Category: Wisata Edukasi

Wisata edukasi adalah salah satu jenis tempat wisata yang sering dikunjungi oleh anak sekolahan. Anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan cenderung cepat bosan. Misalnya dengan metode belajar dalam ruangan yang selama ini dilakukan di sekolah. Anak akan mengalami kebosanan ketika harus terus berada di dalam kelas dan berkutat dengan buku-buku. Cobalah cara belajar lain yang tentunya lebih asyik! Wah, belajar asyik? Bagaimana caranya? Yup, dengan mengajak anak melakukan karya wisata. Ah, kalau wisata, kan, mahal. Masa setiap hari harus piknik? Eitt … tunggu dulu! Karya wisata dengan darma wisata itu beda, lho.

Kalau rekreasi atau piknik yang biasa diselenggarakan tiap tahun dan tempat yang dikunjungi juga jauh itu namanya darma wisata. Sementara karya wisata tidak perlu pergi ke tempat yang jauh, cukup berkunjung ke suatu tempat di mana anak dapat mengamati apa yang ada di dunia secara langsung. Dan karya wisata bisa dilakukan kapan saja! Karya wisata termasuk dalam wisata edukasi. Nah, kita bahas segala hal tentang wisata edukasi beserta manfaatnya, yuk!

Manfaat Karya Wisata (Wisata Edukasi)

Beberapa manfaat yang dapat kita peroleh dari melakukan karya wisata atau wisata edukasi yang dilakukan dengan mengamati benda, tanaman, hewan, secara langsung dan melibatkan berbagai indera, seperti perasa, pendengaran, penglihatan, antara alin :

1. Memancing minat seorang anak terhadap hal tertentu;
2. Menambah informasi yang didapatkan di sekolah;
3. Pengalaman yang nyata dan benar-benar dialami secara langsung oleh anak;
4. Wawasan dan pengetahuan akan bertambah;
5. Menambah ilmu dan pengetahuan anak serta menambah perbendaharaan kata bagi anak;
6. Kemampuan bersosialisasi meningkat;
7. Sikap menghargai karya maupun jasa orang lain akan tertanam;
8. Anak lebih kreatif dan tidak pasif.

Kekurangan Wisata Edukasi/Karya Wisata

Kekurangan yang dapat kita jumpai ketika melakukan karya wisata antara lain adalah pihak sekolah serta pendidik dituntut bertanggung jawab penuh terhadap keadaan anak selama di lapangan. Dalam melakukan karya wisata sebagai metode belajar, dibutuhkan persiapan dan perencaaan yang matang karena dalam melakukan wisata edukasi yang satu ini akan banyak pihak yang terlibat. Satu lagi kekurangannya ialah biasanya rasa atau unsur rekreasi malah terasa lebih kental dari unsur pembelajaran, jadi sasaran yang hendak dituju tatkala melakukan karya wisata bisa saja melenceng/tidak tepat sasaran.

Tempat Wisata Edukasi bagi Anak

Di bawah ini kita akan menjelajah ke beberapa tempat wisata edukasi yang dapat dikunjungi bersama putra putri anda.

1. Wisata lebah madu. Lokasi wisata lebah madu ini ada di graha wisata Cibubur (Bumi Perkemahan Cibubur). Di sini anak akan melihat secara langsung kehidupan para lebah dan bagaimana madu diproduksi. Setelah anak-anak mengamati cara hidup dan kerja para lebah, mereka dapat menikmati lezatnya madu yang diambil dari sarang lebah yang ada di sana secara langsung.
2. Museum Tekstil Indonesia. Museum yang satu ini letaknya ada di daerah Jakarta Pusat. Museum tekstil berisi berbagai macam jenis kain seperti batik, ulos, songket, sutera, yang berasal dari berbagai wilayah yang ada di Indonesia. Selain dapat pengetahuan tentang bermacam jenis kain nusantara, di museum ini kita juga dapat belajar bagaimana caranya membatik. Wah, ini dapat menjadi pegalaman yang tidak terlupakan sepanjang hidup.
3. Museum Layang-layang Indonesia. Museum layang-layang, apa sih asyiknya mengunjungi tempat ini? Kan, anak-anak sudah sering melihat layang-layang, bahkan orang dewasa pun banyak yang gemar dengan permainan yang satu ini. Eh, jangan salah! Belajar akan lebih menyenangkan dan meresap apabila memulainya dengan sesuatu yang disukai, kan? Di museum ini ada sekitar 500 jenis layangan yang memiliki beragam bentuk. Mulai dari bentuk ikan, bentuk hewan, anyaman, dan sebagainya.
4. Lubana Sengkol. Lubana Sengkol berlokasi di kawasan Serpong dan mempunyai luas 10 hektar. Jadi untuk mencapainya membutuhkan waktu 20 menit setelah kita lewat pintu tol BSD. Anak-anak yang lahir di kota, lingkungannya ramai dan berisik. Di Lubana Sengkol ini anak-anak akan diajak untuk menangkap ikan-ikan kecil yang ada di sebuah waduk dan sensasi naik perahu rakit dan kano.
5. Lembang. Di daerah ini selain alamnya sejuk, anak juga dapat belajar memetik strawberry dan wortel, naik kuda poni, memberi makan bebek, ayam, dan kelinci, belajar daur ulang limbah dengan cara menjernihkan air dan memanfaatkan air hujan.

Wisata Edukasi Murah

Terkadang para orang tua mengurungkan niatnya untuk mengajak buah hati ke suatu tempat wisata edukasi karena biayanya yang mahal. Tetapi, tidak semua lokasi wisata edukasi itu mahal, lho. Banyak juga yang murah dan memiliki segudang manfaat bagi anak.

Anak-anak cenderung mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi, dengan adanya wisata edukasi wawasan anak akan meningkat dan makin luas lagi. Tidak hanya sebagai sarana piknik bersama, wisata edukasi juga mengajak anak untuk belajar dan melihat lagi apa yang ada di sekelilingnya dengan mata, hidung, kulit mereka sendiri. Sehingga akan lebih mengena di pikiran anak dan memori anak, dibanding jika belajar di kelas.

Beberapa ide wisata edukasi yang murah dan tentunya tetap bermanfaat dan menyenangkan dikunjungi bersama anak adalah seperti di bawah ini.

1. Berkunjung ke kebun binatang. Wisata edukasi yang satu ini tidak membutuhkan biaya yang mahal. Di sini anak-anak dapat melihat secara langsung aneka satwa yang mungkin belum pernah mereka temui sebelumnya. Sepeti gajah, unta, harimau, singa, dan sebagainya. Mereka dapat mengamati secara langsung perilaku masing-masing hewan, cara mereka hidup, cara makannya, dan tentunya dapat berinteraksi dengan hewan-hewan. Ini dapat menjadi pengalaman menarik dan tak terlupakan bagi anak.
2. Ajak anak ke taman bermain. Berwisata edukasi ke taman bermain juga memiliki manfaat bagi anak kita, beberapa manfaat yang didapat antara lain adalah anak dapat belajar mengenal bermacam bentuk  dan warna, belajar bersosialisasi dengan orang lain, melatih keberanian, dan mandiri. Anak merasa senang, dan orang tua juga demikian.
3. Ajak berwisata ke tempat menanam dan memetik sayuran dan buah. Mengajak anak untuk menanam dan memetik buah dan sayur pastinya akan menjadi kegiatan yang menyenangkan. Wisata edukasi ini tidak memerlukan banyak biaya dan sangat berguna bagi buah hati kita dalam belajar menanam buah serta sayur dan mengenal berbagai jenis buah-buahan dan sayuran, serta belajar memanen. Apabila hal tersebut tidak dapat dilakukan, orang tua bisa mengajak anak untuk melihat petani yang tengah menanam buah atau sayuran agar anak-anak lebih paham.
4. Melihat sawah. Tak hanya sekedar tampak hamparan hijau kuning membentang, dengan mengajak anak ke lokasi persawahan, anak dapat melihat secara langsung kegiatan pak tani dalam mengolah sawah, membajak dengan traktor, cara menanam padi, bahkan saat panen pun dapat anak lihat.
5. Pertunjukan kesenian tradisional. Salah satu wisata edukasi yang murah meriah bermanfaat. Contoh dari pertunjukan seni tradisional adalah wayang kulit, wayang orang, kuda lumping, pertunjukan tari, dan sebagainya. Dengan mengajak anak, ia akan lebih mengetahui seperti apa wayang kulit itu, dan cara dalang memainkan wayang, mengetahui beragam jenis tari tradisional, kuda lumping membuat anak tahu bentuk kuda lumping, dan melihat langsung perangkat gamelan yang mengiringinya.
6. Pusat kerajinan. Berwisata ke pusat kerajinan yang ada di lingkungan sekitar tempat tinggal atau tak jauh dari tempat tinggal akan memupuk jiwa wirausaha anak. Anak jadi tahu proses pembuatan suatu benda hingga menghasilkan bentuk yang indah dan dapat dijual. Contoh pusat kerajinan adalah kerajinan pahat kayu, tembikar, keramik, dan lainnya.
7. Mengunjungi peternakan kambing atau sapi. Di sini anak akan dapat melihat cara para peternak bekerja, memberi makan kambing dan sapi, merawat mereka, mengenal berbagai jenis sapi, hingga memerah susu sapi. Mungkin anak berani mencoba memerah susu? Hmm … pasti asyik sekali!

Memilih Wisata Edukasi bagi Anak

1. Pilih tempat wisata yang disukai oleh anak. Kebosanan anak dengan belajar lewat teori tanpa praktek secara nyata dan melihat langsung, akan terobati jika berkunjung ke lokasi wisata edukasi, lebih mudah menyerap ilmu;
2. Melatih percaya diri dan melawan rasa takut dalam diri anak dengan mengajaknya ke tempat menantang namun tak berbahaya;
3. Sesuaikan dengan kemampuan orang tua (dalam hal budget), jadi pilih tempat wisata yang sesuai dengan kondisi keuangan orang tua, jangan dipaksakan.

Nah itulah beberapa informasi mengenai wisata edukasi yang dapat kita terapkan pada anak anak agar dapat menikmati liburan serta sambil belajar.