Pantai Sadeng Gunung Kidul Yogyakarta

Membicarakan soal obyek wisata di Yogyakarta memang tidak ada habisnya mengingat Yogyakarta merupakan kota yang sering dijadikan sebagai destinasi wisata. Di Yogyakarta wisatawan bisa menemukan berbaga jenis wisata, mulai dari wisata budaya, wisata sejarah, wisata alam dan juga wisata buatannya. Bagi anda yang suka dengan wisata alam, anda bisa mengunjungi Pantai Sadeng. Pantai Sadeng ini ada di desa Songbanyu kecamatan Girisurbo kabupaten Gunungkidul. Pantai Sadeng termasuk dalam obyek wisata yang baru, sehingga obyek wisata pantai ini belum banyak diketahui oleh masyarakat luas bahkan masyarakat Yogya sendiri. Oleh sebab itu alangkah baiknya kita mengetahui berbagai macam kekayaan wisata alam yang ada di Indonesia, salah satunya adalah wisata Pantai Sadeng ini. Berikut ini adalah hal hal yang bisa kita ketahui tentang Pantai Sadeng.

Sejarah Pantai Sadeng

Pantai Sadeng ini dikait kaitkan dnegan Sungai Bengawan Solo yang sudah sangat legendaris itu. Banyak yang mengatakan bahwa muara Bengawan Solo ada di Pantai Sadeng. Pantai Sadeng disebut sebagai pantai yang unik hal itu dikarenakan sejarahnya yang juga sangat unik. Sungai Bengawan Solo pada jaman dahulu bermuara atau mengalir di Pantai Selatan, hal itu sekitar 4 juta tahun yang lalu. Sayangnya aliran itu menjadi terhenti ketika lempengan Australia menghunjam di bagian bawah Pulau Jawa. Dataran yang ada di Pulau Jawa pun terangkat sehingga aliran Sungai Bengawan Solo menjadi berbalik ke utara atau menuju ke Laut Jawa. Meski Sungai Bengawan Solo alirannya menuju ke Laut Jawa namun pengunjung yang datang ke Pantai Sadeng masih bisa melihat jejak geologi yang tersisa. Jejak geologi itupun banyak digunakan sebagai bahan untuk penelitian sampai saat ini. Di Pantai Sadeng wisatawan bisa melihat berbagai macam obyek wisata yang menarik. Berikut ini adalah beberapa obyek wisata yang menarik di Pantai Sadeng :

  1. Pelabuhan

pelabuhan SadengObyek wisata yang menarik pertama kali di Pantai Sadeng adalah wisatawan bisa melihat pelabuhan. Memang wisatawan pertama kali akan disuguhi dengan pelabuhan. Bagi yang baru pertama kali datang ke Pantai Sadeng tentu akan kebingungan sebab pertama kali menginjakkan kaki di lokasi wisata Pantai Sadeng mereka tidak akan menemukan pantai namun menemukan Pelabuhan. Wisatawan bisa melihat beberapa perahu nelayan yang berjajar diikat di tepi pelabuhan. Perahu itu digunakan untuk mencari ikan di Pantai Sadeng.

Pelabuhan yang ada di dekat Pantai Sadeng namanya juga Pelabuhan Sadeng. Pelabuhan Sadeng merupakan pelabuhan ikan paling maju yang ada di Yogyakarta. Pelabuhan ini sering disebut dengan Pangkalan Pendaratan Ikan atau PPI. Pelabuhan ini begitu hidup sebab banyak aktivitas nelayan yang bisa dilihat disini. Wisatawan bisa melihat berbagai jenis dan ukuran perahu motor, pondok rumah sampai dengan terminal pengisian bahan bakar.

Baca : Tempat wisata air terjun di Kulon ProgoTempat wisata di Wonosari

  1. Pelelangan Ikan

pelelangan ikan SadengObyek wisata menarik lainnya di Pantai Sadeng ini adalah adanya pelelangan ikan. Dimana mana jika ada pelabuhan tentu ada pelelangan ikannya. Ikan yang dilelang di pelelangan ini masih segar dan hasil tangkapan dari nelayan yang berlayar di Pantai Sadeng. Kegiatan di pelelangan ikan juga sangat hidup, wisatawan bisa melihat nelayan yang menggiling es batu dan mengawetkan ikan yang ditangkapnya, nelayan yang hilir mudik di pelelangan ikan membawa hasil tangkapannya dan tida jarang banyak ibu ibu yaang mengasuh anak anak mereka di rumah pondok di sekitar pelelangan ikan. Pemandangan tersebut sungguh harmonis.

Sebenarnya pelabuhan ikan dan pelelangan ikan yang ada di Pantai Sadeng tidak muncul begitu saja, namun melewati beberapa proses sehingga menjadi berkembang seperti sekarang ini. Berikut ini adalah asal mula pelabuhan ikan dan pelelangan ikan di Pantai Sadeng terbentuk :

  • Pelabuhan ikan dan pelelangan ikan yang ada di Pantai Sadeng ini dimulai pada tahun 1983. Di Pantai itu ada beberapa rombongan nelayan yang berasal dari Gombong Jawa Tengah. Nelayan tersebut sengaja berlabuh di Pantai ini.
  • Nelayan nelayan tersebut setelah berlabuh di pantai ini, mereka sengaja menetap di pantai ini dan mencoba bertahan hidup di Pantai Sadeng ini. Mereka mencoba bertahan hidup dengan cara menangkap ikan di Pantai Sadeng.
  • Tangkapan hasil laut terutama ikan yang semakin melimpah di Pantai Sadeng, semakin banyak nelayan yang datang ke tempat ini dan juga semakin banyak yang betah bertahan di sekitar pantai.
  • Akhirnya pada tahun 1986 di Pantai ini didirikan sebuah pelelangan ikan dan juga pelabuhan yang banyak digunakan nelayan untuk menjual hasil tangkapanya. Tidak hanya itu saja, di Pantai ini dibangun mercusuar yang nantinya bisa membantu dan mendukung kegiatan nelayan dalam mencari ikan saat malam hari.
  1. Pantai

Pantai SadengObyek wisata selanjutnya yang bisa dikunjungi oleh wisatawan adalah Pantai Sadeng itu sendiri. Wisatawan yang datang ke lokasi wisata tersebut banyak yang bertanya tanya dimana letak pantainya. Hal itu dikarenakan saat pertama kali masuk ke dalam obyek wisata tersebut mereka justru disambut oleh pelabuhan. Bagi yang tidak tahu lokasi pantainya akan kecewa sebab mengira bahwa Pantai Sadeng adalah pelabuhan tersebut. Padahal Pantai Sadeng benar benar ada meski untuk menuju kesana wisatawan harus bertanya dengan penduduk sekitar. Jika wisatawan malu untuk bertanya, wisatawan bisa mengambil jalan sempit di sebelah kiri pelelangan ikan, setelah melewati jalan sempit pelelangan ikan wisatawan harus melewati jalan pinggiran pelabuhan. Saat melewati jalan itu anda akan bertemu dengan Pantai Sadeng. Memang Pantai Sadeng ini tertutupi oleh pelabuhan dan juga pelelangan ikan. Pantai Sadeng hanya sesudut saja yang artinya Pantai Sadeng tidak terlalu luas. Letaknya ada di sebelah timur pelabuhan dan ada di sisi tebing sebela kanan. Letak tersebut bersebelahan dengan lapak pedagang. Pantai Sadeng memang hanya sesudut, namun wisatawan yang berkunjung disana tidak akan kecewa sebab airnya sangat jernih dan segar, bagi wisatawan yang hobi berenang juga bisa berenang di pantai itu. Pasir putih yang ada di Pantai Sadeng menambah keindahan dri pantai tersebut. Di sekitar pantai terdapat bongkahan batu dan karang Cadas.

Baca : Tempat wisata di BantulTempat wisata di Gunung Kidul

  1. Mercusuar

mercusuar pantai sadengObyek wisata menarik lainnya di Pantai Sadeng adalah mercusuar. Mercusuar tersebut msih digunakan untuk membantu nelayan saat malam hari. Saat malam hari mercusuar tersebut aka bersinar untuk membantu nelayan yang sedang mencari ikan.

Di Pantai Sadeng ada beberapa mercusuar yang masih berfungsi, bentuknya mirip dengan tower sinyal sehingga banyak wisatawan yang menduga tower tersebut adalah tower sinyal padahal tower mercusuar. Saat malam hari lampu daari Mercusuar ini masih bisa dilihat oleh wisatawan. Sehingga tidak jarang ditemukan pengunjung pada malam hari berdiri atau sekedar duduk di pinggir Pantai Sadeng tersebut. Saat malam hari pun suasana Pantai menjadi lebih hening, hanya ada deburan ombak di batu pemecah ombak yang terasa. Udara saat malam hari pun lebih sepoi sepoi, cocok sekali bagi anda yang sedang ingin mencari ketenangan diri. Bagi anda yang suka termenung, merenung di pinggi pantai ini juga bisa dilakukan. Sayangnya anda tidak disarankan untuk melamun disini, sebab jika melamun jiwa dan pikiran anda menjadi kosong. Saat kosong bisa menyebabkan dimensi lain tertarik untuk datang kepada anda.

  1. Batu Pemecah Ombak

batu pemecah ombakObyek wisata lainnnya yang tidak boleh terlewatkan adalah batu pemecah ombak yang ada di Pantai Sadeng. Memang bagi pantai yang tidak memiliki batu karang di sekitar pantai akan menciptakan batu pemecah ombak. Batu pemecah ombak yang ada di Pantai Sadeng ini mirip dengan batu pemecah ombak yang ada di Pantai Glagah Yogyakarta.

Fungsi batu pemecah ombak itu digunakan sebagai pemecah ombak sehingga ombak yang datang tidaklah terlalu besar sebab telah menghantam batu pemecah ombak tersebut. Keunggulan dari batu pemecah ombak yang ada di Pantai Sadeng ini adalah susunannya yang bagus dan rapi sehingga pengunjung betah berlama lama ada disini. Saat ombak sedang tenang, pengunjung bisa berselfie ria di batu pemecah ombak ini. Namun saat ombak sedang ganas atau besar, diharapkan pengunjung untuk tidak melewati batu pemecah ombak tersebut.

  1. Bekas Lekukan Alur Sungai Bengawan Solo

bekas lekukan air sungai bengawan soloBagi wisatawan yang ingin melihat jejak geologi dari aliran Sungai Bengawan Solo bisa melihatnya di sekitar Pantai Sadeng ini. Bekas lekukan air Sungai Bengawan Solo bisa terlihat disini. Bekas lekukan tersebut masih terlihat menawan sampai saat ini, bahkan jika kita perhatikan bekas lekukan tersebut sangat mirip dengan bentuk arus sungai.

Aliran sungai tersebut menjadi berhenti karena hujaman lempeng Australia sehingga Pulau Jawa menjadi terangkat. Aliran sungai tersebut menjadi berbaik ke utara. Aliran sungai yang terhenti itu kini dijadikan sebagai lahan pertanian berupa persawahan dan masih banyak lagi lainnya. Batu cadas yang ada di sekitar lokasi pertanian merupakan batu yang ada di bawah aliran sungai yang nampak akibat aliran sungai yang terhenti.

Akses Pantai Sadeng

Bagi anda yang ingin berkunjung ke pantai ini, alangkah baiknya anda tahu bagaimana cara menuju ke pantai ini. Pantai ini ada di Kabupaten Gunung Kidul. Dari Yogya kota, pantai ini bisa ditempuh dengan waktu 2 sampai dengan 3 jam lamanya. Pantai ini jug bisa ditempuh dari arah Klaten dan juga Sukoharjo Solo. Berikut ini adalah rute yang bisa anda tempuh untuk menuju Pantai Sadeng :

  • Yogya. Dari yogya, anda bisa menuju ke arah Wonosari atau lebih tepatnya ke arah Pantai Baron. Di pertigaan Desa Mulo, kalau lurus ke Pantai Baron, anda bisa mengambil arah kiri jurusan Mantel. Dari stu anda bisa menuju ke Bintaos, dari Bintaaos ada menuju ke daerah Tepus. Sesampainya di Tepus anda bisa menuju ke pertigaan Pasar Jepitu, dari arah situ anda bisa belok menuju ke arah Desa Girisubo.
  • Klaten. Jika anda dari Klaten, anda bisa menuju ke Semau kemudian ke daerah Giripanggung. Saat ada di Giripanggung, anda bisa menuju ke Cuelo kemudian ke arah Pertigaan Pasar Jepitu. Sampai di pertigaan pasar ini, jalur yang anda tempuh sama dengan dari arah Yogya.
  • Sukoharjo. Dari Sukoharjo anda bisa menuju ke arah Praci. Dari Praci anda bisa menempuh ke arah Kecmatan Rongkop. Dari kecamatan ini anda menuju ke selatan arah Nglindur. Dari Nglindur anda bisa menuju ke Pertigaan Pasar Ngrancah yang ada tugu di tengahnya. Setelah itu anda belok kanan dan anda bisa menemukan Pertigaan Pasar Jepitu.

Aktivitas di Pantai Sadeng

Selain harga tiketnya yang murah ( Rp. 5.000 per Orang ) ada berbagai macam aktivitas menarik di Pantai Sadeng. Hal yang menarik wisatawan untuk datang kesana tentu saja karena aktivitas yang bisa dilakukan disana. Jika tidak banyak aktivitas yang bisa dilakukan, tentu banyak wisatawan yang tidak tertarik untuk berkunjung ke suatu tempat wisata. Sayangnya hal itu tidak berlaku untuk Pantai Sadeng, ketika anda berkunjung ke pantai ini banyak sekali aktivitas yang bisa dilakukan. Berikut ini berbagai macam aktivitas yang bisa wisatawan lakukan saat ada di Pantai Sadeng :

  1. Memancing

Pantai Sadeng kaya aka hasil lautnya terutama ikan. Oleh sebab itu aktivitas pertama yang cocok dilakukan saat berada di Pantai Sadeng adalah memancing. Banyak sekali jenis ikan yang bisa pengunjung pancing disini misalnya saja adalah ikan kakap, tuna dan juga ikan kerapu. Spot yang sering digunakan sebagai area untuk mancing adalah di dekat dermaga. Pengunjung bisa duduk di dermaga sambl melemparkan kail ikan ke pantai. Sambil menunggu kail disambar ikan, wisatawan bisa menikmati keindahan disekitar dermaga yang sangat indah.

  1. Kuliner

Berkunjung ke suatu tempat wisata tidak akn lengkap jika tidak diikuti dengan wisata kuliner. Salah satunya adalah ketika berkunjung di Pantai Sadeng ini. Saat berada di Pantai ini jangan lupa untuk mencoba kuliner yang ada di Pantai ini. Sama halnya dengan Pantai Depok di Bantul, Pantai Sadeng juga memiliki wisata kuliner yang beraga terutama untuk hasil lautnya. Banyak sekali makanan seafood yang bisa wisatawan coba disini.

Keuntungannya adalah pengujung bisa merasakan tangkapan laut yang masih segar dan fresh. Selain itu bagi pengunjung yang menginginkan ikan segar bisa mendapatkan harga yang lebih murah disini dibandingkan di tempat lainnya. Anda bisa membeli ikan di pelelangan ikan, setelah itu anda bisa meminta tolong pihak warung makan disekitar dermaga untuk mengolahnya. Masakan itu pun bisa juga anda bawa pulang untuk dijadikan sebagai oleh oleh.

Baca : Wisata kuliner di JakartaWisata kuliner di Purwakarta

  1. Naik Kapal ke Tengah Laut

Aktivitas unik dan menarik lainnya yang bisa anda lakukan adalah menaiki kapal menuju tengah laut. Bagi anda yang memiliki waktu liburan yang cukup atau berencana lebih lama di Pantai Sadeng anda bisa mencoba aktivitas yang satu ini. Dengan naik kapal ini anda bisa merasakan kedahsyaan gelombang laaut di Pantai Selatan. Naik kapal laut ini selama semalaman. Anda bisa ikut kapal nelayan yang sedang mencari ikan. Selama semalam suntuk wisatawan bisa bersama denga nelayan terapung apung di tengah lautan. Sayangnya harga sewa untuk naik kapal ini lumayan mahal yaitu untuk kapal kecil bisa mencapai 500 ribu rupiah dan untuk kapal sejenis sekoci bisa mencapai 4 juta dalam semalam. Bagi anda yang sering mengalami mabuk laut tidak disarankan untuk melakukan aktivitas ini sebab bisa membuat tubuh menjadi tidak enak badan.

  1. Menyusuri Bengawan Solo Purba

Aktivitas yang tidak boleh lupa untuk dilakukan adalah menyusuri bekas aliran Sungai Bengawan Solo. Bekas aliran itu disebut juga dengan Bengawan Solo Purba. Di Bengawan Solo Purba wisatawan bisa melihat bukit kapur yang dulunya merupakan karang yang ada di dasar laut.

Itulah berbagai macam informasi tentang Pantai Sadeng Gunungkidul Yogyakarta. Semoga informasi ini bermanfaat bagi anda yang berencana untuk melakukan liburan ke Yogya. Yng terpenting adalah selalu menjaga kesehatan saat liburan dan menyiapkan segala sesuatunya secara matang.

Baca juga artikel menarik lainnya