Hopping, Anda sebaiknya membawa makanan (khususnya makanan berat) dan minuman sendiri karena warung yang ada di pulau-pulau yang Anda kunjungi jarang menjual makanan berat.
15. Berkunjung ke Pantai Tanjung Pendam
Jika Anda ke Belitung, Anda harus berkunjung ke Pantai Tanjung Pendam, pantai di pusat Kota Tanjung Pandan. Lokasinya yang strategis membuat pantai ini banyak dikunjungi oleh wisatawan, meskipun pantai ini bisa dibilang tidak seindah pantai-pantai lain yang ada di Belitung. Di sekitar pantai, Anda akan menemukan banyak cafe yang pada malam hari akan menyuguhkan penampilan DJ atau live music. Anda bisa bersantai sekaligus menambah pertemanan dengan wisatawan lain di sini.
Baca juga:
16. Bawa Koper ke Kabin
Tips ini sebaiknya dilakukan untuk mempermudah proses check in dan landing dari pesawat. Alasannya karena di bandara di Belitung, semua sistem masih manual, termasuk membawa bagasi dari pesawat sampai lounge kedatangan. Harap maklum jika prosesnya membutuhkan waktu yang lama.
17. Makanan Halal
Jika Anda Muslim, maka menemukan makanan halal di Belitung cukup gampang. Mulai dari nasi Padang sampai bakso tersedia di sini dan ada di manapun. Hal tersebut karena di Belitung mayoritas penduduknya memeluk Islam. Jadi Anda tak perlu khawatir akan halalnya makanan di Belitung.
Bagaimana, sudah dicatat tips tips backpacker ke belitung dari kami? Semoga tips dari kami bermanfaat untuk Anda yang merencanakan liburan ala backpacker di Belitung. Selamat berlibur!
Jakarta memang sebuah kota yang memiliki banyak sekali daya tarik. Walaupun kota ini memiliki sisi…
Indonesia memang salah satu negara dengan wisata alam terbaik. Bagaimana tidak, sebuah daerah yang kecil…
Bali masih menjadi salah satu destinasi wisata terbaik menurut warga negara Indonesia, bahkan hingga warga…
Kawasan BSD yang berada di kota Tangerang Selatan merupakan salah satu kota mandiri yang dibangun…
Orang Indonesia kerap kali berangan-angan untuk bisa mengunjungi luar negara yang mempunyai empat musim, seperti…
Keindahan wisata di Indonesia bagian timur memang tidak perlu diragukan lagi. Banyak sekali potensi wisata…