51 Tempat Wisata di Surabaya

Apa yang bisa mengingatkan kita dengan Surabaya? Kota pahlawan, Bung Tomo, rujak cingur. emm … apa lagi, ya? Ketahuan, belum pernah berlibur ke Surabaya, kan? Tenang, kita jelajahi kota Surabaya sama-sama, yuk!

  1. Tugu Pahlawan

Tugu PahlawanMonumen dengan ketinggian 41,15 ini dibangun untuk mengenang betapa beraninya arek-arek Surabaya di masa penjajah, melakukan perlawanan kepada tentara sekutu.

Monumen ini punya badan berupa tiang dengan 11 ruas dan 10 lengkungan. Banyaknya ruas dan lengkungan pada tiang bukan tanpa maksud, lho.

Jumlah lengkungan yang 10 buah dan ruas yang 11 buah memiliki arti tanggal 10 bulan 11 tahun 1945. Di mana terjadi peristiwa bersejarah di kota pahlawan ini. Di kawasan Tugu Pahlawan pun terdapat museum 10 November.

Museum ini patut dikunjungi agar kita tahu makna Tugu Pahlawan dan apa saja peristiwa sejarah yang terjadi di tanggal 10 November 1945 dahulu.

  1. Jembatan Merah

Jembatan MerahSaksi dari pertempuran bersejarah yang terjadi di kota Surabaya pada tanggal 10 November adalah Jembatan Merah. Di sini Brigjen Mallaby tewas, ketika terjadi pertempuran Belanda dengan pejuang Indonesia. Tanggal 9 November 1945 panglima sekutu memberi peringatan supaya pejuang Indonesia meletakkan senjata.

Akan tetapi ultimatum tersebut ditolak mentah-mentah dan terjadilah pertempuran esok harinya. Antara pejuang Indonesia dan tentara sekutu (Inggris).

Wilayah sekeliling Jembatan Merah pada jaman dulu merupakan sebuah kawasan tempat tinggal dan perdagangan bagi orang Eropa (bagian barat), sementara timurnya dikuasai oleh hunian orang Cina, Melayu, dan Arab. Sekarang, kawasan sekitar Jembatan Merah berubah menjadi pusat belanja paling ramai di Surabaya.

  1. Patung Budha 4 Wajah

Patung Budha 4 WajahPatung ini adalah patung tertinggi di Indonesia dengan 4 pilar yang mengelilinginya. Yaitu pilar hijau dan emas. Patung budha 4 wajah punya 3 bagian.

Pertama adalah bagian stupa, kedua patung budha, ketiga singgasana budha. Patung budha beserta takhta memiliki ketinggian masing-masing 9 meter.

Klaim sebagai patung tertinggi Indonesia telah dicatat dalam Museum Rekor Indonesia. Patung yang terdapat di Surabaya tersebut mempunyai kesamaan dengan yang ada di Tiongkok, yang terdiri dari wajah perdamaian, wajah hubungan baik, wajah kesehatan, wajah keberuntungan serta wajah perlindungan dari segala sesuatu yang jahat.

  1. House of Sampoerna

House of SampoernaBangunan bergaya lama yang dahulu merupakan panti asuhan yang dikelola Belanda, tahun 1932 dibeli oleh Liem Seeng Tee, untuk dijadikan pabrik rokok sampoerna pertama. Sampai sekarang juga dijadikan pabrik yang membuat produk rokok.

Lokasinya di Surabaya lama dan merupakan bangunan kolonial Belanda (sebelumnya merupakan situs bersejarah yang dijaga kelestariannya). Bangunan ini dibuat tahun 1962.

Disini juga terdapat berbagai macam peninggalan-peninggalan belanda sebagai museum pembuatan rokok pada jama penjajahan belanda.

  1. Masjid Agung Al-Akbar

Masjid Agung Al-AkbarMasjid megah yang menjadi ikon kota Surabaya ini merupakan masjid paling besar kedua setelah Masjid Istiqlal yang ada di Jakarta.

Ketika kita memasuki kawasan masjid akan tampak ukiran serta kaligrafi arab yang indah. Begitu pula bagian interiornya, juga berhiaskan kaligrafi arab dan ukiran.

Masjid Agung Al-Akbar mempunyai pintu utama yang berjumlah 45 buah. Dan tidak heran apabila keindahannya dapat menarik perhatian orang untuk datang berkunjung.

  1. Monumen Kapal Selam

Monumen Kapal SelamTempat wisata menarik di Surabaya yang sayang untuk dilewatkan adalah sebuah monumen. Monumen ini sangat bersejarah bagi kita, Bangsa Indonesia. Nama monumennya adalah Kapal Selam. Sebab pemberian nama monumen itu Kapal Selam yaitu karena bentuk asli monumen merupakan sebuah kapal (KRI Pasopati 410).

Salah satu kapal milik TNI Angkatan Laut dari satuan kapal selam armada RI kawasan timur. Jenis dari KRI Pasopati 410 adalah SS type Whisky Class yang dibuat di negara Rusia, tepatnya di Vladi tahun 1952.

Mengapa kapal ini bersejarah? Pada jaman dahulu kapal ini aktif menegakkan kadaulatan negara Indonesia dan turut dalam operasi Trikora.

  1. Ciputra Waterpark

Ciputra WaterparkWisata ini adalah yang paling besar di kawasan Indonesia dan Asia Tenggara. Beragam permainan tersedia di Ciputra Waterpark. Letaknya di bagian barat kota Surabaya. Seperti dapat kita lihat dari namanya, Ciputra Waterpark dibangun oleh perusahaan Ciputra di tanah milik Citraland.

Bermacam wahana yang bisa dicoba antara lain, Sirens River, Cimera Pool, Sinbad Playground, Marina Lagoon, Roc Tower, sampai dengan Syracuse Beach.

Wisata Ciputra dibuka pada hari Selasa sampai dengan Jumat pukul 14.00-19.00. Untuk hari libur dan akhir pekan, buka pada pukul 08.00-20.00. Kunjungan wisatawan selalu ramai.

  1. Museum WR Soepratman

Museum WR SoepratmanMuseum ini menyimpan salah satu koleksi yang penting bagi Bangsa Indonesia, tulisan asli dari WR Soepratman tatkala menulis lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Tidak sampai di situ saja, biola bersejarah yang dipakai oleh WR Soepratman untuk membuat beberapa lagu nasional dan lagu kebangsaan pun tersimpan baik di museum ini.

Lokasi museum tepatnya adalah di Jalan Mangga, Tambaksari, Surabaya. Dekat dengan makam salah seorang pahlawan pembela kemerdakaan Indonesia.

  1. Museum Mpu Tantular

Museum Mpu TantularMuseum ini didirikan oleh orang Jerman yang merupakan warga kota Surabaya bernama Von Vaber. Berdirinya Museum Mpu Tantular pada tahun 1933.

Museum Mpu Tantular berisi bermacam-macam koleksi, dari benda-benda peninggalan Kerajaan hindu, islam, budha, masa penjajahan oleh kolonial, sampai dengan aneka peninggalan jaman prasejarah.

Semua bisa kita lihat di Museum Mpu Tantular ini. Koleksinya sekitar 15.000. Untuk memasuki Museum Mpu Tantular ini kita harus membayar tiket seharga Rp 4000,- satu orang dewasa dan Rp 3000,- satu orang anak-anak. Dengan lokasi tepatnya berada di Jalan Raya Buduran, Jembatan Layang, Sidoarjo.

  1. Pusat Sepatu Wedoro

Pusat Sepatu WedoroWedoro sangat terkenal di daerah Surabaya. Ya, terkenal dengan banyaknya industri sepatu. Pusat sepatu Wedoro banyak dikunjungi oleh wisatawan yang ingin memesan sepatu dan menjadi pelanggan dari sepatu yang diproduksi di sini.

Selain itu kita bisa membeli sepatu secara langsung dari tempat membuatnya. Asyik, kan.

Kini Desa Wedoro sudah bertransformasi jadi suatu pusat kerajinan sandal dan sepatu di kota Surabaya. Kalau kita berkunjung ke Wedoro, kita akan jumpai lebih dari 210 toko di kawasan Pusat Sepatu Wedoro ini. Lokasi tepatnya di kecamatan Waru, Sidoarjo.

  1. Pasar Turi

Pasar TuriPasar Turi Surabaya adalah pasar grosir. Di sini kita bisa puas berbelanja karena harga barang-barang yang tergolong murah dengan variasi barang yang beraneka macam. Pasar Turi sangat banyak dikunjungi orang-orang.

Ada dua Pasar Turi yaitu Pasar Turi Lama dan Pasar Turi Baru yang sama-sama terbagi dalam 3 lantai.

Lantai bawah menjajakan aneka makanan dan minuman enak. Contohnya rujak, cendol, kue-kue khas Jawa Timur. Sementara untuk lantai 2 dan 3 Pasar Turi terdapat bermacam perabotan rumah tangga, elektronik, sepatu, garmen, dan lain sebagainya. Pokoknya bagi anda pecinta belanja, tidak akan rugi berkunjung ke Pasar Turi Surabaya.

  1. Jembatan Suramadu

Jembatan SuramaduJembatan yang memiliki desain futuristik ini diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 10 Juni 2009. Jembatan ini merupakan penghubung antara kota Surabaya dan pulau Madura.

Jembatan ini berdiri kokoh, membentang antara Surabaya-Madura. Sebetulnya ada larangan untuk berhenti di Jembatan Suramadu ini.

Akan tetapi masih banyak saja yang berhenti untuk menikmati keindahan pemandangan dari Jembatan Suramadu. Sebetulnya, sih, Jembatan Suramadu bukan khusus tempat wisata.

Namun, pemandangan sekitarnya yang indah membuat orang banyak yang memanjakan mata sejenak di sini. Masuk tol Suramadu harga tiketnya Rp 30.000 untuk mobil dan Rp 3000 untuk motor.

  1. Klenteng Hong Tiek Hian

Klenteng Hong Tiek HianKlenteng ini masuk dalam kategori klenteng tertua yang ada di kota Surabaya. Ya, dibangun pada masa Kubilai Khan di awal Kerajaan Majapahit. Pembangunan dilakukan oleh pasukan Tartar.

Banyak acara tradisional Cina yang diselenggarakan di klenteng ini, antara lain adalah pertunjukan wayang Pho Tee Hi.

Waktu hari raya imlek akan lebih ramai lagi. Walau pada hari biasa juga ramai dikunjungi wisatawan. Lokasi tepatnya ada di Jalan Dukuh, Surabaya Utara (di daerah Pecinan).

  1. Taman Bungkul

Taman Bungkul ini terkenal sekali di Surabaya. Wisata yang murah meriah dan menyenangkan sebagai tempat bersantai dan nongkrong.

Selain sebagai ruang terbuka bagi masyarakat kota Surabaya, Taman Bungkul juga mempunyai bermacam fasilitas, diantaranya fasilitas wifi, sampai dengan area skate board dan kawasan untuk penyandang cacat pun tersedia.

Dan bagi yang ingin berolah raga, tempat ini cukup menyenangkan untuk berlari santai menghilangkan kalori dalam tubuh.

  1. Hutan Mangrove

Hutan Mangrove SurabayaHutan ini difungsikan sebagai hutan wisata dan konservasi alam. Letaknya di pantai timur Surabaya, daerah Wonorejo, Rungkup.

Di sini kita dapat melihat jenis tanaman mangrove, salah satunya adalah bakau. Wisata hutan mangrove surabaya memiliki pemandangan yang asri dan indah.oleh karena itu pemandangan disini cukp menjadi spot terbaik dalam bergoto

Menjadi salah satu ruang hijau yang tersedia untuk masyarakat. Untuk berkeliling hutan mangrove, kita bisa menyewa perahu dengan harga Rp 25.000,- per orang dewasa dan Rp 15.000,- per orang anak-anak.

  1. Rumah Batik

Rumah BatikRumah Batik, pasti anda sudah tau apa yang ada di dalamnya. Ya, tentu saja banyak terdapat kompleks kain batik dengan corak beragam dari seluruh wilayah Indonesia. Ini sangat menarik!

Kita bisa melihat dan mengetahui motif-motif  batik nusantara yang begitu kaya. Pokoknya sangat cocok dikunjungi semua usia, terutama bagi anda yang mencintai kain asli Indonesia ini.

Rumah Batik yang terletak di Jalan Tambak ini punya koleksi kain lebih dari 2000 lembar kain. Selain itu prestasi Rumah Batik luar biasa, lho. Pernah dapat rekor batik berlogo Surabaya terbesar.

  1. Pantai Kenjeran

Pantai KenjeranSalah satu pantai yang populer di Surabaya adalah Pantai Kenjeran. Di sini kita dapat mengajak keluarga untuk berekreasi dan bersantai ria. Suasana pantai yang sepoi-sepoi dapat membuat kita nyaman.

Bermacam kegiatan bisa kita lakukan di sini, antara lain adalah berperahu, jalan-jalan, main pasir, berenang, memancing, voli pantai, membeli aneka jenis ikan laut, dan lain-lain.

Jangan lupa membawa tikar jika ingin berwisata ke Pantai Kenjeran ini, ya. Oh, ya, tersedia pula area bermain dan sarana permainan anak-anak. Pasti anak betah piknik ke Pantai Kenjeran.

  1. Kebun Binatang Surabaya

Kebun Binatang SurabayaTempat rekreasi keluarga yang lokasinya di Jalan Setail. Memiliki beragam koleksi satwa. Kebun binatang ini berdiri di atas tanah seluas 37 hektar. Dengan tiket masuk seharga Rp 15.000,-.

Sayangnya beberapa waktu yang lalu, pernah ada berita di TV bahwa sebagian hewan di kebun binatang ini tampak kurus. Semoga saja pengelolaan kebun binatang semakin baik dari hari ke hari. Jadi satwanya tetap sehat, deh.

Obyek Wisata Lain yang Terdapat di Surabaya

Selain beberapa tempat wisata menarik yang telah dibahas di atas, Surabaya punya tempat wisata yang lain juga. Tak kalah menyenangkan untuk dikunjungi, antara lain :

  1. Pasar Bunga Bratang
  2. Monumen Bambu Runcing
  3. Masjid Cheng Hoo
  4. Terminal Bus Purbaya
  5. Citra Raya
  6. Jalan Tunjungan
  7. Festival Rujak Uleg
  8. Balai Kota
  9. Museum Kesehatan
  10. Stasiun Gubeng
  11. Monumen Gubernur Suryo
  12. Gedung Grahadi
  13. Dam Jagir
  14. Pura Jagat Karana
  15. Patung Joko Dolog
  16. Monumen Jalesveva Jayamahe
  17. Bandara Juanda
  18. Jalan Karet
  19. Pasar bunga Kayoon
  20. Pelabuhan Tradisional Kalimas
  21. Gereja Kepanjen
  22. Kembang Jepun
  23. Pasar Genteng
  24. Pasar Anggrek
  25. Klenteng Sanggar Agung
  26. Museum Loka Jaya Srana
  27. Jembatan Petekan
  28. Stasiun Semut
  29. Pasar buah Peneleh
  30. Gedun PTPN Surabaya
  31. Monumen Sudirman
  32. Sunan Ampel
  33. Tanjung Perak.

Wisata Kuliner Surabaya

  1. Pakuwon Food Festival

Konsep dari Pakuwon Festival adalah food court yang menawarkan beraneka ragam jenis masakan yang tentunya membuat lidah berdansa. Tak hanya makanan saja yang enak, tempat makan yang hanya buka malam hari ini pun mengadakan live music untuk menghibur para pengunjung yang datang.

Ketika memasuki kawasan Pakuwon Food Festival, akan banyak lampu taman warna warni yang cantik sepanjang jalan masuk. Bermacam Festival kuliner sering diadakan di sini, antara lain Festival sate, Festival duren durian. Tempat makan ini dekat dengan East Coast Plaza. Jadi kalau habis makan ingin menonton film box office, cukup jalan kaki saja.

  1. Nasi Bebek ‘Sayang Anak’ Cak Yudi

Lokasinya di kawasan Tanjung Perak Surabaya dan telah berdiri sejak 1982. Bebek dengan rasa lezat, gurih, dengan daging yang empuk dan tidak berbau amis ini adalah salah satu buruan pecinta kuliner. Pokoknya rasanya pas sekali apalagi ditambah dengan segarnya sambal mangga muda dan sambal pencit.

Membuat kuliner nasi bebek semakin lengkap. Alamat tepatnya ada di Jalan Tanjung Torowitan 39. Nasi Bebek Cak Yudi tidak bertahan lama. Jangan salah arti, ya, hehe …. Maksudnya kalau tidak datang lebih awal ke warung ini, bisa-bisa kita tak dapat menikmati lezatnya nasi bebek karena begitu larisnya Warung Cak Yudi. Warung biasa buka mulai jam 15.00-18.00. Bahkan terkadang sebelum jam 6 sore sudah ludes diserbu pembeli.

  1. Rujak Cingur Ahmad Jaiz

Belum ke kota Surabaya kalau tak menikmati kuliner yang satu ini. Namanya rujak cingur. Rasanya sedap dan terdapat irisan cingur atau hidung sapi. Sebenarnya kuliner ini sangat mudah dijumpai di kawasan Surabaya. Akan tetapi yang jadi legenda adalah Rujak Cingur Ahmad Jaiz yang lokasinya di Jalan Ahmad Jaiz no.40.

Tempat makan rujak yang sudah berdiri sejak 1970-an ini memiliki rujak cingur dengan citarasa yang lezat dan agak berbeda dengan rujak cingur lainnya. Cingur yang pengolahannya memakai tekhnik khusus membuat teksturnya jadi empuk, kenyal, dan bau amisnya hilang.

Pemilik warung yang bernama Nyonya Giok Tjoe sampai saat ini masih membuat racikan bumbu dan menguleknya sendiri, jadi rasanya tidak ada yang berubah sejak awal berdiri. Walaupun harganya lebih mahal, namun itu sepadan dengan rasa maknyus yang ditawarkan.

  1. Sate Klopo Ondomohen Ny. Asih

Lokasi tempat makan ini adalah di Jalan Walikota Mustajab no.36. Sate klopo merupakan salah satu makanan populer di Surabaya. Uniknya sate ini, tambahan taburan kelapa parut ketika sate dibakar. Sate Klopo Ondomohen ini menawarkan sate dari beragam bahan, antara lain, daging ayam, jeroan, daging sapi, sum-sum dan udang.

Sate klopo ini bertambah nikmat dengan sambal kacang, irisan cabe dan bawang merah plus nasi atau lontong yang diatasnya dilengkapi dengan serundeng atau abon yang terbuat dari parutan kelapa.

  1. Zangrandi Ice Cream

Salah satu pelopor es krim di Surabaya adalah Zangrandi. Lokasinya di Jalan Yos Sudarso. Pas sekali dinikmati di tengah cuaca kota Surabaya yang panas dan terik. Dijamin segar dan lezat. Kedai es krim ini termasuk tua karena berdiri sejak 1933 dengan arsitektur Eropa kuno yang masih dibawa sampai sekarang.

Namun itulah yang menjadi salah satu daya tarik Zangrandi. Jendela besar, kursi rotan, dan banyaknya tiang merupakan beberapa ciri arsitektur Eropa. Sambil menunggu pesanan tiba, kita dapat melihat foto-foto lawas yang terpajang di dinding kedai. Foto yang menampilkan perjalanan Zangrandi dari waktu ke waktu.

Menu andalannya adalah noodle ice cream. Es unik dengan bentuk mirip mie dengan pelengkap berupa pasta coklat, cherry, dan taburan kacang. Bagi anda yang ingin menikmati semua rasa es krim dalam satu wadah, pesanlah paket love deal dengan lima varian rasa es krim, yaitu, stroberi, cokelat, moka, raspberry, coconut dalam sebuah wadah bentuk hati atau love.

  1. Soto Lamongan Cak Har

Soto ini banyak disukai warga Surabaya meskipun bukan merupakan makanan khas dari kota pahlawan. Sotonya agak beda dengan soto lamongan yang lain karena kuahnya kental dan gurih (adanya tambahan santan). Disertai dengan taburan koya menambah citarasa makin maknyus.

Lokasinya di Jalan Ir. H. Soekarno memiliki beragam menu soto pilihan mulai dari soto dengan tambahan daging ayam, kulit, jeroan, brutu, dan ceker.

Akan tetapi banyak pelanggan yang suka ditambah tulang ayam atau dalam bahasa Jawa disebut dengan balungan. Selama persediaan ada, balungan akan diberikan secara gratis, kok. Enaknya tulang ayam lunak adalah ketika kita menyesapnya. Gurihnya pas dan membuat nagih.

  1. Kepiting Cak Gundul 1992

Lokasi tempat makan ini adalah di Jalan Kupang Indah. Kepiting Cak Gundul menyediakan beragam jenis makanan (seafood) seperti kepiting, cumi, udang, dan kerang. Sebenarnya tempat makan ini sudah buka sebelumnya di daerah Pasuruan.

Kesuksesan yang diraih, membuat warung makan ini melebarkan sayap sampai kota pahlawan. Menu andalannya tetap berbahan dasar kepiting. Yaitu kepiting bumbu kare dan kepiting asam manis.

  1. Mie Pecun

Bagi anda penggemar kuliner pedas, ini patut dicoba. Mie pecun yang terletak di Jalan Anjasmoro mempunyai rasa pedas yang benar-benar pedas. Mie pecun adalah singkatan dari mie pedas bukan racun.

Mie ini sebenarnya mie instan biasa yang disajkan bersama bahan pelengkap berupa kornet, telur, atau udang, disertai dengan variasi tingkat kepedasan yang dapat kita pilih sesuai dengan selera kita. Ada pecun culun (tidak pedas), semriwing (sedang pedasnya), galau (pedas biasa), klimaks (super pedas).

  1. Lontong Balap Garuda Pak Gendut

Lontong balap ialah salah satu kuliner khas kota pahlawan yang sama dengan rujak cingur. Lontong balap yang terkenal yaitu Lontong Balap Garuda Pak Gendut. Yang kini berlokasi di Jalan Prof. Dr. Moestopo. Tempat ini berdiri sejak 1956 dan sekarang sudah masuk generasi yang ke-3.

Makanan yang isinya perpaduan toge, lontong, lento, dan kuah bumbu petisnya mempunyai cita rasa sangat lezat. Sejak pertama berdiri sampai sekarang kualitas rasanya begitu terjaga dan tetap sama. Untuk teman lontong balap, pesanlah sate kerang dan segelas es kelapa segar.

  1. G-Walk

Ini adalah Singapuranya Surabaya, karena dibangun mirip dengan Clarke Quay (pusat kuliner dan hiburan Singapura). Tempat nongkrong ini ada di tengah hunian elit Citra Raya. Lingkungannya hijau ditambah penataan yang rapi, akan menarik minat pengunjung lebih banyak lagi. Masih mengusung konsep food court dan buka cuma malam hari.

Terbagi ke dalam 2 jalur dengan panjang  masing-masing 1 km. Jalur pertama nuansa temaram lilin dan jazzy dengan kuliner barat. Sementara jalur satunya terang dengan lampu neon dan kulinernya nusantara. Selain makan, suguhan live music seperti jazzy night yang rutin diadakan malam sabtu menambah lengkapnya G-walk.